shafwan

228 138 109
                                    

Author POV

2 orang pria sedang duduk di beranda masjid Nabawi setelah menunaikan sholat Jum'at,dia shafwan dan sahabatnya Azka.

2 orang pria sedang duduk di beranda masjid Nabawi setelah menunaikan sholat Jum'at,dia shafwan dan sahabatnya Azka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Siang.

(Kalau malem)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Kalau malem)

Mereka adalah Mahasiswa yang lulus tes masuk islamic university of Madinah yang terletak di kota Madinah, provinsi Madinah.


Shafwan dan Azka alumni pesantren didaerah Jawa yang lulus dan mendapat beasiswa untuk kuliah di timur tengah, tepatnya di Madinah.

Selama 5 tahun mereka tinggal di asrama kampusnya gratis.
Semua biaya hidup nya dijamin gratis, berkat ketekunan mereka selama dipesantren menghafal Alquran.

Shafwan baru menyelesaikan hafalannya dimadinah sementara Azka sudah dari pondok ia mendapat gelar al-hafidh.

Shafwan masuk lewat jalur hafalan 20 juz mutqin dan Azka 30 juz mutqin.

Shafwan adalah kakak kandung Sabna yang pergi sejak usianya 10 tahun kesebuah pondok pesantren teman ayahnya.

Shafwan memang ga sepintar Sabna tapi, disisi lain Shafwan punya kemampuan menghafal yang cukup maksimal itu diketahui oleh Ayahnya sejak belia Shafwan memang anak yang berbakti, sopan dan ramah.

Beda kepribadian dengan Sabna yang lebih jutek dan dingin tapi memiliki semangat meraih mimpi jauh lebih besar dibandingkan Shafwan yang dulu.

Sedangkan Azka ia adalah anak dari pemilik pesantren yang menjadi sahabatnya sejak ia awal masuk dipesantren.

Azka memang lebih dulu Hafidh, tapi Shafwan ga terburu-buru mengejar target 30 juz karna yang terpenting adalah "menerapkan ayat yang ia hafal" sama yang seperti sahabat nabi lakukan.

***

"Bentar lagi balik keindonesia ...." Lirih shafwan.

"Ya iyalah ... masa ente mau tinggal disini, emang ga kangen keluarga?" balas Azka.

"Kangen banget malah, apa kabar bunda, ayah, sama Sabna."

"Oh ya ... Sabna umur berapa?" Shafwan natep Azka yang semula menatap langit Madinah.


"Masih SMA, kenapa? mau ngelamar?" tanya Shafwan.

"Ahh ... engga cuma nanya aja."

"Yang bener nih, lo mau iparan sama gue ya hmmm? ga bisa jauh-jauh" Shafwan mulai goda Azka, Shafwan emang jail dan ga secuek mail.

"Engga gitu ... ane juga punya adek."

"Adeknya mau dijodohin sama gue?" Goda Shafwan lagi.

"Gak pede banget antum, kasian adek ane aja yang perempuan pengen dijodohin ...." Lirih Azka.

"Hari gini?, emang calonnya siapa?"

"Urusan orang tua ... ane ga ngurusin."

"Oh." Shafwan lagi ga pengen kepo dan lebih merasakan suasana siang Madinah. Panas? iya, tapi hati sejuk.

Shafwan menghela nafas berat,5 tahun dimadinah dan bisa bolak balik ke Mekkah.

(Ar-rahman ayat 12).

"Maka nikmat manakah yang kamu dustakan" -

"Ga mau balik keindonesia ...." tiba6 Azka ngomong.

"Shaf, keIndonesia lo mau ngapain? selain ketemu keluarga?"

"Kerja abis itu nikah." Jawab Shafwan yakin.

"Cepet banget bang!" saut Azka.

"Iyalah nikah muda!" bangga Shafwan.

"Kalau lo mau ngapain?" Shafwan balik nanya ke Azka.

"Ya, ngembangin pesantren, apa lagi ...." nada Azka terdengar pasrah.

"Udah jalanin aja ...."

Shafwan mengelus pundak Azka, "Semoga sukses ...." Shafwan kemudian mengelus pundak Azka.


"Lo juga!"

________

Bang shafwan bentar lagi Come back!


Bang shafwan punya Ig loh..
Polo Ig Abang nya Sabna, terus minta polbek:) punya author juga ya! Wajib itu mah buat yang baca note ini

muthi_raa

Bang Shaf ga pelit loh, baik suruh spam like juga mao!

Yuhu..

Ni Ig bang shaf:

@shafwanzayyan_

Take to the SKY [ON GOING]Where stories live. Discover now