single daddy ft. johnny haechan [✓]

21. Pesta Barbeque

"BANG DERY, BANG LUCAS KENAPA DAGINGNYA DILUMURIN GULA SIH?!"

pletak!

pletak!

Haechan menjitak kepala Hendery dan Lucas. Terlampau kesel Haechan tuh. Masa iya daging yang akan mereka panggang malah dilumuri gula oleh Hendery dan Lucas.

Ngomong-ngomong, ternyata Hendery dan Lucas satu sekolah dan satu kelas juga. Jadi, saat bertemu ya mereka sudah akrab.

"Lah, ini namanya gula? Gue kira garem,"

"Gue ngikut Lucas, chan."

"Dasar ya lo berdua! Emang lo berdua mau apa makan daging barbeque manis?!"

"Ya mangap chan, nam_"

"Maaf bang, bukan mangap."

"Sorry deh kalo gitu,"

"Cuci lagi sana dagingnya,"

"Iya-iya, der cuci dagingnya."

"Kok gue sih cas? Lo aja sana, kan lo yang pertama lumurin dagingnya pake gula."

"Kan lo pemgikut setia gue, ayo lah bersihin sana!"

"Enak aja lo, gak mau!"

"Sekali-kali lo harus beramal, der."

"Lo juga lah, yang lebih banyak dosa kan lo!"

"Terus aja debat sampe air liurnya muncrat terus kena dagingnya, jadi gak perlu dicuci!"

"Hehe, iya chan iya. Kita cuci kok ini,"

Hendery dan Lucas mengambil daging tersebut lalu mencucinya didapur. Kalau debat lagi, bisa dibacok oleh Haechan yang lagi sensian.

"Ngapa sih, chan?" Somi datang sambil membawa sebungkus sosis.

"Bang Dery sama bang Lucas bikin kesel njir, nyesel gue ngajak mereka."

"Haha, kayak lo gak kenal sama mereka aja chan. Bantuin gue gih tusukin sosis,"

Haechan hanya menggangguk lalu membantu Somi. Ngomong-ngomong, mereka memang telah meresmikan hubungan mereka. Namun, mereka enggan memakai kata aku-kamu dalam memanggil. Jadi mereka sepakat untuk tetap menggunakan lo-gue seperti biasanya.

"Om Johnny kemana, chan?"

"Ayah ada didapur kok sama bu Seha, lagi bikin acar kayaknya."

"Oh, kayaknya bu Seha sama om Johnny deket banget yah sewaktu SMA. Chemistry-nya dapet banget,"

"Emang mereka mah partner in crime dulu,"

"Semoga kedepannya jadi partner in life,"

"Bu Seha enggak bakalan mau sama cowok modelan kek ayah. Ilfeel yang ada nanti,"

"Apa chan? Coba ulangin sekali lagi, ayah gak denger."

Johnny tiba-tiba ada dihadapan Haechan. Haechan menatap Johnny dengan senyuman.

"Enggak kok, ayah ganteng. Pasti bakalan banyak suka,"

"Som, kenapa sih mau sama cowok kek Haechan gini? Gak ada untungnya tau pacaran sama dia,"

"Eh apaansih ayah?! Suka-suka Somi lah dia suka sama siapa. Dia suka aku berarti aku ini emang ganteng, menawan, dan rupawan. Siapa sih yang gak mau sama aku?"

"Ayah,"

"Ye, aku juga gak mau sama ayah! Biarpun aku cewek sekalipun."

"Chan, ini dagingnya. Udah beres dicuci,"

Hendery dan Lucas kembali bersama daging yang telah dicuci dan pakaian basah?

"Bang, lo berdua nyuci daging sapinya apa sekalian nyuci daging lo sendiri sih?!"

"Tadi kita mau nyuci diwastafel, tapi lagi dipake sama tante Seha. Yaudah kita cuci di kamar mandi, pas pake sower si Dery jail banget malah mandiin gue. Karena gak terima, gue bales mandiin dia. Tamat."

Haechan, Somi, sama Johnny speechless mendengar cerita menyedihkan Hendery dan Lucas itu. Kenapa Tuhan menciptakan makhluk seperti mereka sih?

"Yaampun Dery, kamu abis kejebur dimana? Kenapa bisa basah semua gitu?" Seha yang baru selesai dengan urusan dapur terkejut melihat keadaan anaknya.

"Mereka saling mandiin, bu. Emang unfaedah mereka tuh,"

"Kamu gak bawa baju ganti, Dery."

"Pake baju aku aja bu,"

"Gak akan muat lah, chan. Lo gak liat badan gue ini gede, apalagi si Lucas. Badan segede kingkong gitu gak akan muat pake baju lo,"

"Setuju, gak papa lah ntar pas barbeque kalian bakar daging, gue bakar baju biar kering."

"Bang Lucas, kenapa ya dulu gue bisa temenan sama lo? Baru nyesel sekarang gue,"

"Udah-udah, kalian berdua bisa pake baju om aja. Chan, anterin mereka gih."

"Huft, okedeh. Kuy bang!"

Hendery dan Lucas pun mengikuti Haechan. Sedangkan Johnny dan Seha tidak habis pikir dengan kelakuan bocah-bocah jaman sekarang yang diluar nalar.

"Som, sosisnya udah kamu tusukin semua?"

"Udah bu, tinggal dibakar aja."

"Ibu mau bikin gorengan, bisa bantuin ibu enggak som?"

"Boleh bu, ayo!"

"Mas Johnny, nanti tolong acarnya disimpen dimeja sana. Sama tolong bumbuin dagingnya,"

"Siap,"

Mereka pun melakukan aktifitas masing-masing. Sampai tak terasa, malam pun tiba. Langit malam ini begitu cantik dengan dihiasi beribu bintang.

"Chan, itu balikin dagingnya. Entar gosong!"

"Ini juga lagi dibalikin bang der,"

"Woy cas, sosisnya belum dibakar itu jangan dimakanin mulu!"

"Enak der sosisnya, apalagi dicoel sama kecap. Mantep bosque!"

"Tapi itu mentah, cas. Siniin, kita bakar dulu."

Dan ya, pesta barbeque malam itu berlangsung dengan seru. Tentunya diiringi kelakuan Lucas dan Hendery yang diluar nalar. Lalu Haechan dan Somi yang ikutan bobrok bersama mereka. Johnny dan Seha hanya bisa melihat mereka dengan tersenyum. Mereka membatin, "Kok ada anak-anak sebobrok mereka."

TBC

vomment juseyo-!