MAFIA DAN MUSLIMAH [Lengkap Nih]

{41}HONEYMOON DI MALANG???✓

MAFIA DAN MUSLIMAH

⚠️Belum revisi jadi mohon bersabar saat membaca karena ketidak jelasan merajalela

FOLLOW IG: @sayyjazilah08

JAKARTA. 07:15

"Hoamm". Suara uapan Ridha yang baru saja membuka matanya, pemandangan pertama yang dia dapatkan adalah...

Buram

Indra pendengarannya seakan menangkap satu sayup suara seseorang yang tengah bercengkrama.

"Iya ma, jam 8 pagi ini Daril sama Zahra berangkat ke malangnya"

"......"

"Iya ma, tolong sampaikan izin Daril kepada bunda dan ayah ya"

"....."

"Iya ma, dia masih tidur, kasihan mungkin kelelahan"

"......."

"Iya, Waalaikum salam"

Suara itu adalah suara Daril yang berdiri menghadap balkon sedang menelfon mamanya untuk pamit berangkat ke malang.

"Kamu sudah bangun? Cepat mandi, nanti takut kesiangan". Ucap Daril yang baru berbalik badan dan melihat Ridha yang nyawanya terkumpul setengah.

”emmm, kak". Panggilnya dengan suara serak khas bangun tidur.

"Hmmm, kenapa?".

"Jam berapa sekarang?".

"Jam tujuh lebih seperempat".

Hening~

Kemudian~

"Aaaaaaaa kenapa aku nggak di bangunkan!!!!!!!!". Yap, Ridha berteriak kemudian segera berlari kekamar mandi. Daril hanya bisa terkekeh dengan sikap kekanakan Ridha, inilah yang selalu membuat Daril merindukanya.

"Aku tunggu di mobil ya... Nggak usah sarapan, ini aku sudah membawa sandwich di tepak makan buat kamu". Ucap Daril sedikit keras karena lawan bicaranya di dalam kamar mandi.

"Yaaaa". Jawab Ridha tak kalah keras.

"Dasar anak itu". Ucap Daril terkekeh kemudian segera menuju mobil yang terparkir di parkiran bawah.

Di Rumah Ridha

"Benarkah??? Kapan mereka berangkatnya ndah?". Tanya aida sambil meletakan beberapa piring berisi lauk pauk di meja makan.

"Daril bilang mereka akan berangkat pukul delapan pagi hari ini da". Jawab indah yang sedang membantu aida membawa lauk pauk dari dapur menuju meja makan.

"Wah baguslah kalau begitu, sebentar lagi kita akan punya cucu". Ucap aida yang terkekeh geli membayangkan putrinya hamil di usia muda.

"Entahlah kalau itu, karena Daril bilang mereka hanya berlibur, bukan honeymoon".

"Semoga saja Daril khilaf di sana, hehe". Timpal aida yang membuat semuanya terkekeh geli.