07 - (FLASHBACK) Bertahun Silam

3.9K 397 11
                                    

Happy Reading

Senin, 24 Maret 2008

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senin, 24 Maret 2008

"Batunya nakal! Kaki aku sakit!"

"Huh iya batunya nakal! Sini kamu batu, biar aku pukul! Kamu nakal banget sih, bikin adik aku nangis!"

"Bukannya batu yang nakal! Tapi Adek yang jalan gak lihat-lihat!"

"Kak Adit! Tuh kak Dika juga nakal!"

"Huhh kak Dika nakal! Adit pukul juga nih!"

"Ckckck bocah bocah, terserah deh!"

Randiska dan Radit terkekeh lalu menggoda kakak ketiga mereka, Andhika, yang pada saat itu sedang asyik membolak-balik bukunya. Bocah kelas 3 SD itu tampak fokus dan mengabaikan kedua adiknya yang mencari perhatian dan ingin diajak bermain.

"Kak Dika main yuk."

"Main aja berdua, Kak Dika lagi belajar."

"Huhh, Kak Adit gak belajar tuh, iya kan Kak Adit?"

"Iya, Kak Adit gak belajar kan karena mau main sama Adek, yuk kita aja yang main berdua."

"Yuk, Kak Dika nakal jangan diajak."

Andhika kira mereka bercanda dan hanya akan bermain di sekitar hotel saja, tetapi ternyata kedua bocah itu benar-benar pergi ke luar, menyebrang jalan untuk bermain ke wahana anak-anak yang berada di seberang jalan sana. Oke, Andhika tidak merasa khawatir, kedua kakak perempuannya pasti mengawasi mereka juga.

Bocah berusia delapan tahun itu cukup pandai, meskipun baru kelas 3 Sekolah Dasar, tetapi dirinya kini sudah mempelajari mata pelajaran kelas 6. Ia terlalu senang belajar, sementara adik-adiknya terlalu senang bermain.

"Ini kan kalung punya Adek, kok ada di sini?"

Oh iya, Andhika baru ingat, adik bungsunya itu kerap kali menganggu dirinya untuk mengajaknya bermain, ia sudah melakukan semua hal termasuk merobek buku milik Andhika sampai pemiliknya marah dan menangis. Kemarin Randiska juga menyelipkan kalung peraknya di sana, bertujuan agar Andhika mau rehat sejenak dan bisa diajak bermain olehnya.

Tetapi Andhika tidak goyah, ia tetap belajar dan mengabaikan adik-adik nakalnya.

"Mudah banget, enggak ada yang lebih susah?" Bocah itu terkekeh, saking terlalu pandai, ia sampai bosan mempelajari mata pelajaran di kelasnya, makanya ia memilih untuk mempelajari mata pelajaran di tingkat yang lebih tinggi.

"Lusa sudah pulang ke rumah, jadi tidak sabar buat sekolah lagi."

Ya, ia dan keluarganya pergi berlibur untuk merayakan ulangtahun si bungsu. Randiska berusia lima tahun tanggal 22 kemarin, dan mereka berencana untuk berlibur selama lima hari di sana. Rasanya Andhika sudah gatal, ia ingin kembali ke sekolah dan belajar bersama teman-temannya.

LOVE RISK 1 || BxB🔞⚠️ [END]✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang