4. Mangga Pak Jongin

6.2K 706 62
                                    

"Bang luluk aja yang naek, gue ogah. Takut jatoh,"

"Oke, nanti lo tangkepin ya mangganya."

"Siap bang!!"

Lucas mulai menaiki pohon mangga pak Jongin. Mereka bisa mudah melaksanakan acara malingnya dikarenakan pak Jongin sedang tidak ada. Katanya sedang kondangan kekomplek sebelah.

"Chan, tangkep!"

Haechan menangkap semua mangga yang dilemparkan Lucas kepadanya. Lumayan, mangga pak Jongin ini memang terkenal mangga paling manis dikomplek.

"Ada berapa tuh chan?"

"Sepuluh bang,"

"Cukup kagak?"

"Cukup deh, nanti kita bisa maling lagi kalo mangganya abis."

"Bener juga. Gue turun ya,"

Lucas mendarat dengan sempurna ditanah. Tidak seperti Haechan yang pantatnya selalu mencium aspal atau lantai dulu.

"Masukin ke baju biar gak ada yang curiga,"

Ketika mereka sedang memasukan mangga-mangga itu kedalam baju mereka, Jisung yang merupakan anak pak Jongin memergoki mereka.

"Wah, lo berdua lagi maling mangga bapak gue ya?"

"Eh dek icung, udah pulang kondangannya?"

"Gue gak ikut kondangan, baru pulang maen."

"Kok gak ikut sih cung? Kan lumayan makanan gratis,"

"Heh, lo berdua lagi ngalihin perhatian gue ya? Balikin mangga bapak gue!"

"Pelit ama sih lo cung, kali-kali lo harus bersedekah sama kita. Iya kan bang luk?"

"Heem tuh cung, gimana sih lo? Gak baik banget jadi adek,"

"Bodo amat, gue bukan adek lo bang. Balikin sini! Atau lo berdua kudu bayar,"

"Berapaan dah? Gope ya satunya, kita ngambil 10 jadi goceng ya?"

"Enak aja! Mana ada mangga harganya gope bang?!"

"Ada kok, buktinya mangga bapak lo harganya gope-an kan?"

"Gak, gak! Satunya dua puluh ribu. Bayar sini dua ratus ribu!"

"Mahal amat cung, gak jadi dah. Nih gue balikin!"

Haechan mengembalikan semua mangga yang telah ia masukan kedalam bajunya kepada Jisung. Begitu juga Lucas.

"Woy lah, napa dikasih ke gue semua?"

"Gue ambil satu deh, kan tadi gue yang manjat." Lucas mengambil satu mangga ditangan Jisung dan langsung menggigitnya.

"Chan balik kuy, sabung ayam aja dilapangan!"

"Kuy bang!"

Haechan dan Lucas pergi meninggalkan Jisung. Tak lama setelahnya, pak Jongin pulang dan melihat ditangan anaknya ada banyak mangga.

"Heh cung! Kamu maling mangga bapak ya?!"

"Plis deh pak, aku kan anak bapak! Masa maling sih?!"










×××










"AYAH!!"

"Gak usah teriak, ini bukan hutan!"

Haechan hanya menyunggingkan senyumnya lalu duduk dihadapan Johnny.

single daddy ft. johnny haechan [✓] Where stories live. Discover now