DEARANZA (Completed)

Epilog

Pintu terbuka. Mereka berdua langsung buru-buru masuk ke dalam karena udara disini benar-benar terasa dingin.

Daven menaruh dua kantong kertas itu di atas meja makan. Sementara Anza tengah membuka mantel beludru dan menaruhnya di gantungan yang tersedia di sisi pintu.

"Kamu mandi dulu gih, aku mau buat susu hangat." kata Anza. "Oh ya, nanti kamu mau aku masakin apa?" sambungnya bertanya pada cowok jangkung itu.

Cowok jangkung itu terlihat tengah membuka mantel yang di kenakannya dan mengambil handuk yang tersampir di gantungan sebelah sana. "Apa aja," jawabnya.

Anza manggut-manggut. "Aku masakin eintopf ya?" katanya yang langsung mendapat anggukan dari si cowok. Setelah itu si cowok langsung pergi ke kamar mandi untuk bersih-bersih.

Sedikit penjelasan, jadi Eintopf merupakan makanan tradisional negara Jerman yang dibuat dengan cara direbus. Sesuai namanya, cara memasak eintopf ini menggunakan satu buah kuali dengan mencampurkan berbagai bahan seperti kentang, daging, sayur dan bahan makanan lainnya. Makanan ini juga adalah salah satu makanan khas musim dingin disana. Kalau di Indonesia contohnya kayak sayur sop gitu.

Selama Daven mandi, Anza langsung menyiapkan bahan-bahan untuk membuat eintopf, jadi saat Daven keluar dan memakai baju nanti, cowok itu bisa langsung makan-makanan hangat ini.

Beberapa menit setelah itu, eintopf pun jadi. Anza langsung menyimpannya di wadah besar dan Anza juga tak lupa menaruh dua mangkuk berukuran sedang disana untuk alas mereka menyimpan itu.

Daven datang lengkap dengan memakai kaos polos berwarna hitam dan memakai kolor. Cowok itu terlihat tengah mengeringkan rambutnya dengan handuknya sehabis mandi tadi, mungkin kalau cewek lain yang lihat cowok itu kini pasti akan mengatakan kalau damage cowok itu bukan main jika sedang seperti ini.

"Sini, aku udah masak. Makan dulu." kata Anza menyuruh Daven untuk duduk di meja makan.

Daven datang dan mulai duduk di kursi yang sudah di sediakan disana. Anza pengertian, gadis itu langsung menuangkan beberapa sinduk makanan itu ke mangkuk milik Daven.

"Bentar aku ambilin dulu susu hangat kamu..." Anza sambil melangkah ke dapur untuk mengambil dua gelas susu hangat yang sudah di buatkannya tadi.

"Nih..." ucap Anza sembari menyodorkan segelas susu ke arah Daven. Daven menerima dan langsung meneguk cairan berwarna putih itu.

Mereka berdua terlihat sama-sama menikmati makan sore ini. Di tengah-tengah makan bersama ini, Anza mulai mengajak Daven untuk mengobrol.

"Aku masak eintopf banyak, gimana kalo di bagi buat Uncle sama Auntie sekalian aku mau ketemu Emma." ucap Anza pada Daven. Emma--- anak perempuan kecil berumur 5 tahun, anak dari Uncle dan Auntie dari Daven.

Daven mengangguk, terlihat setuju dengan apa yang di ucapkan gadis itu. "Ya udah nanti habis makan ini kita pergi ke rumah Emma ya..." ucapnya yang langsung membuat si gadis sumringah setelah mendengarnya.

- T a m a t -

***

Tarik nafas dulu takut kalian gak akan sanggup xixi... btw aku mau ngasih kabar bahagia nih bahwasannya Daven sama Anza udah tukar cincin alias tunangan lho^^

Dan ini adalah foto-foto yang terabadikan saat Daven dan Anza melangsungkan pertunangan di Jerman

Congratulation buat Daven dan Anza, semoga bisa secepatnya melangkah ke jenjang yang lebih serius ya!