23. Kenangan Buruk

2.7K 314 17
                                    

"KENAPA OM MAU NIKAH SAMA BUNDA AKU?!"

Johnny dan Haechan masih speechless ditempat mereka berdiri. Tadi saat sesi bercerita, tiba-tiba ada yang menggedor-gedor pintu rumah. Saat dibuka, ternyata Hendery dengan keadaan lumayan kacau dan langsung berteriak.

"Bang Dery mending masuk terus duduk dulu kuy!" Haechan mencoba menenangkan Hendery yang terlihat sedang marah.

"Om, cukup jawab aja. Kenapa om mau nikahin bunda aku?!"

"Kita kedalam dulu ya Dery, biar enak ngomonginnya."

"Gak usah om, aku cuma mau jawaban om sekarang!"

"Yaudah kalo kamu mau nya gitu. Om sama bunda kamu nikah emang karena kita serius pengen bangun rumah tangga dan jadi orang tua lengkap buat kamu sama Haechan."

"Kenapa harus bunda aku, om? Kenapa gak cari perempuan lain aja? Aku gak akan biarin bunda nikah lagi,"

"Eits, bang Dery jangan gitu dong. Kita bisa bicarain baik-baik dulu,"

"Chan, kenapa lo mau rebut bunda gue? Kenapa gak cari orang lain aja buat jadi pengganti mamah lo?!"

"BANG DERY TENANG DULU COBA, AH. KESEL GUE LAMA-LAMA!"

Hendery akhirnya diam. Begitu pula Johnny yang tidak menyangka Haechan akan sedikit membentak Hendery.

"Bang, sekarang ayo masuk dulu. Malu diliatin tetangga,"

Haechan menarik tangan Hendery masuk kedalam rumahnya diikuti Johnny dibelakangnya. Mereka pun duduk diruang tamu.

"Bang, sekarang dengerin gue. Pertama gue bukannya mau ngerebut bunda lo. Tapi gak bisa dipungkiri kalo gue seneng banget ayah nikah sama bu Seha. Tapi bukan berarti bu Seha bakalan jadi mamah gue dan lo dibuang, bang! Bu Seha tetep bunda lo, gue gak ngerebut dia. "

Hendery tidak menjawab. Dia benar-benar menuruti perintah Haechan untuk diam dan mendengarkan laki-laki yang lebih muda darinya itu berbicara.

"Terus yang kedua, ayah gue sama bu Seha tiba-tiba nikah padahal mereka belum ketemu lama itu karena mereka dulu pernah saling cinta, bang. Cuma karena bu Seha baik banget, jadi dia ngorbanin perasaannya demi mamah gue dan milih pindah keluar negeri terus dijodohin."

Hendery sedikit terkejut mendengar cerita Haechan. Pasalnya, Seha tidak pernah menceritakan hal ini kepada dirinya. Seha yang menceritakan bahwa dia dan Johnny adalah teman baik waktu sekolah.

"Dan sampai sekarang, bu Seha sama ayah gue masih nyimpen perasaan yang sama bang. Ayah gue emang cinta sama mamah gue, tapi dia juga gak bisa ngelupain begitu aja rasa cintanya sama bu Seha. Pas ayah nanya lagi, ternyata bu Seha juga masih cinta sama ayah gue. Terus mereka akhirnya sepakat nikah bang, kita bakalan jadi keluarga yang lengkap."

"Tapi chan, gue gak bisa."

"Alesannya pasti karena ayah lo dulu kan, bang?"

Hendery yang tadinya menunduk, menatap Haechan terkejut.

"Lo_"

"Gue tau bang, ayah lo dulu orangnya kasar. Dia suka mukul lo sama bu Seha, dia juga jarang dirumah, selalu mabuk-mabukkan, maen judi, dan segala macemnya itu. Tapi bang, ayah gue gak gitu. Muka dia aja yang kaya orang kriminal,"

"Heh chan, ayah disini ya!"

"Hehe, peace yah! Tapi emang bener kok bang, ayah gue baik. Dia gak kayak ayah lo dulu. Kalo dia gitu, gue mungkin udah jadi gembel jalanan."

"Tapi muka lo emang kayak gembel, chan."

"Ish bang Dery, lagi serius juga!"

"Maaf-maaf,"

"Yang Haechan omongin bener Dery. Om gak kayak ayah kamu dulu. Om bisa jamin itu,"

"Bener bang! Kalo ayah gue kek gitu, kita tinggal teriak maling aja pas dia pulang kerumah supaya digebukkin sama warga. Gampang!"

Johnny hanya menghembuskan nafasnya pasrah. Yang penting, Hendery benar-benar percaya padanya jika dia memang orang yang baik.

"Apa, apa gue bisa percaya sama ayah lo chan?"

"Bisa banget! Iya kan yah?"

"Iya, Hendery. Om janji bakalan jadi ayah yang baik buat kamu. Juga suami yang baik buat bunda kamu. Om janji gak akan sakitin kalian,"







━━━









Seha sekarang sedang melamun dikamarnya. Dia sedang memikirkan bagaimana cara untuk membatalkan pernikahannya dengan Johnny karena Hendery tidak mungkin setuju dengan pernikahan itu.

"Maafin aku ya mas, kayaknya pernikahan kita gak akan pernah terjadi."

"Kata siapa bunda?"

Tiba-tiba Hendery masuk kedalam kamar Seha dan duduk disamping bundanya itu.

"Kamu darimana sayang? Bunda khawatir banget sama kamu,"

"Aku abis dari rumah ayah baru aku, bun."

"Ayah baru? Siapa?"

"Bukannya bunda mau nikah sama om Johnny ya?"

"Ka-kamu?"

"Iya bun, aku setuju kok bunda nikah lagi. Kata Haechan, aku sama dia bakalan teriak maling pas om Johnny pulang kalo semisalnya om Johnny kayak si brengsek itu biar digebukkin warga, hehe."

Tanpa basa-basi lagi, Seha langsung memeluk anak semata wayangnya itu sambil menangis terharu.

"Makasih Dery, hiks.."

"Hm, bunda juga berhak bahagia."












TBC

vomment juseyo!

single daddy ft. johnny haechan [✓] Where stories live. Discover now