-15,5-

1.1K 157 11
                                    

" Laki-laki yang tadi pacarmu?" Tanya Kirito

" Kekasih mu? "

" Bukankah itu sama saja? " Ucap [charaname] sweatdrop

" Bu-bukan! Dia hanya anggota grup ku!"

" Tapi kalian terlihat lebih akrab" Balas Kirito

" Itu karena aku mengenalnya didunia nyata. Aku juga sekelas dengannya. Tapi hanya sebatas itu!"

Lyfa berdehem.

" Sekali lagi kuucapkan terimakasih karena sudah menyelamatkan ku" Mereka bertiga bersulang

" Para pria berotot itu cukup kasar juga. Apa saling membunuh antar kelompok itu adalah hal wajar disini?" Tanya Kirito

Lyfa mulai menjelaskan kenapa kelompok tadi menyerang. Selain itu, Lyfa juga menjelaskan tentang pohon kehidupan.

" Apa ada cara untuk mencapai pucuk pohon kehidupan?" Tanya [charaname]

" Ada kubah besar didasar pohon tersebut yang dapat kau gunakan sebagai landasan pacu untuk kekota layang, tapi disana dijaga oleh NPC Guardian yang sangat kuat"

" Apa mereka sekuat itu?" Balas Kirito

" Buktinya, sudah setahun sejak permainan ini dibuka, masih belum ada yang bisa menyelesaikannya"

" Mungkin ada beberapa petunjuk kunci yang belum diketahui, atau bisa saja misi tersebut memang tak bisa diselesaikan hanya dengan kekuatan salah satu ras" Gumam Kirito

" Bisa saja " Sahut [charaname]

" Pandangan mu menarik juga. Semua pemain berjuang keras untuk menemukan petunjuk kunci itu. Namun bagian terakhir yang kau sampaikan tadi rasanya sangat mustahil untuk terealisasi. Bahkan untuk ras Lily"

" Mustahil? " Ulang [charaname]

" Karena memang bertentangan. Untuk apa bekerjasama menyelesaikan misi utama tersebut jika hanya satu ras saja yang bisa menyelesaikannya?"

" Kasarnya, memang mustahil untuk mencapai pucuk pohon kehidupan?" Tanya Kirito

" Begitulah menurutku. Tapi itu bukan hal yang harus kita lepas begitu saja setelah merasakan nikmatnya terbang. Walau butuh bertahun-tahun mungkin-"

" Terlambat kalau butuh waktu selama itu!" Ujar Kirito dengan raut wajah yang kesal

'Aku tau apa yang kau rasakan Kirito. Tapi, secepatnya kita harus menemukan jawabannya. Walau sekalipun itu mustahil. Aku sudah berjanji untuk melindungi kalian berdua dengan seluruh jiwaku. Maka dari itu aku harus menepatinya'

" Papa? "

" Kirito, kau lepas kendali " Ujar [charaname]

" Maaf, tapi bagaimanapun juga aku harus cepat mencapai pucuk pohon kehidupan"

" Kenapa kau begitu bersikeras?"

" Kami sedang mencari seseorang"

" Apa maksudmu? "

" Ceritanya panjang dan sulit dijelaskan. Mungkin [charaname] bisa menjelaskannya"

" Iie, aku tidak bisa menjelaskannya. Masalah ini bersifat privasi. Jadi aku tidak bisa menjelaskannya kepadamu. Gomen"

Kirito dan [charaname] menundukkan kepalanya. Lyfa juga.

" Terimakasih Lyfa. Terimakasih karena telah mengajarkanku banyak hal" Kirito dan [charaname] berdiri. Belum selangkah Kirito berjalan, Lyfa menahan tangannya.

Me and Sword Art OnlineWhere stories live. Discover now