COWOK CULUN ITU SUAMI GUE!! (END)

CCISG : 1. Kisah ini dimulai

WARNING : Sebelum membaca budidayakan vote terlebih dahulu!

❤❤Happy reading ❤❤

...........

Semua orang sudah mengklaim seorang siswi bernama Devina Larasati Edwind itu sebagai cewek nakal atau bisa di sebut troublemaker-nya SMA Angkasa. Karna perilakunya yang sangat tidak pantas untuk ditiru sebagai seorang senior. Bayangkan saja cewek kelas 11 beberapa minggu lagi akan menjadi kakak tingkat ini sering cabut, malak adik kelas, usil kepada kakak kelasnya dan tidak pernah absen dalam sebulan untuk tidak masuk ruang BP.

"Mana uang lo!?" bentak Devina kepada adik kelasnya tersebut dengan diikuti dengan 3 antek - anteknya yang selalu stanby di belakangnya yaitu Fivi, Ocha, dan Milsya.

"Uang aku ketinggalan ka di tas." Ujar adik kelas tersebut yang tidak diketahui namanya oleh Devina atau sering dipanggil Vina itu tidak tahu-menahu nama orang yang dia palak. Katanya "gue ngak peduli yang penting gue happy" ucapnya kepada ketiga sahabatnya, padahal uang jajan yang dikasih orang tuanya sudah cukup atau dibilang berlebih untuk kebutuhannya sehari hari, entah apa yang membuat Devina sering memalak siswa-siswi SMA Angkasa, Hobi maybe.

"Banyak alasan lo! bilang aja uang lo itu nggak mau kasih! sok-soan bilang uang lo ketinggalan di tas!!" Paksa Vina.

"Ben....." Ucapan adik kelas itu terhenti karena mendengar panggilan seseorang yang meneriaki nama kakak tingkat yang tengah mengganggunya.

"DEVINAAA, VIFIII, OCHA DAN MELSYA!!" Suara tersebut menggema di koridor sekolah yang sepi.

Aduhh ni bapak-bapak kenapa make acara muncul juga sih gagal deh gue malaknya!! - gumam Devina berdecak kesal.

Kelima siswa/i tersebut memalingkan kepalanya kearah suara tadi sambil berjalan cepat guru tersebut melangkahkan kakinya dengan langkah yang besar dan wajah yang memerah seperti menahan amarah kepada mereka.

"NGAPAIN KALIAN MASIH DILUAR? BUKANNYA BEL UDAH BUNYI 1 JAM YANG LALU? BUKANNYA NUNTASIN NILAI MALAH KELUYURAN! JANGAN BILANG KALIAN MAU MALAKIN ANAK ORANG LAGI?! ASTAGFIRULLAH KALIAN INI KAPAN BERUBAHNYA!?" Marah orang itu kepada mereka dengan tangan yang berada dikedua sisi pinggangnya.

"Ehh ada bapak Dedi hehehe anu pak ituu anuu isss gimana ya jelasinnya...." Bingung Misya berucap tidak jelas.

"Anu, anu, anu apa? jelas-jelas Misya!"

"Bapak dong yang sabar, jangan marah-marah bikin Misya gugupkan."

"Kamu bilang apa tadi Misya!?"

"Hehehe nggak pak, nggak jadi! maaf ya pak." Misya menyenggol siku Fivi yang berada disampingnya Fivi mencoba meminta bantuan sedangan Fivi menyenggol lengan Ocha, Ocha pun menyenggol Devina terjadilah disana acara senggol-menyenggol.

Devina mulai jengah mendengar percakapan antar teman dan gurunya tersebut yang bernama Bapak Dedi guru BP di SMA Angkasa.

"Bapak Dedi yang paling ganteng seatero SMA Angkasa, saya ini bukan mau malak dia pak! cuma... ahm ohh iya tadi tu Misya nggak sengaja nginjak tali sepatu dia."

"Lah ko gue?" Ujar Misya tak terima.

Ocha mencubit tangan Misya. "usstt Misya diam dulu!"

"Trus dia jatoh, trus kita tolongin dia.. gitu pak ceritanya." jelas Devina bohong, Devina tersenyum manis kearah Pak Dedi dan menatap tajam kearah adik kelasnya itu, yang ditanya hanya menundukkan kepalanya melirik takut tidak tau harus berucap apa.

"Kamu Dude, benar ucapan yang bilang sama Devina?"

Diam, siswa kutu buku yang bernama Dude tersebut takut menanggapi ucapan sang guru BP.