0 1

11.3K 431 17
                                    

Laki laki dengan kacamata menggantung indah di hidungnya duduk di kursi kebesarannya dengan beberapa map yang ada di tangannya. Laki laki itu membuka satu demi satu lembar kertas yang tersusun rapi di map.

Kim Namjoon, pria ber IQ di atas rata-rata, ditambah dengan sifat bijak, tegas, dan cerdas membuat teman-temannya menjadikan dirinya sebagai ketua Bangtan, mafia paling kuat di Korea.

"Baiklah, akan aku urus berkas berkas ini" Namjoon menghela nafas kasar kemudian memijit pelipisnya. Sudah banyak pikiran ia lelah karena semalaman ia tidak tidur sama sekali.

"Oke, aku akan pergi sekarang karena yang lain sudah menungguku" Namjoon berpamitan kepada sekertaris nya dan ia pun keluar dari ruangannya.

Namjoon jalan menuju tempat parkir di mana mobilnya ia simpan. Setelah mendapatkannya ia segera menancap gas menuju tempat yang akan ia kunjungi.

Pagar tinggi menyembunyikan sebuah rumah atau dapat di bilang basecamp dengan penjagaan yang sangat ketat. Dua orang membukakan pintu untuk Namjoon kemudian mereka menutup kembali, sebelum itu mereka memastikan jika tidak ada yang mengikuti Namjoon sampai sini.

Namjoon memasuki basecamp tersebut, mendapati keenam temannya yang sudah dianggap saudaranya tengah bercanda mengolok-olok si muda yang meng kuncir rambutnya. Mereka tertawa kecuali pria berkulit putih, ia hanya diam sembari melihat tingkah temannya yang lain.

"Yoongi Hyung, kenapa nih diem aja dari tadi?" Namjoon menepuk bahu pria itu pelan kemudian duduk disampingnya.

Min Yoongi, terkenal dengan sifat yang amat dingin dan cuek. Namun dibalik semua itu terselip sifat yang perhatian. Yoongi adalah stalker handal, ia bisa mengetahui keberadaan musuh dimana saja, ia juga bisa mendeteksi jika ada pergerakan yang mencurigakan di sekitar base camp.

Perkataan Namjoon membuat yang lainnya melihat Yonggi dan NamJoon secara bergantian, seketika sunyi tak ada yang bersuara.

"Dari tadi kek diem" Suara deep yang dikeluarkan oleh yoongi seketika membuat yang lainnya tertawa.

"Yoon, kamu dari tadi pengen kita diem kenapa nggak bilang, salahin tuh si Hoseok sama Taehyung ribut sendiriw"

Kim Seokjin, sosok yang kerap dijuluki "mami bangtan" karena dirinya yang baik dalam hal memasak, dan yang pastinya paling tua diantara yang lain, dapat menjelma menjadi seorang teman, ibu atau sebagainya sesuai situasi dan kondisi. Seokjin adalah orang kepercayaan Namjoon.

"Lah kok aku sih jin hyung, si Tae tuh yang bikin aku ketawa"

Jung Hoseok, dilahirkan dengan watak yang ceria dan selalu tersenyum, namun dibalik sikap ceria itu Hoseok adalah seorang yang pandai dalam berkelahi dan pembunuh. Ada masanya ia menjadi seorang yang serius dan menakutkan.

"Sedang bahagia jin hyung"

Kim Taehyung, sifat konyol yang mendarah daging dalam dirinya sering kali membuat orang-orang disekitar terhibur oleh nya. Memiliki tatapan mata yang tajam. Ia adalah stalker handal sama seperti Yoongi. Saat bertugas ia cepat bosan karena Yoongi teman kerjanya memilih diam dan fokus sedangkan jiwa kekonyolan Taehyung meronta-ronta.

"Kita diem aja ya kok"

Park Jimin, tubuh mungil yang ia miliki membuatnya terlihat lucu, namun ia ahli dalam bertarung dan ia tak segan membunuh orang yang melukai orang terdekatnya. Ia akan mencari sampai dapat orang yang mengganggu nya.

"Iya Hyung"  Pria tampan ini membalas perkataan Hyung nya dengan meminum susu pisangnya.

Jeon Jungkook, anggota termuda. Jika para senior meminum wine, ia selalu siap sedia mengantongi susu pisangnya. Walaupun kelakuan terkadang masih terlihat seperti anak kecil, mafia satu ini adalah sosok mata-mata yang handal.

"Udah diem mau tidur" Yoongi menerobos keenam sahabatnya itu, berjalan keluar basecamp.

"Lah terus aku, Hyung  tunggu Taetae" Taehyung sedikit berlari menghampiri Yoongi yang sudah berjalan keluar. Taehyung tadi berangkat ke basecamp dengan Yoongi, maka dari itu ia

Jin dan Jungkook saling pandang, mereka menggunakan telepati untuk berbicara. Jin mengangguk dan Jungkook pun ikut mengangguk. Jin pamit pulang dan diikuti oleh Jungkook, Namjoon dan Hoseok ikut pamit kepada yang lain.

Meninggalkan jimin yang sedang duduk manis di sofa. Jimin tersenyum saat saudara nya itu jalan bersebelahan.

"Jihoon" Jimin memanggil anak buahnya yang kebetulan sedang berjalan melewati ruang tengah.

"Kenapa boss?" Jihoon yang sudah lama kenal dengan Jimin ia berbicara santai dengan jimin.

"Bidadari aku gimana?"

"Tenang aman terkendali sama Johnny dia"

"Oke syukurlah, kasih kabar lagi kalo ada berita tentang bidadari aku"

"Sip"

Jimin keluar dari basecamp dengan senyum yang tak pernah menghilang dari bibir tebalnya. Jimin memasuki mobilnya dan langsung menancapkan gasnya menuju mansion.

Skip

"Hyung kok lama pulangnya?" Jungkook duduk di samping jimin yang baru saja mendaratkan pantatnya ke sofa.

"Ada urusan bentar sama si Jihoon"

"Oh gimana yang itu, aman"

"Aman lah kalo sama Johnny ma aman terkendali"

"Jim, kapan kamu bawa itu anak" Hoseok duduk di samping jimin dan mengambil camilan yang ada di meja.

"Besok kalo bisa, kalo bisa loh ya kalo nggak bisa ya nunggu waktu yang tepat"

"Hyung besok Jungkook mau ke panti, ketemu sama pujaan hati" Jungkook datang menghampiri jimin dan Hoseok diikuti oleh Namjoon dan Jin. Yoongi? Ia masih tertidur di ranjangnya.

"Terserah kamu aja deh Kook" Namjoon membalas Jungkook dengan mengusap rambut cokelat nya itu. Kemudian ia duduk di samping  Jimin.

"Kayaknya nih ada yang akan main main sama kita" Taehyung berbicara dengan suara deep nya.

"Intinya jika kita punya pasangan kita harus menjaganya, jangan sampai musuh tahu pasangan kita, terlebih lagi jimin kau harus lebih extra menjaga gadis muda itu" Seokjin memberikan pernah untuk para member karena pasangan mereka akan menjadi bahan untuk mengalahkan Bangtan.

"Iya Hyung, kami akan menjaganya walaupun nyawa kami taruhan"

Disisi lain...

"Hoaamm jam berapa?" Laki laki berkulit putih itu melihat jam yang ada di nakas.

"Masih malam, ku kira sudah pagi. Tidur lagi semoga mimpi indah" Yoongi menarik selimut hitamnya sampai menutupi dadanya. Ia kembali memejamkan mata dan tertidur.

Astaga Yoongi bangunlah saudaramu sedang merencanakan sesuatu dan kau tidur. Tingkahmu membuatku ingin memiliki namun tak bisa.

--------------------

Maaf guys kalo ada yang typo

Don't forget to vote and comment guys

TBC

THE MAFIA - BTSWhere stories live. Discover now