-31-

858 88 35
                                    

" Aku ingin mengakhiri hubungan kita"

Mata Ryu seketika terbelalak. Pikirannya menjadi kosong. Berbagai kemungkinan negatif memenuhi kepalanya.

" A-apa? T-tapi kenapa? Apa aku melakukan kesalahan? Katakan apa kesalahan ku, [name]" Ryu sekarang sudah serius. Buktinya dia memanggilnya dengan [name]

[Name] menggeleng pelan.

" Lalu kenapa? Apa kau sudah tidak mencintai ku?"

Menghela nafas pelan sambil tersenyum, lalu [name] menjawab.

" Aishiteru kara, wakarenakereba naranai"

[Karena aku mencintaimu, kita harus berpisah]

" Tapi-"

" Aku ini perempuan yang tidak pantas untuk mu. Selama kita pacaran, sangat terlihat jika aku seperti tidak serius. Kita jarang melakukan date, aku sering sibuk dengan pekerjaan ku, dan aku masih mendekati laki-laki lain. Jahat sekali bukan? Maka dari itu, tolong akhiri hubungan kita dan lupakan saja aku. Lagipula, mulai besok kita akan berpisah lagi"

" Yang kau katakan itu salah! Walaupun kita jarang melakukan date, kau sibuk dengan pekerjaan mu, ataupun dirimu dekat dengan laki-laki lain, aku tidak masalah! Itu karena aku yakin kau tidak akan berpaling dariku. Jadi, jangan akhiri hubungan kita. Dan juga, apa maksud mu dengan 'mulai besok kita akan berpisah lagi'?"

[Name] berdiri dari duduknya.

" Besok aku harus pergi ke Inggris untuk kuliah disana. Disana aku juga akan memulai pekerjaan ku sebagai detektif. Besar kemungkinan, aku akan jarang ke Jepang lagi. Ah, dan selama aku pergi, carilah perempuan lain yang lebih baik dan pantas dariku. Aku yakin perempuan itu ada. Sore jaa, sayonara, Shin Rieyu. Kuserahkan Asami padamu. Jaga dia baik baik" [Name] berjalan meninggalkan Ryu yang masih diam mematung di tempat.

Beberapa menit kemudian Ryu pulang ke rumahnya. Selama perjalanan pulang dia terus mengingat perkataan [name]. Tanpa dia sadari, dia sudah sampai di rumahnya.

" Tadaima " Ucapnya

Dirinya berjalan ke kamarnya dan langsung berbaring di kasurnya.

'Tapi....tidak akan ada seorangpun yang dapat menggantikan mu....[name]'

Flashback

Di SAO

Markas kecil guild The Musketeers

" Hei, [charaname]-chan itu baik ya" Celetuk Silver

" Kita juga tau itu. Dalam keadaan seperti ini, dia masih berbaik hati untuk menolong orang lain" Sahut Shida

" Jarang sekali ada gadis yang seperti itu" Tambah Hirami

" Kalian.....menyukai [charaname]?" Tanya Kei tiba-tiba

" M-mana mungkin aku menyukai gadis yang baru saja kutemui?" Elak Hirami

" Tentu saja ada. Itu namanya cinta pandangan pertama"

" Daripada disebut cinta pandangan pertama, yang ku rasakan saat ini itu seperti....bagaimana cara menjelaskannya ya?....intinya, yang kurasakan saat ini hanya nyaman dan ingin melindungi nya" Jelas Hirami

" Kurasa....aku juga merasakan hal yang sama dengan mu, Hirami" Ucap Shida

" Hee, tapi yang kurasakan saat ini seperti aku tidak ingin berpisah dengan nya" Ujar Silver

" Kalau itu sudah jelas kau suka dengannya" Sahut Hirami

" Bagaimana dengan mu, Ryu?" Tanya Kei

Me and Sword Art OnlineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang