74 - Suasana Baru

3.5K 423 115
                                    

Haiii, setelah aku ganti foto profil sama username, kalian masih ngenalin aku kanʘ‿ʘ

Haiii, setelah aku ganti foto profil sama username, kalian masih ngenalin aku kanʘ‿ʘ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Pasha?!"

Rankey mendecak saat ia tak mendapati jawaban. Di mana Pasha?! Kenapa saat suaminya pulang, dia tidak ada?!

Huh... Rankey kira, saat dirinya sampai di apartemen mereka, ia akan mendapati Pasha menyambutnya di depan pintu. Tak lupa dengan senyuman manis serta suara lembutnya yang seketika akan langsung menghilangkan rasa lelah yang Rankey rasakan. Nyatanya, Rankey mendapati apartemennya sepi, tak ada suara sama sekali.

"Oh! Tidur...."

Ya, sosok yang sedang menggulung tubuhnya dengan selimut itu adalah Pasha, Rankey yakin.

"Bangun! Siapin air hangat, gue mau mandi!"

Dia tidak melupakan kewajiban sebagai seorang istri, kan?

Huh... istri??

Ya, Pasha menggunakan identitas perempuan saat menikah dengan Rankey.

"Bentar ya Kak, masih capek... kepala aku juga masih pusing...."

Seharian ini dihabiskan dengan membersihkan apartemen itu seorang diri. Dimulai dari kamar, kamar mandi, ruang tamu, dapur, bahkan halaman. Apartemen kosong itu seperti rumah hantu, baju kotor juga terlampir di mana-mana, banyak sarang laba-laba, dan bau tidak sedap dari makanan yang membusuk itu cukup membuat Pasha mual, kepalanya pusing tak karuan, tenaganya juga terbuang banyak, ditambah lagi tidak ada sesuatu yang bisa Pasha makan untuk memulihkan tenaganya.

"Jangan malas! Lo bukan ratu! Siapin air hangat, cepetan!"

Rankey menarik selimut yang Pasha pakai, mau tak mau Pasha juga harus beranjak dari sana.

"Tadi aku udah cek, shower-nya kayak rusak... airnya gak mau keluar---"

"Ya rebus aja lah, pakai otak dong!"

Pasha menghela napas, Rankey punya tangan dan kaki sendiri, kan?
"Apa Kakak gak bisa bikin sendiri aja---"

"Kalau gue bikin sendiri, guna Lo di sini sebagai apa?"

Pasha memilih untuk berdiri dan buru-buru pergi ke dapur, ia harus segera merebus air untuk membuat air hangat yang Rankey inginkan.

Sementara itu, Rankey memilih untuk merebahkan tubuhnya di atas kasur, setelah seharian beraktivitas membuatnya merasa pegal-pegal, tidak salah kan bila ia menyuruh istrinya itu untuk memberikan pelayanan?

Ponselnya berbunyi, menunjukkan nama Mamanya yang sedang menghubungi.

"Kenapa? Key baru pulang, baru banget sampai---"

"Besok ke sini ya, penting banget!!"

Rankey mengernyitkan dahi, "kayak seneng gitu, ada apa?"

"Mama mau ngenalin kamu sama anaknya teman arisan Mama, cantik loh... satu angkatan tuh sama kamu, dia juga mau ambil kuliah di kampus yang sama kayak kamu Key...."

LOVE RISK 1 || BxB🔞⚠️ [END]✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang