Villa II

1.2K 135 0
                                    

Vote Dulu ya❤️
————————————————————————

"selamat pagi Naruto-kun"

"selamat pagi hime" Naruto membalas sapaan Hinata sambil mengucek matanya yang nampak merah

"kau kenapa?kau tidak tidur" tanya Sai pada Naruto yang sedang mendudukan diri di kursi

"aku tidak bisa tidur mayat" ucap Naruto menyender sambil terpejam di kursinya

"merepotkan. Kau pasti main game dengan Sasuke" ucap Shikamaru kemudian menyesap kopinya

"tidak" jawab Sasuke datar

"hei Naruto jangan tidur dimaja makan!" bentak Ino setelah ia meletakkan makanan diatas meja

"dimana Sakura-chan?" tanya Naruto kemudian langsung mendudukan diri dengan benar

"dia didapur, masih memasak dengan Hinata dan Temari" jawan Tenten sambil menuangkan susu kecangkir

"kenapa kau?" tanya Lee namun Naruto hanya diam penuh arti sambil menyesap kopinya
.
.
"Selamat Makan" ucap mereka semua kemudian mulai menikmati sarapan dengan tenang. Cukup aneh memang karena biasanya Naruto akan mulai membuka obrolan dan meracau tidak jelas, bahkan terkadang ia akan mulai bertengkar dengan yang lainnya

"em Sakura-chan..." ucap Naruto membuat semua mata langsung menoleh padanya

"ya, ada apa Naruto?kau tumben bisa bersikap tenang" ucap Sakura sambil menahan tawa

"semalam kenapa kau meninggalkan ku sendirian?" tanya Naruto dan sontak membuat Sasuke menghentikan gerakan tangannya yang sedang mengaduk makanan nya

"apa maksudmu Naruto?" Sakura mengkerutkan keningnya karena bingung dengan pertanyaan Naruto

"ya kenapa semalam kau tidak bilang dulu jika mau kembali keatas, aku kebingungan karena kau tiba-tiba menghilang"

"aku tidak kebawah Naruto. Aku sama sekali tidak terbangun semalam" ucap Sakura kemudian mendapat tatapan aneh dari Naruto

"apa yang terjadi?" tanya Sasuke mulai serius sambil meletakkan sendok dan garpunya kembali ke piring dan menatap intens Naruto yang duduk disebelahnya

Naruto pun menceritakan kejadian yang semalam ia alami. Semua mata tertuju padanya dan Sakura, mereka sangat yakin jika Naruto berkata jujur karena wajah Naruto terlihat sangat serius dan Naruto sangat jarang menampilkan wajah seperti ini kecuali dalam situasi tertentu.

"kau berkhayal mungkin" ucap Sai dengan senyum palsu yang sebenarnya untuk menutupi rasa takutnya

"atau mungkin Sakura tidur sambil berjalan?" ucap Lee

"tidak. Jidat tidak punya kebiasaan itu, lagi pula pintu kamar kami aku kunci dari dalam dan saat aku beberapa kali terbangun jidat ada disebelah ku" ucap Ino yakin dan Sakura hanya mengangguk

"a..aapa a...ada ha...hantu" Hinata bergidik ngeri

"yang benar saja. Jangan lagi" ucap Temari kemudian meneguk minumannya

"tidak-tidak...mereka tidak ada yang mengganggu disini, aku sangat yakin. Bahkan mereka sama sekali tidak keberatan dengan kehadiran kita disini" ucap Sakura nampak yakin

"cukup bicara hantunya, sekarang kita lanjutkan saja sarapan dan setelah ini kita jalan-jalan oke" ucap Shikamaru dan dibalas anggukan oleh mereka semua

"aku sangat yakin dobe tidak mungkin berkhayal" batin Sasuke kemudian kembali melanjutkan makan
.
.
.
"hah segarnya" ucap Sakura seraya merentangkan tangan, menikmati dinginnya udara pegunungan

Your Soul "Chapter 2"Where stories live. Discover now