-14-

1.2K 163 48
                                    

Dua hari kemudian

Seperti biasa, [charaname] duduk di ruang tengah sambil meminum teh. Tapi kedamaian itu berhenti ketika komandan Heathcliff mengiriminya pesan untuk segera kembali ke kelompok pengambil alih. [Charaname] dengan pasrah menuruti permintaannya. Dirinya mengganti pakaian nya menjadi armor. Ketika bercermin, [charaname] menatap dirinya sendiri.

" Apa aku harus menunjukannya?"

Beberapa menit diam, sampai [charaname] kembali bersuara.

" Sepertinya itu tidak apa-apa. Lagipula, firasat ku mengatakan game ini akan segera selesai dalam waktu dekat. Semoga saja aku tidak menarik perhatian. Sebaiknya aku segera pergi ke markas"

[Charaname] berjalan ke arah portal terdekat. Lalu dirinya berteleport ke lantai 55. Setelah sampai, [charaname] langsung masuk ke ruangan komandan Heathcliff.

" Maaf aku terlambat "

" Tidak apa, langsung ke intinya saja. Kelompok penjelajah dibantai habis oleh monster. Dalam persiapan guna mengadakan perburuan bos selanjutnya, kelompok beranggotakan 25 orang dari 5 serikat dikirimkan untuk melakukan penyelidikan. Tapi saat sepuluh anggota tim pertama masuk kedalamnya bos ruangan muncul dan pintu tertutup secara otomatis. Lalu setelah 5 menit berlalu, pintu ruangan tersebut kembali terbuka. Dan didalamnya hanya ada kekosongan. Baik bos ruangan maupun kesepuluh anggota pertama lenyap bak ditelan bumi. Maka dari itu, kita tidak boleh menyerah begitu saja untuk menyelesaikannya. Kita harus menyerang dengan mengerahkan kelompok beranggotakan sebanyak mungkin"

" Aku tidak keberatan. Bagaimana dengan Asuna dan Kirito?"

" Mereka menerimanya. Kalau begitu aku mengandalkan mu dibarisan depan"

" Ha'i. Aku permisi "

[Charaname] keluar dari ruangan itu dan mencari tempat untuk menunggu waktu berburu. Dirinya juga memikirkan kata-kata yang diucapkan komandan Heathcliff.

" Kelompok penjelajah dibantai, pintu tertutup otomatis, dan monster juga ikut menghilang. Area anti kristal kah? Ini mungkin agak merepotkan. Apalagi dengan berita tentang skill milik ku dan Kirito, pasti para pemain yang lain akan memandang kami berdua dengan tatapan yang tidak bisa dijelaskan"

3 jam kemudian

Lantai 75 • colinia Gerbang teleportasi

[Charaname] berteleport ke lantai 75. Disana sudah ada Kirito, Asuna, Klein, dan Agil.

" Yo, maaf aku terlambat "

Klein dan Agil menatap [charaname] dari atas sampai bawah.

" K-kau [charaname]?! "

" Sstt. Jangan keras-keras "

Mereka berdua mengangguk.

" Pada akhirnya kau malah membuka jubah mu" Celetuk Kirito

[Charaname] mendengus.

" Urusai. Mau seberapa lama aku menutup identitas ku, pada akhirnya identitas ku akan terbongkar"

Tanpa [charaname] sadari, dari tadi ada orang yang terus menatapnya.

" Ada apa Ryu? Kau melihat sesuatu?" Tanya shida

" Itu..." Ryu menunjuk [charaname]. Mereka berempat melihat arah yang ditunjuk Ryu.

" Tunggu dulu, bukankah itu armor milik [charaname]-chan?"

" Benar juga. Jangan-jangan dia itu...." Sahut hirami

Mereka berlima saling berpandangan lalu mengangguk. Mereka lalu berjalan mendekati [charaname]. Shida lalu berkata.

Me and Sword Art OnlineWhere stories live. Discover now