CH.22 Melawan Pahlawan

2.2K 205 25
                                    

*****
Awokawokawok
*****

Setelah aku mendaftar menjadi penantang, aku memasuki arena itu. Di dalam arena itu terdapat bangku penonton yang di bentuk seperti tangga. Di bawah tempat penonton ada tempat bertarungnya. Tempat itu seluas 300 meter dan lebar 150 m.

(Bayangin aja kayak colloseum biar gampang)

'Hah... Aku urutan ke sembilan, kayak nya agak lama deh nunggu nya' Kata ku dalam hati

Sambil menunggu mereka bertarung aku melihat status ku lagi dan memeriksa keterangan skill baru ku.

Nama: Orion ravindra
Ras:Manusia
Level:134
Jenis kelamin: laki-laki
Title:Teman naga, Pewaris kekuatan raja iblis pertama.
Kekuatan fisik:245600
Mana:0
Semangat:92234
Skill:Sword Mastery(max), Regenerasi (max),Berserk mode(LV.1),Projection(LV.3), Dark release(LV.20), Twin Sword Art(LV5)
Special Attack:Black knight strike, Night sky of demon
Skill unik: Pengendali mana
alam,counter,barrier,force,Demon Transformation,super growth, Eye of destiny
Total kekuatan:337834

Projection
Bisa menciptakan sesuatu dari mana seperti senjata api, pedang, peluru, dll

Dark release
Bisa menguasai skill dengan elemen gelap. Seperti Dark: release, Dark: Slash.

Twin sword art
Teknik berpedang dengan pedang kembar.

Black night strike
Sebuah serangan khusus yang mengincar jantung atau kepala.
Syarat penggunaan: Harus menggunakan tombak.

Night sky of demon
Sebuah serangan khusus yang menggunakan elemen gelap, serangan ini menyerang seperti sebuah laser penghancur lalu meledak.
Jumlah mana minimum: 10 Juta
Syarat penggunaan: Harus pakai Pedang Hitam Orion.

Demon Transformation
Evolusi dari skill demon mark.

Eye of destiny
Mata yang dapat melihat apapun. Mata ini bisa digunakan untuk memperlambat waktu, mempercepat gerakan, membuat dimensi, membuat ilusi, dan menghindari serangan cepat.
Efek samping: membuat pikiran menjadi agak sadis, tapi setelah sering menggunakan mata ini efek sampingnya tidak berlaku lagi.

'Hmm.... Penjelasan Roh pahlawan itu kurang jelas' kata ku dalam hati.

Tanpa kusadari ternyata sudah giliran ku untuk bertarung melawan si David. Aku menggunakan nama samaran [Tangkurak].

"Penantang kesembilan, Tangkurak silahkan kebawah." Kata seorang yang tampaknya Ksatria

Aku pun pergi kebawah dengan menggunakan topeng tengkorak dan jubah hitam, kali ini aku belum menyiapkan senjata apapun.

"Tuan pahlawan siap?" Kata wasit

"Siap 86." Kata David

"Tuan Tangkurak siap?"

Aku pun mengangguk.

"Kalau begitu, Mulai!"

Setelah wasit mengatakan hal itu aku langsung membuat kuro dan shiro, tapi aku memperpendek ukurannya, yang sebelumnya 50 cm menjadi 40 cm.

David juga mempersiapkan tamengnya dan siap menyerang ku. Aku memusatkan kekuatan fisik ku untuk kecepatan saja.

Aku pun mulai melangkah dan....

Clang~

Aku menebas armor David tapi dia tidak terluka sama sekali. Armornya pun masih mulus no minus. Sepertinya aku terlalu memusatkan kecepatan ku

David yang melihat kecepatan itu, kaget dan berencana untuk menyerangku. Sebelum itu aku membuat dua pedang dan ku luncurkan padanya.

Clang~ Clang~ Duar~ Buum~

Adventure In Another World With Unique SkillsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang