Pertunangan

1.5K 133 10
                                    

Vote Dulu ya❤️
————————————————————————


Sasuke menghentakkan langkahnya dengan tergesa saat memasuki kediaman Uchiha. Ia bahkan mengabaikan sapaan para pelayan dan juga ibunya yang kini hanya menatap bingung putra bungsunya itu.

"Itachi apa yang terjadi pada adikmu?" tanya Mikoto bingung, sementara Fugaku yang sedang meminum kopi hanya melirik

"huh...dia bertengkar dengan Sakura bu dan sekarang dia menyesal karena sudah membentak Sakura" ucap Itachi sambil memberikan bungkusan kebeb titipan sang istri yang kini nampak sangat senang setelah mendapatkan makanan yang ia inginkan

"apa dia sudah minta maaf?"

"belum bu dan dia semakin kesal saat aku melarangnya untuk menemui Sakura dirumahnya"

"kenapa kau larang Itachi...biarkan saja Sasuke kesana"

"tidak bu, Sasuke hanya akan semakin mengacaukan segalanya jika kesana. Biarkan mereka menenangkan diri dulu malam ini, semoga besok mereka berdua bisa berbaikan" ucap Itachi sambil mendudukan diri disebalah sang ayah

"semoga mereka segera berbaikan ya suamiku" ucap Izumi dan dibalas anggukan dan senyum lebar Itachi sambil menegelus sayang perut sang istri
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Langkah kaki Sasuke yang tengah menyusuri lobby kantor kini menjadi pusat perhatian para karyawan. Banyak para karyawan yang menyapanya namun Sasuke mengacuhkan mereka semua dan lebih fokus dengan tujuannya saat ini. Tatapan matanya pun terlihat sangat tajam dengan raut wajah yang nampak tengah menyimpan masalah hingga membuat beberapa karyawan bergidik ngeri dan memilih menjauh.

"tuan Uchiha selamat pagi" ucap seorang gadis yang menjabat sebagai sekertaris pribadi Sakura

"dimana Sakura?"

"nona Sakura ada diruangannya tuan. Anda bisa masuk" ucap sang sekertaris ramah

"hn...jangan ada yang memasuki ruangan Sakura sebelum aku pergi"

"ba...baik tuan"

Tanpa menjawab Sasuke langsung saja melengos pergi menuju ruangan Sakura hingga membuat sekertaris itu meringis melihat sikap Sasuke yang sangat dingin dan sedikit menyeramkan. Namun ia cukup maklaum karena sebelum Sakura memimpin perusahaan ia telah mengenal Sasuke sebagai kolega perusahaan Haruno dan sejak Sakura memimpin perusahaan Sasuke menjadi semakin sering datang kekantor. Selain untuk urusan bisnis tentu Uchiha bungsu itu akan datang hanya sekedar untuk menemui kekasihnya itu.

CEKLEK
Tanpa mengucapkan apapun Sasuke langsung masuk begitu saja kemudian langsung menutup dan mengunci pintu ruangan Sakura. Ia tidak ingin jika nanti ada yang akan mengganggu disaat ia tengah berbicara dengan Sakura.

Sakura yang tadi tengah nampak sibuk pada berkas-berkasnya langsung mendongak saat mendengar suara seseorang yang memasuki ruangannya tanpa izini. Ia hanya menatap datar Sasuke yang kini tengah berdiri didepan pintu sambil menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan. Memilih mengacuhkan kekasihnya itu Sakura kini lebih memilih fokus pada berkas-berkasnya lagi hingga tanpa ia sadari Sasuke telah berdiri tepat disampinya.

"ada keperluan apa anda kemari tuan Uchiha? Seingat saya kita tidak memiliki janji. Jika anda ingin membahas soal proyek kemarin, kita bisa membuat janji terlebih dahulu" ucap Sakura datar masih fokus pada berkas-berkasnya

DEG
Sasuke merasa sedih saat kini sang kekasih memanggilnya dengan marga keluarganya.

"maaf..." ucap Sasuke

"...."

"Sakura maaf"

"tuan Uchiha jika tidak ada hal penting yang ingin anda bicarakan maka anda bisa datang lain kali. Saya memiliki sangat banyak perkerjaan saat ini"

Your Soul "Chapter 2"Donde viven las historias. Descúbrelo ahora