COWOK CULUN ITU SUAMI GUE!! (END)

CCISG : 58. Kebenaran Sebenarnya adalah

Hallo all

Jangan lupa Vote, komen dan follow akun ini

Selamat membaca

Happy Reading all

♡♡♡

.....

Ting

ting

ting

ting

Bunyi notifikasi memenuhi isi ruangan tersebut semua siswa siswi yang tadi fokus melihat pameran  teralihkan oleh notifikasi tersebut.

"Gila, parah sih jadi selama ini Devina udah nikah."

Devina juga memeriksa notifikasi yang masuk di ponselnya, membaca berita tentang dirinya membuat kedua alis Devina menyatu membaca setiap kata pada berita yang tertulis di ponselnya, Devina mencoba mendengar perbincangan kedua siswi tersebut.

"Keknya gitu, lo baca deh, dia sempat hamil?." Kedua siswi tadi melanjutkan pembicaraannya, Devina langsung melihat kearah kedua siswa tersebut.

"Hamil!?"

"Iyaa, lo baca baik - baik, disini tertulis dia pernah hamil tapi digugurin karena risky tidak mau bertanggung jawab."

"Parah sih ini."

"Dan lo baca lagi dia nikahnya bukan sama Risky."

"Lah iya."

"Yang jadi pertanyaanya kenapa nggak ada nama siapa orang udah nikahin Devina, siapa orang yang rela ngorbanin dirinya buat Devina?"

"Gue nggak tau. Bodoh banget nggak sih."

Devina yang berdiri tidak jauh dari kedua siswa tersebut mengepalkan kedua tangannya menahan amarah.

Apa sih ini, semuanya fitnah! - batin Devina geram mendengar berita yang ada benarnya tapi kebanyakkan tidak ada kebenarannya.

Devina ingin menghampiri kedua siswa tersebut tapi langsung dicegah dengan kedatangan Hanan yang menahannya, menarik tangan Devina menjauhi kerumunan.

"Hanan."

"Ussttt..." 

"Tapi itu semua nggak benar!"

"Aku juga tau kalau itu nggak bener, tapi Pecuma kamu jelasin kemereka semua, mereka nggak semudah itu percaya dengan omongan kamu, melihat cara kamu ngejelasinnya pake emosi kayak sekarang, jelasin dengan emosi nggak ngeyelesain masalah malah mereka menganggap berita itu bener adanya, apalagi kamu nggak ada bukti untuk ngebuktiin berita tersebut palsu. bukannya percaya tapi mereka makin mojokin kamu."

Dilain tempat Risky juga membaca cerita tersebut membuat Risky mengenggam ponselnya kuat, dengan cepat Risky mencari keberadaan Devina. Risky mencoba menelfon Devina tapi tidak diangkat.

Dreet Dreet

Ponsel yang berada digenggaman Devina berbunyi, terlihat nama Risky orang yang menelponnya.

Devina tidak menjawab telpon tersebut.

"Dev kamu dimana?" Risky kesulitan mencari Devina di aula tersebut karena banyaknya siswa siswi SMA angkasa berkumpul diruangan tersebut.

Hanan memegang kedua bahu Devina. " Kita harus cari siapa orang yang menyebarkan berita palsu ini."

"Tapi siapa?"

"Serahin semuanya sama aku, biar aku yang cari siapa yang berani - berani nyebarin berita hoax ini semua."

Devina memegang kepalanya pusing. Hanan langsung memeluk Devina erat. "Sabar byy, secepatnya aku bakal buktiin kebenarannya."