25. Terakhiran

4.9K 368 150
                                    

panjang banget,
plis baca sama author note-nya juga ya:)


Tidak terasa, tepat hari ini adalah pernikahan Johnny dan Seha. Tamu-tamu undangan mulai memenuhi gedung pernikahan yang telah dihias dengan begitu menakjubkan.

"Acara belum mulai, bang! Jangan makan dulu napa?"

"Satenya terlalu menggoda buat dilewatin, chan."

Haechan memutar bola matanya malas. Dia sudah beberapa kali memberi tahu Hendery agar tidak makan dulu karena acara pun dimulai sama sekali, tapi Hendery tidak menghiraukannya. Dia hampir menghabiskan 50 tusuk sate pagi ini.

"Chan, bang der, acaranya udah mau mulai! Ayo,"

Somi mendatangi calon kakak beradik itu untuk segera menempati kursi yang paling depan. Hendery pun buru-buru membersihkan noda sate disudut bibirnya lalu pergi bersama Haechan dan Somi.

Tak lama setelah itu, acara pernikahan pun dimulai. Seha terlihat sangat cantik dengan balutan gaun putih, sedangkan Johnny terlihat gagah dengan jas berwarna senada dengan Seha. Setelah mereka berdua dinyatakan sah, Haechan, Hendery, Somi, Lucas, Jisung, serta Yuqi berteriak heboh.

"Huhu bang, kita adek kakak sekarang. Jadi abang yang baik ya lo buat gue,"

"Yang ada lo tuh yang jadi adek yang baik buat gue. Jangan malu-maluin,"

"Perasaan lo deh yang malu-maluin dari pagi bang, gue yang udah gatel pengen bikin onar pun ditahan."

"Mengenang masa lalu chan kalo gue dateng ke prasmanan sama bunda,"

Haechan berdecih pelan.

"Chan, udah boleh makan belum sih ini? Sengaja nih gue kagak makan dirumah supaya bisa makan banyak disini,"

"Boleh bang Lucas, makan aja sono sepuas lo deh. Sama lo juga sung, makan sana."

"Gak disuruh juga gue bakalan makan, bang Haechan."

"Sayang, ayo kita mukbang. Makanannya enak-enak nih,"

Lucas mengajak Yuqi untuk makan. Jisung mengekor dibelakangnya. Sedangkan Hendery, Haechan, dan Somi menghampiri Seha dan Johnny.

"Cie gak sendiri lagi, cie cie.."

Haechan menggoda ayahnya sambil mengedip-ngedipkan matanya seperti orang cacingan.

"Bunda, selamat ya."

"Makasih Dery,"

"Bu Seha, om Johnny, selamat ya."

"Makasih ya som,"

"Somi nanti kalo kita nikah, kita akadnya diluar negeri aja biar gaya!"

Tak!

"Aw, sakit bang!"

"Lulus SMP aja belum, udah maen nikah-nikah aja. Heran orang ganteng,"

"Haha, udah-udah."

"Btw bu, sekarang aku boleh dong ya manggil ibu bunda kayak bang Dery?"

"Boleh dong chan, dari dulu juga udah bunda bolehin."

"Uh makasih bunda!"

Haechan langsung memeluk Seha erat. Johnny tersenyum melihatnya. Lalu dia melirik kearah Hendery.

"Dery gak mau manggil om ayah terus meluk juga?"

"Mau dong yah, makasih ayah!"

Hendery pun segera memeluk Johnny. Tak sadar, dia menangis dipelukan ayah barunya itu. Semenjak dulu, Hendery ingin dipeluk oleh sosok ayah. Namun sayangnya, ayahnya yang dulu terlalu acuh untuk sekedar memeluknya.

single daddy ft. johnny haechan [✓] Where stories live. Discover now