13. Ketua Altero?

137 18 2
                                    

Aska berjalan memasuki rumah yang bahkan sudah lama tidak ia masuki,Aska mulai menaiki anak tangga menuju lantai dua rumah Yessi,Aska juga sempat bertemu sang Omah yang sedang menyiram tanaman di halaman depan.

Mata Elang Aska langsung tertuju kepada pintu kamar ber cat merah muda bertuliskan "Room Yessi Cantik' Aska tersenyum saat ia membukakan pintu dan langsung di suguhi Yessi yang sedang tidur dengan sangat tidak wajar,jika seorang gadis manis akan tidur layaknya putri,lah ini?Selimbut sudah ada di lantai, Yessi merentangkan kaki dan tangannya,rambut panjang yang berantakan,dan satu lagi mulut Yessi yang terbuka untung saja tidak ada iler yang keluar.sungguh berantakan.pikir Aska.

Perlahan Aska menutup pintu kamar Yessi lalu menghampiri Yessi yang masih Asik dengan dunia mimpinya.

Aska menepuk pelan kedua pipi Yessi sambil tersenyum jahil
"Yessi bangun tetangga lo nagih hutang tuh yang kemarin katanya belum lo bayar"

"Hmm"

Tak kunjung Bangun Aska langsung pergi ke kamar mandi yang ada di kamar Yessi dan langsung membawa satu gayung Air,masih punya hati Aska hanya menyipratkan air dari tangannya.

"GEMPAAAA WOIII GEMPA TEKTONIK ANGIN-ANGIN MULAI BERTUBRUKAN CEPETAN  BANGUN HUJAN-HUJAN MULAI PUTER ARAH JADI KE ATAS CEPETAN BANGUN WOII"

Mangsa mulai terganggu,dengan berat Hati Yessi membuka matanya malas,pandangan Yessi langsung tertuju kepada mahkluk hidup paling tampan yang ada di depannya ini.

"ASSSKAAAA BERISIK!" Umpat Yessi lalu bangun untuk duduk di atas kasurnya.

"Ganggu hari sabtu gue aja lo!" Celoteh Yessi sambil mengucek matanya yang masih ingin tidur.

"Yessi ini udah jam sembilan pagi dan lo belum bangun?lo lupa sama janji lo kemarin di rumah gue?lo kan yang ngajak gue buat jalan-jalan?" Yessi membulatkan matanya,lalu tersenyum menampilkan deretan gigi putihnya "Gue lupa"

Aska menarik nafasnya,feeling nya tak pernah salah.

"Pantesan lo harum banget,kayak kuburan baru di taburin bunga" Aska menonyor kepala Yessi

"Sana mandi lo bau" Yessi langsung berhenti terkekeh dan langsung turun dari kasur hendak berdiri tapi rasa jahil muncul di benaknnya.

Saat akan berdiri Yessi melirik Gayung yang masih Aska pegang sebelah tangan sedangkan dirinya sedang sibuk dengan Hendpone.

Yessi menarik paksa Gayung tersebut dan...

BYUR....

Aska menutup matanya sambil mengepalkan tangannya.Yessi langsung berlari menuju kamar mandi dan langsung menguci pintunya,Sedangkan Aska masih syok dengan keadaanya sekarang bahkan Hendponenya ikut menjadi korban kejahilan anak lucnut seperti Yessi,Aska mengumpat dalam hati ia pasti akan membalasnya.

"DASAR ANAK CENGENG!!"

●●●

Aska masih tidak terima,Masa seorang Aska di banjur oleh seorang gadis yang tidak punya kerjaan banjurin orang yang udah cakep tujuh turunan.

Yessi sedang memilih baju mana yang cocok untuk Aska,bahkan dirinya tidak memiliki baju laki-laki,sedangkan Aska masih sibuk mengeringkan baju kemeja dan celana jeans hitamnnya dengan pengering rambut,sungguh menyebalkan ini baru pertama kalinya ia seperti ini.pikir Aska.

"Ka engga ada" keluh Yessi sambil melipat tangannya di depan dada,sudah berapa menit ia mencari baju untuk Aska.

Keadaan Aska sekarang bertelanjang dada,untung saja celana dalamnya tidak basah,coba kalian pikir jika Celana dalam Aska basah?masa harus pake yang punya Yessi?ga lucu kan.

ASKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang