COWOK CULUN ITU SUAMI GUE!! (END)

CCISG : 48. Morning Vibes Hanan Algazali.

Hello Readerss 😇
Sebelum baca Silahkan kasih dukungan kalian dengan Vote ya

Vote dulu ya Cantik and Ganteng baru kalian lanjut baca.

Thanks youu
💛Happy Reading💛

...

Dikelasnya Hanan duduk tenang mendengar materi pelajaran yang dijelaskan Ibuk Nining sambil sesekali mencatat beberapa materi yang dianggapnya sangat penting untuk di catat.

"Berikut ini beberapa pendapat ahli sosiolog tentang mordernisasi, yang pertama dari bapak  Koentjaraningrat beliau mendefinisikan modernisasi sebagai usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan keadaan dunia sekarang,
2. Soerjono Soekanto, modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan sosial yang biasanya terarah dan didasarkan pada suatu perencanaan atau disebut social planning.
3. Astrid S. Susanto, modernisasi adalah suatu proses pembangunan yang memberikan kesempatan kearah perubahan demi kemajuan.
ketiga ini adalah beberapa pendapat ahli sosiolog tentang modernisasi, setiap sosiolog memiliki pandangan yang berbeda terhadap  modernisasi tapi memiliki arti yang hampir sama." Jelas Ibuk Nining mengenai menjelaskan  modernisasi menurut para ahli sosiolog.

Kinta menompang dagu diatas tangannya, matanya nenatap Hanan lekat, "Aahh..." Kintan membuang nafas lega,  "Morning Vibes Hanan pagi ini beda banget sih, Aura gantengnya keluar semua njirr, makin suka gue liat lo Nan, culun aja cakep apalagi sekarang aduhh... andai lo bisa jadi milik gue Nan." Ucapnya membatin.

Sedari tadi Ibuk Nining memperhatikan gerak- gerik Kintan yang entah melamunkan apa, Ibuk Nining memukul papan tulis.

Tuk

Tuk

Tuk

Pukulnya membuat semua murid dikelas tersebut tersintak, terkejut mendengar suara pukuan papan tulis dengan penghapus papan. "Kintan!" Panggil Ibuk Nining guru sosiologi disekolah tersebut.

Dengan gelagapan Kinta menatap kearah depan tepatnya kearah Buk Nining." Iy-iyaa.. buk."

"Apa yang sedang kamu pikirkan, sampai - sampai pelajaran saya kamu abaikan!?" Garang Buk Nining, Kintan gugup mendengar ucapan Buk Ningning kepadanya.

"Dan Kenapa sedari tadi kamu hanya selalu menatap kearah Hanan!" Kintan terkejut karna ketahuan menatap Hanan lalu  menundukan kepalanya menatap tangannya, mendengar namanya disebut Hanan menatap kearah Kintan yang duduknya tidak jauh darinya.

Mati! gue ketahuan liatin Hanan, asli gue malu banget - Batin Kintan.

"Kintan! liat saya!" Kintan mengangkat kepalanya menatap Buk Nining.

"Coba kamu ulangi apa yang saya sampaikan barusan!" Kintan diam meremas kedua tangannya  tidak tau apa yang harus dia ucapkan.

Beberapa detik. " Maaf buk saya kurang fokus mendengar pelajaran ibuk hari ini." Ucapnya pelan.

Ibuk Nining menyilangkan tangannya diatas dada sambil berucap. "Karena kamu tidak dapat menjelaskan apa yang saya minta,Kamu saya hukum, silahkan kamu mengelilingi lapangan upacara 5 kali, setelah itu kamu baru bisa mengikuti pelajaran saya, Paham Kintan?"

Kintan membuang nafasnya berat menganggukkan kepalanya dan berdiri dari duduknya berjalan keluar siap tidak siap melaksanakan hukumannya.

Semua murid dikelas tersebut melihat kearah Kintan begitupun dengan Hanan.

"Baik sekarang fokuskan pandangan dan pikiran kalian kepada saya kembali, saya akan melanjutkan penjelasan saya." Ibuk Nining kembali menjelaskan materi pelajarannya yang sempat terhenti beberapa menit belakang.