CH.82 Earth Dragon

717 59 14
                                    

Saat ini aku sedang makan siang, tapi udah sore sekitar jam 15:31.

"Yosh, kita unboxing bekalnya." Kata ku.

"Bagilah satu." Kata Ceres.

"Bayarlah, udah digendong minta-minta lagi, dasar miskin." Kata ku.

Sylia memberikan tiga bekal, yang masing-masing Tupperware memiliki warna yang berbeda.

"Kurasa, aku tau yang membuatnya siapa aja." Pikir ku.

"Kok bisa?" Tanya Amon.

"Lihat warnanya, kuning, putih, dan hitam." Kata ku dalam hati.

"Anjay."

Aku segera memakan bekal di kotak kuning terlebih dahulu. Isi kotak itu, terdapat roti isi daging, dan sayuran seperti selada, kubis, serta wortel yang dipotong kotak-kotak kecil. Dan entah kenapa ada mayonaise nya.

(Dadu)

"Oh, aku belum cuci tangan." Kata ku.

Aku membuat air menggunakan sihir ku, dan mulai mencuci tangan ku, supaya nggak kena Corona.

"Makan mbak." Kata ku.

"...." Ceres terlihat kesal.

Aku memakan bekal itu hanya dalam hitungan detik, sekitar 38 detik. Masalahnya bekal di kotak kuning ini terlalu sedikit, hanya roti + sayur tanpa nasi.

Karena aku orang Indonesia, makan tanpa nasi itu sama dengan belum makan, jadi aku lanjut ke kotak kedua. Kali ini aku membuka kotak hitam yang isinya, full daging.

"Daging lagi ya? Ini pasti buatan Yuuki." Kata ku.

Aku memberikan setengah dari bekal ini kepada Ceres, kasian dia liatin orang makan terus.

"Nih daging, jangan lupa cuci tangan dulu." Kata ku.

"Terima kasih, oh iya, tolong buatkan aku sebuah garpu." Kata Ceres.

"Makan aja pake tangan, kek gini." Aku memberikan contoh cara makan menggunakan tangan yang baik dan benar.

"Iya-iya." Kata Ceres.

Kali ini aku menghabiskannya dalam waktu satu menit, karena dagingnya sulit sekali dikunyah, padahal bumbunya enak.

"Kamu harus pake gigi sama rahang naga bro." Kata Amon.

"Iya." Kata ku.

Dan sekarang, aku akan membuka bekal terakhir yang kayaknya ini buatan Shiro.
Yah... Seharusnya dia tau makanan kesukaan ku sih.

"I-ini... Lotek, kerupuk, tapi mana nasinya!" Aku lumayan kesal karena nggak ada nasi.

Meski enggak ada nasi, lotek ini termasuk makanan favorit ku, meski aku lebih suka tahu gejrot sih.

Meski enggak ada nasi, lotek ini termasuk makanan favorit ku, meski aku lebih suka tahu gejrot sih

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Adventure In Another World With Unique SkillsWhere stories live. Discover now