You won't be able to stop me!

287 32 35
                                    

Vote & komen ges.

Btw, ini chapter terpanjang yang ada di book ini. 5490 kata say :D

Dan sekali lagi, awtor pinjem oc nya leenaa_leen

Terimakasih atas cipratan inspirasinya (. ❛ ᴗ ❛.)













































~~~∆~~~

"Hahh...." [Name], yang sekarang sedang mengandung anak pertamanya yang berusia 9 bulan, menghela nafas lelah secara terus menerus.

Sementara itu, lelaki yang saat ini sedang bersamanya pun melirik [name] sweatdrop dikarenakan sudah lima menit perempuan disampingnya ini menghela nafas terus menerus.

"Jangan hahh terus. Bumil harus tetap positif thinking. Lagipula kau kenapa? Pekerjaanmu sudah ditangani oleh Ryu agar kau dapat beristirahat. Jadi, apa ada masalah lain?" Kirigaya Kazuto, lelaki itulah yang diberikan amanah untuk menjaga istri orang. Dia diminta oleh Ryu agar istrinya ditemani berbelanja kebutuhan bayi. Awalnya ingin meminta tolong kepada Fumiko, tapi pada saat itu anaknya sedang sakit. Semua temannya juga sibuk, jadi satu-satunya orang yang senggang adalah lelaki ini. Tidak senggang juga sebenarnya, rencana awal Kazuto adalah beristirahat di rumah karena ini hari liburnya. Pengen rebahan di rumah gitu.

"Aku belum menentukan nama anakku." Dengan jujur bumil tersebut mengatakan masalahnya.

"Apa kau sudah membicarakan ini dengan suamimu?" Kazuto tau jika memberikan nama seorang anak itu harus tepat. Pada saat Asuna hamil, dirinya juga ikut bingung pada masalah ini.

"Sudah. Tapi selalu berakhir dengan jalan buntu. Jika seandainya aku mendapatkan inspirasi, mungkin aku akan mendapatkan jawaban."

Keduanya diam, terlarut pada pikirannya masing-masing. Di pikiran [name], dia tiba-tiba mengingat perjuangannya ketika masih muda. Perjuangan dimana dia harus bertahan hidup disebuah game kematian.

'Masa muda memang menyenangkan. Jika aku tidak bermain game itu.....aku pasti tidak akan pernah memiliki teman selain kedua bocah itu.'

Atensinya lalu jatuh ke lelaki yang duduk dihadapannya, yang membuat otaknya mengingat kembali keseruan ketika mereka masih menjadi sepasang partner.

'Kirito....dia benar-benar hebat. Berawal dari pertemuan tidak disengaja itu, kami berdua menjadi sahabat yang dekat. Yahh, kami berdua memiliki pemikiran yang sama. Tidak heran jika dekat. Kirigaya Kazuto..... Kazuto.....Kazu- itu dia!'

Wajahnya seketika menjadi sumringah ketika menemukan jawaban atas masalahnya.

"Aku sudah memutuskannya!"

Karena seruannya yang mendadak, Kazuto sampai tiba-tiba linglung ditempat.

"Uh....oh kau ingin memberi nama anakmu siapa?"

Dengan senyuman yang sangat bahagia, [name] menjawab,

"Kazue!"

°
°
°
°
°
°
°
°
*****

Seperti biasa, seorang [fullname] selalu pulang larut karena pekerjaan. Tapi bukan berarti [name] jarang pulang ke rumah. Biasanya Ryu dan [name] memiliki jatah kerjanya masing-masing. Dengan begitu, Kazue tidak akan kekurangan kasih sayang dari orang tuanya. Mungkin. Tapi jika benar-benar sibuk, maka Kazue akan dititipkan ke Fumiko.

Me and Sword Art OnlineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang