•menguak informasi•

78 28 65
                                        

Siap buat ngebongkar siapa Alankar?

Without music, soalnya aku gak tau musik apa yang pas🌚

Happy reading 💖
.
.
.

Tante Linda menarik nafas panjang, "tapi Tante gak tau di mana dia sekarang, yang pasti usianya seusiamu."

Sabna mengkerutkan alisnya binggung lalu menggaruk hidungnya yang tak gatal.

"Tapi Tante tau namanya, kan?" tanya Sabna antusias.

Tante Linda menganggukkan kepalanya dengan semangat, "Iyya. Tiara namanya."

Sabna membulatkan matanya, lalu mencoba untuk mengulanginya, "Ti-tiara?" Sabna tertegun sejenak, bayangannya teringat akan sesuatu.

Flashback on

"Cuma Tante aku yang tau. Dia diculik udah dari kecil," jawab Tiara.

"Tante lo tinggal di mana?" tanya Resa kembali.

"Mba ayu bilang di Amsterdam."

"Tapi, mba ayu bilang kalau usia aku sama adek aku sama. Kita cuma beda bulannya aja sayangnya aku cuma tau itu."

Sabna tersadar ketika mengingat percakapan di kantin waktu lalu, antara mereka bertiga. Ya, Sabna, Tiara dan Resa.

"Tante. Kalau Sabna boleh tau, Tante tinggal di mana?"

"Apartement."

"Emmm, sebenarnya Tante udah pernah ketemu Tiara?" Sabna kembali bertanya.

"Iya. Tapi waktu Tiara masih kecil. Waktu itu Tante bawa ke rumah orang tuanya, karena itu adalah warisan sah milik keluarga Aldebaran. Lalu Tiara tinggal di sana bersama seorang asisten Tante. Satu bulan setelahnya Tante jarang menanyai kabar Tiara bahkan sudah lost kontak. Rasanya menyesal Sabna, kenapa bukan Tante yang merawatnya waktu itu," lirih Tante Linda, Sabna semakin yakin bahwa Tiara yang di maksud adalah Tiara teman dekatnya.

"Emangnya, Tante kemana?"

"Saat itu, Tente memiliki satu saham di Amsterdam yang harus segera diurus. Tante memang punya niat untuk berkunjung ke kediaman Tiara setelah tugasnya selesai, tapi rupanya Tante menikah dengan pria asal sana, jadi Tante terpaksa menetap. Sampai akhirnya nasib malang terjadi membuat Tante harus kehilangan suami tercinta."

Suaranya mulai bergetar, ada luka yang tertahan dari setiap perkataannya, namun Tante Linda masih sanggup untuk melanjutkan.

"Tante merasa hancur Sabna. Rasa kehilangan itu terlalu cepat dan bahkan Tante belum di karuniai seorang anak. Keluarga Tante tinggal mereka, Tiara dan Alankar!  Tante ke Indonesia cuma untuk ketemu mereka," tuturnya kembali menjelaskan.

Sebenarnya Sabna yakin bahwa Tante itu punya hubungan darah kekeluargaan dengan Tiara. Namun Athaya, belum tentu akan percaya semudah itu. Sabna berniat memberitahu bahwa Tiara adalah temannya, namun mata Sabna lebih dulu melihat Bunda dari jendela.

"Tante. Itu Bunda. Sabna panggil dulu ya Tante." Hal itu langsung di disetujui oleh Tante Linda.

Sabna berjalan keluar ruangan seraya menyerukan panggilan bunda.

Bunda langsung menyorotkan matanya pada sosok yang memanggilnya.

"Sabna. kamu kemana, nak? Mama Intan tadi nyariin loh! Kamu jadi belum pamitan, kan!" ujar bunda. Lalu Sabna menjelaskan kalau sebenarnya dia bertemu dengan Tante Linda dan langsung menemuinya tanpa memanggil bunda terlebih dahulu.

Bunda langsung menuju ruangan, setelah Sabna menunjukkan keberadaan Tante Linda.

Bunda sekarang sudah berada dalam ruangan tersebut, sementara Sabna duduk di shofa yang jauh dari tempat bunda dan tante Linda berada.

Take to the SKY [ON GOING]Where stories live. Discover now