COWOK CULUN ITU SUAMI GUE!! (END)

CCISG : 51. Menuntaskan segalanya.

Hello Readerss 😇
Sebelum baca Silahkan kasih dukungan kalian dengan Vote ya

Vote dulu ya Cantik and Ganteng baru kalian lanjut baca.

"Baca doang Vote dan follow kagak!"

heheh becanda tsayy.. :)

💛Happy Reading💛

...

"Uangnya udah gue kirim, jangan pernah lo hubungi gue lagi!" Telepon dimatikan sepihak oleh Risky.

Risky bernafas lega, sekarang tidak akan ada lagi gangguan yang mengganggu wanita yang dia sayangi, Risky berjanji pada dirinya untuk tidak melibatkan lagi wanitanya dalam masalahnya, mencoba melupakan entah kapan kenangan itu bisa pudar atau menghilang selamanya atau akan tetap menjadi memori didalam hati dan pikirannya.

Babas datang dari arah depan mendekat kearahnya, "Nih."

Risky menerima sebotol air mineral langsung meminumnya sedeguk. "nanti malam jadi?"

"Harus, karna gue harus selesain semuanya."

Misya, Ocha, Vivi dan Devina tengah berada didalam toko buku, mengantri untuk membayar novel yang berada digenggaman mereka.

"Guyss kalian tau nggak? soal nanti malam." Mereka berdua mengangguk menjawab pertanyaan Ocha kecuali Devina.

Devina menatap heran apa yang sedang dibahas ketiga sahabatnya ini. " Nanti malam kenapa?"

"Lo nggak tau?" Devina mengerutkan keningnya bingung, " Nggak, emang kenapa nanti malam??"

"Antrian selanjutnya." sebelum Ocha menjawab pertanyaan Devina kasir telah memanggil Devina terlebih dahulu.

Devina menunggu diluar, masih kepo dengan apa yang terjadi nanti malam.

Ponselnya berdering menampakkan nama Hanan disana." Hallo?"

"Bee,, kamu udah selesai beli bukunya?"

"Udah, ini lagi diluar toko buku nunggu yang lain, kenapa bu? kamu udah jemput aku?"

"Udah, aku tunggu diparkiran ya."

"Ohh ya, kalau gitu sebentar lagi aku kesana." Telpon terputus jelang beberapa detik ketiga sahabat Devina mendekat kearahnya.

"Udah?" Diangguki ketiganya.

"Cafe seberang yuk, disini panas?"

"Ehh gue nggak bisa." Ucap Devina membuat langkah sahabatnya terhenti.

"Lo udah dijemput?" Tanya Vivi diangguki Devina.

"Yahh, nggak asik, ikut aja yuk minta suami lo buat pulang dulu aja nanti soal lo pulang, gue anterin." Jawab Misya.

"Pengen tapi..."

"Dia udah nunggu dari tadi, kapan - kapan deh, gue janji."

"Yaudah, kita duluan ya."

"Have fun girls."

Sahabat Devina meninggalkannya sendiri, Devina juga ikut meninggalkan toko buku tersebut berjalan kearah mobil Hanan terparkir.

Devina sampai di sisi mobik Hanan membuka pintu, tapi dia ingat sesuatu membuat pergerakan membuka pintu mobil terhenti, -Bentar, perasaan gue tadi mau tanya ada apa dengan nanti malam deh, kenapa bisa lupa sih, anjir bego banget - Batin Devina.