Ketenangan Sakura dan kawan-kawan kembali terusik. Dimulai dari tragedi yang nyaris merenggut jiwa Sakura dan teror yang mulai menyerang Sakura dan teman-temannya.
Misteri apa yang tersimpan dibalik teror yang mereka alami?
Mampukah mereka selamat...
Nampak sangat banyak mobil-mobil mewah kini tengah mengantri untuk memasuki area Hotel Amaterasu dimana malam ini hotel mewah itu akan menjadi saksi bersatunya cinta diantara Itachi dan Izumi. Mengingat pernikahan ini adalah pernikahan besar salah satu putra pemilik kerajaan bisnis terbesar maka tidak heran jika pengamanan yang dilakukan sangat ketat. Hal ini terlihat dari banyaknya pasukan keamanan yang berjaga dan juga pemeriksaan yang sangat ketat dimulai dari pemeriksaan kendaraan sebelum memasuki area hotel, pemeriksaan para tamu dan semua barang yang mereka bawa. Hal ini dilakukan tentu saja untuk mencega hal-hal yang tidak diinginkan.
Itachi kini nampak sangat gelisah. Semua sangat jelas saat melihat tingkahnya yang sejak tadi hanya mondar mandir sambil bergumam tidak jelas hingga mendapat tatapan bosan dan gelengan dari Sasori dan Utakata yang kini tengah menemaninya dikamar.
"berhentilah mondar-mandir. Kau membuat ku pusing keriput"
"Tch diamlah...kau tidak mengerti perasaan ku" ucap Itachi masih tetap mondar-mandir
"kau itu berlebihan. Duduklah yang tenang, atau nanti keriput mu itu akan semakin banyak"
"sialan!! Awas saja kau bayi, ingat pernikahan mu itu dua bulan lagi! Kupastikan kau akan melakukan hal yang sama disaat kau menikah nanti"
"kalian berdua berhentilah berdebat. Acara sebentar lagi dimuai" ucap Utakata kemudian meminum teh nya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sasuke dan Sakura baru saja memasuki area ballroom dimana kini pesta pernikahan Itachi akan dilaksanakan. Mereka memutuskan lebih dahulu turun untuk memastikan semua berjalan sesuai rencana dan tidak ada kekurangan walau sedikitpun.
Setibanya mereka di ballroom banyak pasang mata yang memperhatikan mereka berdua. Terlebih karena Sasuke pun tidak pernah melepas genggaman tangannya pada sang keksaih hingga membuat tatapan pasang mata memperhatikan mereka dengan tatapan kagum.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Sa...Sasuke-kun...lepaskan, mereka semua melihat kita" ucap Sakura dengan pipi yang sudah memerah padam
"hn...biarkan" ucap Sasuke acuh bahkan kini Sasuke bergerak merangkul pinggang Sakura dengan erat
"yang akan menikah itu kak Ita dan kak Izu, jangan sampai malah kita yang jadi pusat perhatian Sasuke-kun" ucap Sakura pelan nyaris seperti bisikan
"Biarkan saja jika kita yang jadi pusat perhatian. Salahkan saja kenapa kau begitu cantik sayang" ucap Sasuke dengan senyum kecil sambil menggesekkan hidung macungnya pada pipi Sakura hingga membuat Sakura tersentak dan kembali salah tingkah
"a...apa yang ka..kau lakukan Sasuke-kun?"
"hem???kenapa?? kau ingin aku menciummu disini sayang?" goda Sasuke
