Kemana?

1.1K 122 2
                                    

Vote Dulu ya❤️
————————————————————————


Disalam sebuah ruangan yang remang terdapat seorang gadis yang tengah mengerang sakit. Penampilannya berantakan, wajahnya pucat dan tubuhnya kelihatan kurus. Ia bahkan nyaris tidak mampu memgerakkan tubuhnya lagi mengingat ia yang sudah benar-benar lemas karena sudah hampir tiga minggu tubuhnya diambil alih, bahkan tubuh itu sudah nyaris menyerah karena tidak pernah mendapat asupan nutrisi lagi.

"AAAAAARRRGGG...PE...PERGI...PERGI...JANGAN GANG...GU ME...MEREKA" erangnya sambil berusaha mempertahankan kesadarannya

Sakura nampak meringkuk dilantai sambil memejamkan matanya erat dan menarik-narik rambutnya yang semakin rontok itu karena menahan Sakit pada sekujur tubuhnya. Dengan susah payah ia berusaha mengambil alih tubuhnya lagi agar tidak dikendalikan oleh sosok yang selalu berbuat jahat pada orang-orang terutama pada orang-orang disekitarnya.

"Pergi kau dari tubuhkuuu!!!pe...pergi..."

'aku tidak akan pernah pergi' ucap sosok jahat itu didalam kepala Sakura

"a...apa mau mu sebenarnya hah!!!"

'hidup'

"kau sudah mati...kembalilah ketempatmu! Hosh...hosh...." Ucap Sakura sambil terengah

'hihihihihihihihihihi......aku tidak akan menyakiti mereka....karena aku menginginkan mereka semua tetap bersamaku"

"apa yang harus aku lakukan sekarang?" batin Sakura sambil meneteskan air mata
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kizashi dan Utakata menatap cemas dokter yang kini tengah membaca laporan hasil pemeriksaan Sasori. Ekspresi dokter itu yang menyiratkan keterkejutan membuat hati kedua pria itu semakin gusar.

"ada apo dokter?" Utakata tak mampu lagi menahan diri untuk bertanya

"sebenarnya apa yang dilakukan pasien sebelum sakit? Dari hasil pemeriksaan didalam tubuh pasien terdapat sangat banyak parasit yang menggerogoti organ-organnya"

Kizashi dan Sasori membulatkan matanya karena terkejut dan segera saja Utakata menceritakan segalanya kepada sang dokter. Dokter pun menatap tidak percaya Utakata, ia cukup bingung mendengar cerita yang serasa tidak masuk akal itu. Memilih untuk percaya karena tidak ingin membuang waktu sang dokter pun segera mengerahkan para perawat untuk mempersiapkan operasi segera untuk pengangkatan parasit-parasit itu dari tubuh Sasori malam ini juga.

Dokter beralasan tidak bisa menunggu lebih lama karena jika dibiarkan semakin lama maka parasit-parasit itu akan semakin merusak organ-organ fital Sasori dan kemungkinan bagi Sasori untuk selamat akan semain kecil.

Tangan Kizashi yang tengah memegang kertas yang berisi surat pernyataan persetujuan tindakan operasi kini terasa bergetar. Batinnya bergejolak, ia merasa kalut saat ini karena memikirkan nasib kedua putra dan putrinya. Dengan gemetar Kizashi menandatangani surat itu dan kembali mendekati sang putra yang masih mengerang sakit. Tatapannya sendu, menyiratkan kekhawatiran yang memuncak.

"bertahanlah nak" bisik Kizashi tepat ditelinga Sasori
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Mood Sasuke semakin memburuk dari waktu kewaktu, ia sangat kesal dan khawatir bersamaan. Kakak beradik Haruno itu masih menghilang entah kemana ditambah lagi teman-temannya yang juga tidak mampu menemukan Sakura semakin membuat moodnya hancur.

Sasuke tidak habis fikir kenapa Sakura menghilang, dimana kekasihnya itu, kenapa ia tidak mengangkat telfon dan pesan yang Sasuke kirimkan. Begitu banyak pertanyaan membuat kepala Sasuke serasa mau pecah, belum lagi ia yang semakin khawatir mengingat kondisi Itachi yang belum menunjukkan perkembangan.

Your Soul "Chapter 2"Donde viven las historias. Descúbrelo ahora