CH.16 Gelombang pertama

2.4K 262 43
                                    

Setelah mengalami siksaan yang sangat sadis. Ketahanan fisik dan sihirku meningkat derastis. Aku jadi bisa menahan kekuatan pukulan 100% Orion².

'Huh... Jam 18:45 ya...'Pikir Orion

Aku kembali ke kota dengan pakaian yang robek-robek, bekas darah, dan rambut acak-acakan.
Yah... Ini sangat memalukan karena orang-orang menatapku dengan tatapan aneh.

"Lihat itu, mungkin dia petualang yang masih noob"kata si tukang buah-buahan kepada tukang pepes burung.

"Hmm... Bisa jadi"kata kang pepes

Setelah melihat mereka berbicara aku mulai berpikir,
Kenapa aku gak jadi tukang Bakso cuanki saja ya?

Tanpa kusadari aku telah tiba di Surabaya, maksudnya penginapan.

"Nah, itu ori-"ucap Yuuki tapi terpotong oleh suara Sylia

"Orion kamu kenapa!?"kata Sylia dengan wajah khawatir

"Aku tadi kebawa tornado, jadi kayak gini"

"Eh,"ucap Sylia dan Yuuki

"Sudahlah, aku mandi dulu"kata ku sambil berjalan ke kamar ku.

"Eits... Tunggu dulu"kata Rin

"Apa?"ucapku

"Kamu kan dulu cuman membayar untuk satu hari"kata Rin

"Oh iya, nih"ucap ku sambil memberikan uang

"Nah gitu, hehe"

Aku pun mandi, ganti baju, dan pergi lagi ke bawah untuk makan.

"Orion, ayo kita makan sama-sama" kata Yuuki

"Oke"

"Oh iya, nih buat mu" ucapku sambil memberikan uang karena dulu aku mempunyai hutang.

"Oke, makasih"

"Baiklah!!! Marilah kita ma-"ucap ku terpotong oleh suara seseorang

"Wah... Aku gak di ajakin nih" ucap seseorang di belakangku

Aku pun menoleh dan di sana ada sesosok roh pahlawan.

"Bukanya roh gak perlu makan ya?" Tanya ku

"Hmm... Iya juga ya, kalau begitu ane balik lagi dah,"

"Oke"

Dia pun menghilang menjadi kabut yang tertiup angin.

"Yosh... Kita mukbang! Pesan saja yang kalian ingin kan" kata ku pada Yuuki dan Sylia

"Yang bayar siapa?"Tanya Sylia

Aku pun menunjuknya

"Lah... Gak bisa gitu, kita bayar sendiri-sendiri saja" protes Sylia

"Sudahlah"ucap ku

Aku pun memesan makanan, mereka juga memesan makanan.
Kali ini aku memesan sup dan opor ayam.

Beberapa menit kemudian...

"Huh.... Aku makan terlalu banyak..."keluh ku

Yah... Entah mengapa aku ingin makan banyak ketika selesai latihan.

"Tidur ah..." Kata ku

Orion POV End

Author POV
Di atas dinding kota...

"Hei lihat itu."kata seorang ksatria sambil menunjuk ke luar benteng

"I-itu serangan monster gelombang pertama"kata salah satu prajurit

"Cepat beritahu, guild petualang dan raja!!"teriak salah satu ksatria

Mereka panik dan dengan cepat memberi tahu raja dan guild master.

Sementara itu di tengah kota....

Sfx: teng..... Teng......

"Serangan monster!!!!" Ucap salah satu pedagang

Setelah orang-orang mendengar bunyi lonceng itu, mereka langsung berlari ke tempat pengungsian.

Di tempat Orion

"Orion cepetan bangun!!!" Ucap Sylia sambil membangunkan Orion

"Emhh... Ada apa?" Kata Orion dengan mata melek.

"Serangan monster!!"kata Yuuki

"Eh... Mana monster nya !!! Di mana!!!"Ucap Orion sambil membuat dua pedang dengan skill nya.

"Di luar kota bodoh, ayo cepat" kata Sylia

Orion pun langsung membawa perlengkapanya dan pedang hitam nya.

"Huh... Saatnya ngetes kekuatan baru ku"gumam Orion

Mereka pun pergi ke gerbang selatan.

Di istana raja...

"Yang mulia!! Kabar darurat!!" Kata salah seorang perajurit yang ada di benteng tadi.

"Ada apa?" Kata si raja

Raja itu memakai jubah merah, dengan rambut berwarna perak.
Kalau di lihat-lihat umur raja ini sekitar 30 tahunan.

"Saat ini, gelombang pertama telah di luncurkan."kata perajurit

"Apa!? Kalau begitu perintahkan 400 ksatria kerajaan pergi ke sana dan habisi monster-monster itu" ucap sang raja kepada ksatria yang mungkin kapten ksatria kerajaan

"Ayah, bolehkah aku ikut berperang." Kata seorang wanita yang muncul di pintu

"Hmm... Gak boleh"kata raja

"Oh... Oke..." Ucap wanita itu dengan nada kecewa

"Kalau bukan ayah yang nganterin." Ucap raja

"Lah ayah ini jangan suka bercanda gitu dong..."

"Hahaha~ oke tapi hati-hati"

"Baik!"

Dia pun langsung pergi untuk memakai perlengkapan nya dan bergabung ke pasukanksatria kerajaan.

Sementara itu...

Orion malah jalan dengan muka ngantuk dan gak seimbang.

(Jadi jalannya oleng gitu)

"Hei Yuuki, gendongin dong" kata Orion

"Hah... Ayo naik"

Yuuki pun menggendong Orion, yah... Harusnya Orion yang gendong dia.

"Terima kasih, nanti aku buatkan sesuatu dah" kata Orion

"Beneran~ asik~" ucap Yuuki

Mereka pun sampai di gerbang selatan dan disana terdapat 50 orang petualang, nampaknya para ksatria kerajaan belum datang ya, meskipun para monster sudah dekat dengan kota.

"Huh... Let's-"ucap Orion sambil turun dari punggung Yuuki. Dia tidak memakai wujud naga.

"TAWURAN!!!"Sambung Orion sambil berlari ke arah monster-monster itu.

Bersambung...
Gimana ceritanya?

Alhamdulilah beres :)

Huh maaf banget kalau update nya agak lama, karena author nya lagi Push Rank PUBG, dan kedua terimakasih buat yang udah support cerita ini :)
Semoga kalian sehat dan di mudah kan rezeki nya. Amin

Maap kalau ada typo atau gak nyambung.
jangan lupa vote atau komen.

Segini dulu dah. See you next time

Up selanjutnya:17 Februari 2019

Adventure In Another World With Unique SkillsWhere stories live. Discover now