CH.57 Baku Hantam bag.1

1.1K 118 20
                                    

Setelah melakukan persiapan singkat, Orion langsung bermain-main dengan salju yang ada di atas benteng pertahanan ini. Kamu tau lah, di Indonesia gak ada salju.

Setelah bermain-main sebentar, Orion membuat sebuah Senjata api yaitu M249. Senjata api itu akan di gunakan untuk menghambat, kalo bisa menghabisi pasukan berkuda.

Menurut Pak pemimpin ksatria, pasukan baris depan milik musuh biasanya berisi tanker, kebanyakan dari mereka pake tameng. Sementara pasukan berkuda suka muter dan menyerang dari belakang.

Orion juga membuat alat sihir dengan bahan kristal cahaya, yang fungsinya seperti granat kejut sekala besar.(Flashbang kalo gak salah tulis.)

Orion melengkapi pasukan pemanah dengan Pelontar granat, yang kayak di Epep, dan RPG-7 yang kayak di PB.

(kalo gak salah rpg-7 itu basooka, orang indo biasa menyebutnya gitu.)

Menurut perkiraan si kapten, mereka akan mulai menyerang ketika malam hari tiba, karena mereka mengira kita tidak punya alat penerangan.

“Apakah senjata kalian masih bisa di gunakan?” Tanya Orion.

“Kebanyakan senjata yang kita miliki tidak bisa bertahan lama, bahkan para pemanah dan sebagian ksatria sudah tidak punya senjata, perisai milik tanker pun sudah berlubang.” Kata si kapten

“Untuk senjata pemanah kalem, dah ada, tapi kalau buat ksatria yang lain, pake bambu runcing saja.” Kata Orion sambil mengeluarkan beberapa bambu.

“Memangnya bambu dapat menembus zirah musuh, yang sangat kuat?” Salah satu Ksatria bertanya.

“Bambu runcing ini sudah teruji ITB dan ITP jadi aman di gunakan untuk membunuh musuh.” Kata Orion.

Sementara itu ksatria dan si kapten berfikir.
“Apakah dia bercanda, lagian juga apa itu ITB dan ITP, tapi kita tidak punya pilihan lain, kalah bodoh amat.”

Setelah melakukan diskusi dengan para ksatria Orion membuat flare gun, untuk iseng menembak musuh.

(Sebenarnya cahaya flare gun cukup untuk menerangi jalan setapak, seperti di GTA V.)

“Baiklah kita tinggal menunggu pasukan iblis itu datang, simpanlah energi kalian baik-baik.” Kata Orion.

““Baiklah”” Kata semua ksatria dan si kapten.

Setelah itu mereka pergi untuk mengistirahatkan tubuh masing-masing. Sementara itu Orion berbicara kepada makhluk panggilannya masing-masing.

Sekedar info Pemanggil bisa bertelepati dengan makhluk panggilannya.

“Oi Chi, bantu gua dong pake susano'o mu.” Orion minta tolong.

“OTW, dimana anda sekarang?” Kata Itachi dengan nada datarnya.

“Nanti gua teleport ke rumah dulu.”

Setelah itu Bapak Fafnir, dan anaknya Kang makan.

“Oi pak, Please help me to defeat demon armi.” Kata Orion walaupun RIP English.

“Oke, ai em, go tu yur ples nou, weit don dai.” Kata Fafnir.

“Ajak tu yur son.” Kata Orion.

(Hanya IQ 900+ yang mengerti.)

Setelah itu Orion minta tolong kepada Alter-san.

“Alter-san m'aide à vaincre l'armée du roi démon.” Kata Orion

“Je ne veux pas, en tout cas, pourquoi je peux répondre à votre appel.” Keluh Alter-san

“Oke langsung gua panggil aja ya? Bawa tombak mu di tiang jemuran.” Kata Orion.

“Hmph...”

Setelah itu mereka tinggal menunggu malam hari saja dan tunggu kelanjutannya Minggu depan.

***************

Kenapa ya ane jadi jarang up.

Maaf kalo ada typo.

Adventure In Another World With Unique SkillsWhere stories live. Discover now