CCISG : 17. Balapan yang hampir saja!

1.7K 95 0
                                    

🔅WARNING 🔅

Sebelum membaca budidayakan vote terlebih dahulu!
Silahkan pencel bintang dahulu sebelum membaca
Demi Kesenangan kita semuanya 😂

❤❤Happy reading ❤❤

Mobil yang kendarai Rizky berjalan dengan tersendat - sendat karna padatnya kendaraan saat ini. Sudah 30 menit terjebak macet membuat Rizky bosan apalagi sedari tadi Devina hanya diam entah memikirkan apa.

"Hey! " Panggil Rizky melambaikan tangannya didepan Devina.

"Hah?" Tanya Devina tersadar dari lamunannya.

Rizky mengulangi pertanyaannya "Kenapa bengong hmm? lagi mikirin apa?"

"Ohh nggak, lagi badmood aja!" Jawabnya lesu

"Kenapa?"

"Apa? apanya yang kenapa?" Tanya Devina bingung.

"Kenapa badmood? gegara di restoran tadi?"

"Ehh nggak ko! gimana udah kita udah sampe?"Sergah Devina padahal benar mood Devina memang turun setelah kejadian di restoran tadi, kenapa juga bisa ketemu Hanan?.

Rizky terkekeh pelan. " Kamu gemasin banget sih, nggak liat kita kejebak macet hmm?" Tanya Rizky mengusap atas kepala Devina.

Devina melihat keluar jendela mobil, memang benar mereka terjebak macet. "Kenapa macet?" Pertanyaan yang bodoh jelas jelas dia berada dijakarta jelas jalanan selalu padat.

"Eh..." Rizky hanya tersenyum mendengar pertanyaan Devina.

"Nah ini kan seru! nggak kayak tadi sepi udah kayak di pemakaman aja." Seru Rizky.

"Maaf ya, aku bikin kamu bosen." Ucap Devina, Rizky meraih tangan Devina lalu menyium tangan itu dengan lembut.

"Nggak papa, sekarang kan udah nggak bosen lagi." Jelas Rizky kembali mengecup berkali kali tangan Devina membuat Devina tersenyum sekaligus sedih.

30 menit berlalu akhirnya mereka sampai diarea balapan karna hari ini Rizky akan balapan dengan geng motor lain.

"Huaa lega!" Ucap Devina keluar dari dalam mobil tersebut.

"Sini!" Panggil Devina untuk berdekatan dengannya, dengan saling mengaitkan tangan keduanya memasuki area balapan.

"Wehh udah dateng nih pasangan couple kita." Seru Defron melihat kedatangan sepasang kekasih tersebut.

Mereka bersama bertos ala anak tongrongan. "Apa kabar Vin baru keliatan, kemana aja lo?" Tanya Renol.

"Baik ko rel, nggak kemana mana, stay ko gue, lo apa kabar sama yang itu tuh gimana?" Jawab Devina tapi mata Devina melirik Babas yang melihatnya sedari tadi Devina tau apa maksud dari tatapan Babas kearahnya memintanya untuk mengikutinya.

"Hahaha lo tau lah, kalau gitu gue gabung dengan yang lain ya." Ucap Renol terkekeh Devina juga ikut terkekeh menyoba menyembunyikan kegugupannya karna tatapan Babas.

"Sayang aku mau ketoilet bentar ya!" Pamit Devina, diangguki Rizky. Itu hanya alasannya padahal dia ingin menghampiri Babas.

Dengan cepat Devina melangkahkan kakinya ketempat Babas, disini hanya mereka berdua. "Lo belum jelasin ke Rizky?" Tanya Babas to the point.

Sebagai jawabannya Devina menggelengkan kepalanya pelan. "Gue belum nemu waktu yang tepat!"

"Sampai kapan Vin? mau sampai kapan lo rahasiain ini semua dari Risky? atau harus gue yang kasih tau Risky semuanya apa yang terjadi dengan lo belakangan ini?  lama kelamaan Rizky bakalan tau Vin! sebaiknya lo jangan nunda - nunda lagi." Ucap Babas geram.

COWOK CULUN ITU SUAMI GUE!! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang