8.Kemenangan

148 19 4
                                    

"Lo bawa siapa Daf?," tanya Zalen yang baru menyadari keberadaan Dafa yang baru saja keluar mobil bersama seorang perempuan diikuti Fano di belakang bersama perempuan pula.pikir Zalen.

"Bahan sandra Lan," Ujar Fano sambil tersenyum "Heh!Rambut Keribo!gue kagak mau jadi sandra kalian!," bentak Gilda lalu melirik ke arah Yessi dengan kaus putih yang sudah ada bercak darah serta celana jeans yang kotor.

"Cantik-cantik galak," cibir Fano sambil mencolek dagu Gilda,sontak tangan Dafa menepis tangan Fano membuat semuanya menatap heran ke arahnya.

Zelan memperhatikan gerak gerik keduanya.

Fano tersenyum miring "lo kenapa Daf?kurang cewek di dunia ini?sampe lo belain cewek yang jelas-jelas sepu--".

"STOP!,Gue ga bakal berkhianat." tegas Dafa lalu menatap Gilda dengan sorot mata yang tidak bisa diartikan."Da untuk Cewek ini,gue ga masalah jadiin dia sandra Lan" Lanjut Dafa lalu melepaskan tangannya yang mencekal lengan tas Gilda lalu masuk kedalam Markas Pasing.
Gilda menatap kepergian Dafa dengan rasa sedih,rasa takutnya semakin besar,hanya Dafa seorang yang berperilaku baik kepadanya disini.

"Ini Siapa?," tanya Zelan yang menunjuk Yessi yang tidak sadarkan diri,sebenarnya sih Yessi masih sadar walau hanya setengah kesadaran,untuk saat ini dia sedang di kepung oleh banyak sekali anggota yang berpihak kepada Fano yang sedang menuntunya,jadi lebih baik begini saja.pikir Yessi

"Lo mau dia Lan?Cantik sih tapi gue kagak mau ah," Ujar Fano sambil terkekeh membuat sebelah alis Zelan terangkat."Kenapa lo kagak mau?biasanya paling mau?," ujar Zelan.

"Dafa aja di habek sama ni cewek apalagi gue," kata Fano cengengesan.

"Masa sih?" heran Zelan

"Iyalah masa gue bohong"

"Lo kan emang tukang bohong"

"FITNAH AJA TERUSSSS GUE KUAT" teriak Fano sambil masuk kedalam markas

"Nouvan bawa ni dua cewek ke dalem" perintah Zalen yang langsung diangguki Nouvan.

●●●

"MAKSUDLO APA BANGASAT!,BANCI BANGET LO HAH?!," Teriak Aska di depan muka Zelan yang sekarang sedang tersenyummiring.

"Gue ga nyangka ketua Bargal bisa semarah ini," cibir Zelan lalu terkekeh."Dimana Yessi!"tegas Aska dengan mata elang yang bisa membuat siapapun takut.Zelan mengisyaratkan salah satu anggotanya untuk membawa Yessi dan Gilda.

Betapa terkejutnya geng Bargal saat melihat keadaan Yessi yang sudah lesuh,ditambah satu orang gadis yang membuat geng Bargal makin-makin kaget yaitu Gilda.

"WOI SEPUPU GUE JANGAN LO APA-APA IN MONYET!!!"Teriak Calvin saat melihat Gilda dengan tangab yang diikat tali.

"MUKA LO KAYAK MONYET"Balas Fano sambil tertawa terbahak-bahak.

Calvin mengepalkan tangannya kuat,baru kali ini ada yang bilang dia mirip monyet selama hidupnya,bahkan Devan musuh bubuyutannya pun tidak pernah kurang ajar sepertini.pikir Calvin.

"Gue tanya pacar lo yang mana?," ujar Zelan

"Jangan banyak bacot lo,lepasin mereka berdua!," Tegas Aska

"Gue bakal lepasin salah satu dari mereka asalkan lo sujud di depan gue" Aska menatap Zelan muak

"Sampe darah penghabisan,gue ga akan pernah tunduk sama lo!,sama halnya dengan Bargal engga akan pernah kalah oleh Pasing" Aska melirik Yessi yang sekarang sedang menatapnya dengan sorot mata yang sama sekali tidak ada rasa takut.Yessi Aska heran.

ASKAWhere stories live. Discover now