16. Surat Ijin

110 17 9
                                    

"ASKAAAAA!!!!!YESSI DISINIIIIII, ANAK NAKAL" Yessi berteriak saat keluar gerbang SMPN BAKTI MULYA,iya Yessi masih duduk di bangku Sekolah menengah pertama kelas sembilan.

Aska tersenyum lalu berjalan menyebrangi jalan,Aska mengacak puncak kepala Yessi gemas,
"Gimana ulangannya?lancar ga anak cengeng?" Yessi mengerucutkan bibirnya.

"Lancar dong, yaa walaupun agak susah sih,tapi sedikit" Aska tersenyum lalu mengajak Yessi berjalan menuju motornya yang terparkir di pinggir jalan,Aska sudah membawa motor saat duduk di bangku kelas delapan.

"Aska pengen eskrim" Aska melirik warung yang tidak jauh dari motornya terparkir lalu ia mengangguk.Yessi menunggu Aska sambil duduk di tepi jalan.

"Nih Manja" Yessi tersenyum lalu menerima kresek putih dari Aska,"Ko beli dua?bukanya Aska ga suka Eskrim?"

"Beli satu gratis satu buat cowok ganteng kata si ibu warung" Hal ini bukan sekali dua kali Yessi manyaksikannya.

"Tolong masukin Ka satu lagi kedalem tas" Titah Yessi Mau tak mau Aska melakukannya,Yessi membelakangi Aska perlahan Aska membuka Rest sleting tas Yessi,mata Aska membelalak saat melihat semua buku Yessi beserta buku paketnya Basah?.dengan cepat Aska menutup Rest sletingnya lalu memegang kedua lengan Atas,dan menyuruh Yessi menatapnya Yessi membalikkan badannya.

"Kenapa?" Tanya Yessi bingung

"Buku lo basah,ini pasti ulah mereka?!" Yessi diam,engga Aska ga boleh terkena masalah karena nya lagi.

"jawab Yessi!" Bentak Aska.mata Yessi mulai berkaca-kaca lalu ia menggeleng "bukan Aska ini bukan salah mereka,ini salah aku sendiri ga hati-hati bawa minuman jadi minumannya tumpah." Aska menggeleng tidak percaya,lihat saja Yessi berucap tapi tak berani menatapnya.

"Gue tau lo ga seceroboh itu,gue harus kasih mereka pelajaran!" Yessi menarik tangan Aska yang akan melangkah masuk menuju sekolah,Aska menatap Yessi yang menggelengkan kepalanya, " Jangan Aska,Aku ga apa apa ko,ayok pulang,Yessi ga mau Aska kenapa-napa"

"Gue ga akan kenapa-napa" Yessi menggeleng" Ayok pulang" pinta Yessi ,Aska menghembuskan nafasnya pasrah lalu mengangguk dan menaiki motornya disusul Oleh Yessi yang duduk di jok belakang.

Aska dan Yessi tidak satu sekolahan,yaa di karenakan kalian tau lah,Aska kan Anak bandel jadi dikeluarin.

"WIDIHHHHH KALO ASKA KAYAK GITU GUE JUGA SUKA ANJIR" Teriak Jey Histeris."Ah gue mah Aska dingin aja suka apa lagi kayak gitu" Balas Hera.

"Ko gue baru tau yah,Aska semanis itu?" Fiona berucap sambil memeluk guling lalu tersenyum.
"Fiona kan sukanya yang dingin,kayak Naga mungkin" Balas Gilda.

"Naga bukan dingin lagi tapi beku" Kasandra hanya tersenyum mendengar celotehan sahabat-sahabatnya ini.

"Btw Hubungan lo sama Palen gimana Kas?" Tanya Yessi.

"Hah?baik-baik aja ko" jawabnya.

"Putusin aja kali Kas,Cowok kasar kayak Palen ga cocok dapet Cewek lembut Kayak lo" Fiona Berucap seolah-olah gampang aja,kan yang jalanin Kasandra.Sadar Na sadar Lo juga suka sama yang dingin tapi lo nya berkobar kek api.

ASKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang