-27-

659 78 16
                                    

Di Ocean Turtle

Sesampainya disana, [charaname] langsung turun dari helikopter dan berjalan masuk ke dalamnya. Dia ditemani oleh orang yang menjemput nya tadi, Letnan Nakanishi. Tapi sebelum memasuki wilayah tertentu, mereka berdua harus dipastikan identitasnya oleh suatu alat.

'Ketat juga keamanan nya'

" Letnan, apa sejauh ini ada orang yang menerobos masuk? Maksud ku selain Asuna"

" Sejauh ini tidak ada Nona. Keamanan disini sangatlah ketat. Jadi kecil kemungkinan ada penyusup"

[Charaname] meletakkan tangannya di dagu.

" Seketat apapun keamanan nya bisa saja itu terjadi. Tapi yasudahlah"

Lalu setelah beberapa saat berjalan sampailah mereka di sebuah ruangan.

" Kalau begitu saya permisi"

" Ha'i "

Letnan Nakanishi meninggalkan [charaname]. Dirinya lalu masuk kedalam ruangan tadi.

" Akhirnya datang juga, [charaname]. Aku selalu berusaha untuk menelfon mu tapi tidak diangkat" Ujar Kikuoka

" Ponsel ku hancur. Dan beberapa hari yang lalu aku berada di Inggris. Jadi kenapa memanggilku kesini?"

" Kau sudah mendengar kabar tentang Kirito bukan?"

" Hm. Masalahnya terlalu rumit. Tapi itu sudah berlalu. Dan juga, kau tidak macam macam dengan Asami kan?"

" Tentunya tidak. Jika aku melakukannya maka aku dalam bahaya besar"

" Syukurlah. Ah! aku hampir lupa. Kalau begitu aku akan menyusul Asuna dulu"

[Charaname] kembali berjalan. Dia langsung menuju ke tempat dimana Asuna berada. Dan benar saja. Disana, terdapat Asuna yang memandang Kirito dengan tatapan khawatir.

" Ternyata....keadaannya lebih rumit daripada dugaan ku"

Asuna langsung menoleh kearah asal suara tadi. Matanya membulat karena melihat seseorang yang dia kenal.

" [Charaname]! " Asuna berlari dan memeluknya

" Kenapa kau tidak bisa dihubungi? Yang lain juga khawatir padamu"

" A-ah souka. Maaf karena aku tiba-tiba menghilang. Aku harus pergi ke Inggris. Dan ponselku hancur. Sekali lagi maafkan aku" [Charaname] melepaskan pelukannya

" Tak apa. Ini bukan salah mu. Ngomong ngomong, penampilan mu kali ini benar-benar berbeda ya. Terlihat lebih dewasa"

" Yahh, ini adalah pakaian yang pertama kali kutemukan. Jadi tanpa pikir panjang aku langsung menggunakan nya saja"

" Tapi walaupun begitu kau menjadi terlihat lebih tegas"

" Arigatou.... "

***

" Asuna, apa kau mendengar sesuatu?"

" Ya. Ini terdengar seperti...."

" Suara tembakan. Aku akan menemui Kikuoka-san. Kau tetaplah disini"

[Charaname] berlari kecil sambil mengeluarkan pistolnya. Sebenarnya, daritadi dia membawa beberapa senjata. Hanya saja sensor pendeteksi nya sudah di retas oleh Asami.

Dan benar saja. Sudah terjadi adu tembak di dekat pintu masuk ruang kendali utama. Dengan sigap [charaname] juga ikut menembak.

Me and Sword Art OnlineWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu