CH 91 : Penyergapan Bag.1

271 29 9
                                    

Orion POV (Sekedar informasi)
____________

Aku sedang memakan Mie yang kubawa sebagai bekal makanan perjalanan ku ini, meskipun sebenarnya tinggal jalan dikit saja aku sudah sampai di tempat para musuh.

"Mon." Kata ku.

"Apa?" Kata Amon.

"Entah kenapa, firasat ku jelek deh." Aku dari kemarin-kemarin memiliki Firasat yang jelek, seperti ada sesuatu yang salah tapi entah apa.

"Mungkin itu perasaan mu saja, atau mungkin juga tidak." Kata Amon.

"Huh... Sudahlah." Kata ku.

Aku lanjut memakan mie ku lagi.

"Boss, Trissera tidak ada di ibukota." Itachi tiba-tiba berbicara di pikiran ku.

Aku berhenti memakan mie.

"Kemana dia?" Tanya ku.

"Aku tidak tau." Kata Itachi.

"Kamu segera kembali, Firasat ku yang jelek bisa jadi benar." Kata ku.

Aku menyudahi pembicaraan ku dengan Itachi, dan langsung menghubungi Jeanne.

"Woy, Jeanne." Kata ku.

"Huh!? Oh kamu ya, ada apa." Tanya Jeanne.

"Beritahu kepada raja, untuk segera bersiap-siap, Ras Iblis sudah bergerak, aku akan menahannya sebentar di sini." Kata Ku.

"Bukannya kamu setara dengan Orang itu ya?" Tanya Jeanne.

"Mungkin sih, cuma kan jumlah mereka terlalu banyak, mungkin akan ada yang berhasil mencapai ke kota benteng." Kata ku.

"Begitu ya, haruskah aku memberitahu David dulu?" Tanya Jeanne.

"Boleh sih, dan juga Sampaikan kepada Sylia sama Tomoe untuk tetap berhati-hati, aku akan kembali nanti." Kata ku.

"Baiklah." Kata Jeanne.

"Sekarang aku mending langsung serang apa ngapain nih?" Tanya ku kepada Si Amon.

"Menurut ku lebih baik kamu subuh-subuh aja nyerangnya, sekarang tidur dulu aja." Kata Amon.

"Ya belum ngantuk pak." Kata ku.

"Yaudah sih, dan untuk rencananya?" Tanya Amon.

"Tidak ada rencana, aku akan langsung maju, dan hajar saja, meskipun ada Si Trissera di sana." Kata Ku.

"Yakin? Nggak mau minta bantuan siapa-siapa?" Tanya Amon.

"Aku nggak akan menghabisi semua iblis yang ada di sana sih, makanya aku menyuruh Jeanne buat melapor ke raja, kamu tau maksud ku kan?" Kata Ku.

"Tentu, tapi bagaimana kalau mereka gagal?" Tanya Amon.

"Sebenarnya Aku mau menyuruh Yuuki buat ikut bertarung cuma sepertinya nggak deh, mending suruh bapaknya aja, untuk Viona sendiri dia jelas belum siap." Kata Ku.

"Kalau Sylia?" Tanya Amon.

"Nggak, mereka itu Calon Istriku tau! Ya... Kalau aku selamat sih." Kata Ku.

"Jangan gitu Lord, kamu pasti selamat, ya... Kalau kamu mati aku nggak bisa streaming bokep pas malam pertama mu." Kata Amon.

"Serah dah jembod, intinya nanti subuh bangunkan aku." Kata ku.

"Katanya belum ngantuk, kok malah mau tidur?" Tanya Amon.

"Huh.... Aku mau mengawasi sekitar dulu." Kata ku.

____
Bersambung
____

____Bersambung____

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Adventure In Another World With Unique SkillsWhere stories live. Discover now