6. Masih Marah

4.8K 615 39
                                    

Haechan sampai saat ini belum mau berbicara kepada ayahnya, Johnny. Dia masih marah dikarenakan pernikahan Johnny kemarin. Dia juga selalu melayangkan tatapan sinis kepada Johnny.

Oh iya, soal pernikahan Johnny dan Nayeon, Johnny membatalkannya. Sebenarnya agak malu dengan para tetangga dan tamu undangan yang telah hadir, namun apa daya. Johnny tidak bisa menolak keinginan anaknya.

"Haechan, ngomong dong sama ayah. Masa kamu masih diemin ayah kayak gini sih?"

"Ck, berisik banget sih! Ngomong tuh sama lulupi!!"

Haechan menyerahkan induk ayam yang dipegangnya kepada Johnny lalu pergi meninggalkannya. Johnny cuma bisa menghela nafas pasrah.

"Lulupi, kamu bantuin saya dong. Bujuk Haechan supaya gak marah lagi sama saya!"

Johnny menatap induk ayam itu penuh permohonan. Namun induk ayam itu malah mematuk hidungnya.

ptuk!

"LULUPI, KENAPA KAMU MATUK AYAH?! KALO AYAH JADI JELEK SETELAH KAMU PATUK GIMANA? AKU GAK MAU PUNYA AYAH JELEK!!"

Tanpa aba-aba Haechan mengambil induk ayam itu dan memarahinya. Dia tadi tidak benar-benar pergi. Dia masih disana dan melihat interaksi ayahnya dengan sang induk ayam.

Setelah puas misuh-misuh kepada induk ayam yang hanya melongo tanpa menjawab, Haechan memasukan kembali induk ayam itu kedalam kandangnya.

"Haechan ternyata kamu sayang ayah hiks..."

Haechan melihat wajah Johnny yang matanya berkaca-kaca. Bukannya ikutan sedih, Haechan malah memandangnya dengan jijik.

"Ck, ayah ternyata udah jelek tanpa dipatuk lulupi juga."

Johnny tak peduli dengan ucapan Haechan. Dia lantas memeluk Haechan dengan erat. Anaknya yang paling dia sayangi walaupun sangat memyebalkan.

"Haechan, maafin ayah ya."

"Boleh, tapi ada syaratnya."

Johnny memandang wajah Haechan dan menangkup pipinya.

"Apa syaratnya? Ayah bakalan nurutin semua syarat kamu."

"Aku pengen punya ig sama facebook, jadi beliin aku hp ya yah?"

"Gampang itu mah, ayo beli sekarang!"

"Yey! Makasih ayah. Echan sayang ayah,"

"Ayah juga saya Haechan. Ayo kita ke mall sekarang."

"Bentar dulu yah, mau ganti baju dulu."

"Gak perlu chan. Muka kamu gak akan berubah mau kamu ganti baju. Tetep aja nyebelin."

"Ayah ihh!!"

"Bercanda, ayo berangkat sekarang."

Johnny dan Haechan benar-benar berangkat ke mall saat itu juga. Haechan tidak berhenti tersenyum senang sepanjang perjalanan. Apalagi saat Johnny telah membelikannya hp, dia benar-benar ingin menjerit dan berteriak kesenangan.

"Ayah, cara bikin ig sama facebook-nya gimana?"

"Idupin dulu data selulernya terus download dulu aplikasinya di apps store-nya."

"Ih gak bisa, sama ayah dong."

Haechan menyerahkan hp barunya itu kepada Johnny.

"Eh chan kok data selulernya gak nyala-nyala ya?"

"Masa hp echan udah rusak lagi sih yah? Ayah beli hp bekas ya?!"

"Sembarangan kamu! Hp ini ayah beli baru kok. Kan tadi kamu juga liat."

"Ya terus kenapa gak bisa?"

Johnny masih terus mencoba menghidupkan data selulernya namun tidak juga menyala.

"Bentar, ayah restart dulu."

Johnny merestart hp nya. Setelah hidup lagi, dia kembali mencoba menyalakan data selulernya. Namun tetap tidak menyala.

"Kok gak nyala-nyala sih yah? Hp aku bener-bener rusak?!"

"Mana mungkin, chan. Kan hp baru."

Johnny masih terus berusaha menghidupkan data selulernya. Haechan sudah sangat khawatir. Apakah keinginannya untuk memiliki ig dan facebook akan pupus?

"Yaampun chan,"

"Kenapa yah?!"

"Ayah lupa! Hp kamu kan belum ayah isi kartu telepon, hehe."

"Ayah ihh! Kirain hp aku rusak."

"Gak mungkin chan, ayah kan beliin hp kamu yang paling bagus. Beli dulu sana gih kartu teleponnya. Baru setelah itu kamu bisa bikin ig sama facebook."

"Oke, mana uangnya?"

"Nih,"

Johnny memberikan uang pecahan seratus ribu kepada Haechan. "Beli kartu teleponnya yang ada kuotanya chan biar gak usah maketin lagi."

"Belinya kartu apa yah?"

"Terserah kamu. Cukup kok uangnya tuh. Sekalian deh pulangnya beliin cilor ya chan,"

"Oke yah, echan berangkat dulu!"

"Hm, hati-hati. Jangan kecebur got lagi kayak 2 hari yang lalu."

Benar adanya. Dua hari yang lalu sepulang membeli cilor, Haechan kecebor got. Entah apa yang dilakuin anaknya itu sampai kecebor got.

"Siap yah!"

Haechan pun berangkat dengan gembira. Dia benar-benar tidak sabar untuk memiliki instagram dan facebook. Maklum, ini pertama kalinya bagi dia.

Kebetulan saat dicounter dia bertemu Lucas yang sedang membeli pulsa.

"Bang, beli kartu telepon yang ada kuotanya."

"Kartu telepon ayah lo, lo patahin lagi chan?"

Ck, Lucas memang benar. Haechan memang sering mematahkan atau merusak kartu telepon Johnny jika Johnny ketahuan memiliki nomor perempuan dihp-nya.

"Enggak, kartunya buat hp gue."

"Wih mantep, punya hp dong lo sekarang?"

"Iya dong, gue juga bakalan bikin ig sama facebook."

"Jangan lupa ntar follow gue ya chan. Gue follback kok santuy. Add juga facebook gue, gue langsung konfirmasi kok,"

"Sip bang! Nama ig sama facebook lo apa, bang?"

"babang_ganteng_itu_lucas, ig sama facebook namanya sama."

"Oke bang!"















tbc.

vomment juseyo!

single daddy ft. johnny haechan [✓] Where stories live. Discover now