CCISG : 54. Baby?

1.6K 84 5
                                    

🔅WARNING 🔅

Sebelum membaca budidayakan VOTE terlebih dahulu!
Silahkan pencet bintang dahulu sebelum membaca
Demi Kesenangan kita semuanya 😂

❣Happy reading❣

...

Mobil Hanan berhenti tepat disamping Devina yang tengah membaca novel, Hanan menurunkan kaca mobil dan berteriak memanggil Devina.

"Dev sini masuk!"

Devina melihat kearah Hanan yang memintanya untuk masuk dalam mobil, Devina masuk kedalam mobil mendudukkan dirinya dikursi belakang.

Hanan melihat pergerakkan Devina menyeringitkan keningnya heran. "Bee sini duduk ngapain dibelakang sendirian."

Devina tidak membalas ucapan Hanan memilih memalingkan wajahnya untuk tidak melihat Hanan.

Hanan menghela nafas pelan, melihat Devina dari arah kaca spion dalam. "Bee nggak mau nih duduk disamping aku, kosong loh bee."

Giliran Devina yang menatap Hanan dari kaca spion dalam. "Mas supir cepat ya saya udah capek, mau istirahat di rumah."

Mendengar ucapan Devina, Hanan langsung membalikkan tubuhnya kembali menatap Devina. "Dev aku ini suami kamu loh, bukan supir kamu!"

Mata Devina menatap keatas sekeliling dalam mobil untuk menghindari mata Hanan. "Kenapa mas? kalau nggak mau saya turun sini aja nggak papa, ntar saya pulangnya naik taksi aja atau nggak paling saya pulang sama temen saya." Devina membuka pintu mobil tapi sebelum itu Hanan langsung mengunci pintu tersebut.

"Pintunya jangan di kunci saya mau turun!"

"Nggak! kita pulang."

"Dari tadi kek!"

"Dari tadi kek!" Hanan meniru ucapan Devina dengan kesal, Mobil tersebut pergi meninggalkan halaman SMA 28 Angkasa.

....

Mobil yang dimiliki Hanan berhenti didalam garansi rumah mereka, Hanan membuka seatbelt nya, membuka pintu mobil dan menutupnya kencang membuat Devina yang masih berada didalam mobil terkejut.

Devina bengong melihat kelakuan Hanan dan ikut keluar dari dalam mobil. Devina menatap punggung Hanan yang menaiki tangga ditengah tangga Hanan bertemu dengan Febrio.

"Udah pulang lo bang?"

"Hm." Hanan menjawab pertanyaan Febrio dengan singkat. melihat itu Febrio bingung apa yang terjadi dengan kakaknya tersebut.

Break!

Dari lantai atas terdengar bunyi pintu yang ditutup keras, membuat Febrio dan Devina terkejut. Febrio menuruni anak tangga dengan wajah yang kebingungan melihat Devina yang duduk di atas sofa.

"Ka." Febrio menyapa Devina dan duduk dikursi yang tidak jauh disamping Devina.

"Iya?"

"Dia kenapa??"

Devina melihat kearah samping menghebuskan nafasnya sebentar lalu kembali menatap Febrio. "Rio kakak mau nanya deh, kamu betah punya abang kek dia?"

"Dibetah - betahin aja sih ka, walau kek gitu tingkahnya tapi dia tetap abang aku."

Devina paham menganggukkan kepalanya beberapa kali."Kenapa emangnya ka?"

"Ahh nggak papa, kakak keatas dulu." Devina pergi meninggalkan Febrio sendirian diruang tamu.

COWOK CULUN ITU SUAMI GUE!! (END)Onde histórias criam vida. Descubra agora