19 - Mine🔞🔞

18.2K 582 90
                                    

Happy Reading⚠️⚠️⚠️

Senin, 02 September 2019

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senin, 02 September 2019

"Kenapa panas banget, ya...."

Pasha mendadak gelisah, tubuhnya seketika kegerahan entah karena apa. Padahal AC di ruangan itu masih menyala, dan di sebelah ruangannya berada terdapat banyak sekali pepohonan yang menjadikannya sejuk. Bila sedang ada di sana, Pasha tak pernah merasakan kepanasan, bahkan ia sering merasa dingin.

Ia mengambil buku lain, lalu mengipasi wajah serta lehernya yang tiba-tiba berkeringat.

Oh, tubuhnya benar-benar kepanasan dan rasanya sangat tidak nyaman.

Pasha mengambil air mineral yang beberapa menit lalu ia minum. Ah, tetapi tak berefek besar, ia tetap merasakan kepanasan yang benar-benar kentara, bahkan ... selangkangannya mulai... sesak. Oh astaga!!

Ya Tuhan, apa yang Rankey beri padanya?

Pandangan matanya seketika menatap ke arah air mineral yang dirinya minum tadi, tetapi tak menunjukkan kecurigaan apa-apa, air mineral itu juga tidak mengeluarkan bau. Ah, atau permen warna warni yang Rankey berikan?

Tetapi, permen itu adalah permen satu jenis yang ia makan kala itu.

Lantas, apa yang terjadi dengan dirinya saat ini?!

"Aduh, kenapa panas banget!"

Pasha langsung melepas baju olahraganya, tangannya tak sengaja menyentuh putingnya yang setengah menegang itu, mulutnya dengan spontan mengeluarkan desahan halus yang sama sekali tak dirinya kehendaki.

Pasha seketika melotot, terkejut. Kenapa ia bisa mendesah?! Ah, rasanya semakin menjadi-jadi, Pasha sudah tak tahan lagi, ia langsung melepaskan celananya dan langsung merebahkan diri di atas lantai, berharap agar rasa panas itu hilang dan berganti dengan rasa sejuk yang disalurkan oleh keramik putih itu.

Tetapi tak berjalan, semakin sering tubuhnya bergesekan dengan sesuatu, maka semakin dirinya merasakan kepanasan yang tak terkira. Bahkan buruknya, celana dalamnya sudah basah, dan miliknya sudah berdiri sempurna.

Mau tidak mau, akhirnya ia menyentuh tubuhnya sendiri, tangannya kanannya bergerak untuk mengocok secara perlahan, sementara tangan kirinya tersasar ke arah hole di belakang sana, sialnya ... lubangnya berkedut dan minta dimasuki juga.

Ia sudah mengerang dan mendesah berkali-kali, ia pula sudah mengerahkan segala upaya untuk menghentikan rasa tak wajar itu, tetapi tak berhasil, yang terjadi malah penisnya menyemburkan cairan putih yang membuatnya kembali mendesah panjang.

"Ini kenapa?!"

Ia tak sabaran, kedua jari tangannya sudah keluar masuk di belakang sana, rasanya amat tidak puas, Pasha membutuhkan sesuatu untuk membantunya melepaskan ketersiksaan ini.

LOVE RISK 1 || BxB🔞⚠️ [END]✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang