" Kevin issh! Kamu mah bukannya bilangin kalo udah jam segini! " Teriak Mila kesal dari ruang ganti

" Ya aku juga enggak tau yang kalo udah jam setengah Sembilan " Sahut Kevin sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Tak lama Mila keluar dari ruang ganti dan membuat Kevin terpana melihat gaun yang dikenakan oleh sang isteri

" Yang, bagus gak? " Tanya Mila yang berdiri di depan Kevin

Kevin langsung menaruh rambut Mila kebelakang, seraya menutupi punggung sang isteri yang sedikit tereskpos

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kevin langsung menaruh rambut Mila kebelakang, seraya menutupi punggung sang isteri yang sedikit tereskpos

" Cantik, tapi lebih cantik lagi kalo kayak gini " ujarnya

" Yang, tapi-" Mila ingin membantah, namun segera dihadiahi tatapan tajam oleh sang suami

" Nah yaudah ayok kita sekarang jalan ya kakak - kakakku " Sahut Prilly sebelum keduanya mulai berdebat panjang.

------


Tidak lama kemudian, keempatnya sudah tiba di ruang tempat Ule dan Mama Jane. Tampak keduanya sedang asik berbincang - bincang.

" Maaf ma, dek, aku datangnya telat " sahut Mila yang langsung duduk di sebelah sang mama sementara Prilly disebelah Ule

" Iya gapapa sayang, lagipula acaranya agak diundur sedikit karena Pendetanya masih di dalam perjalanan, karena tadi pagi harus antar anaknya ke RS dulu, emangnya Prilly gak kasih tau kamu sayang?" tanya mama Jane

Seketika Mila melemparkan tatapan tajamnya ke arah sang adik," enggak ma, malahan tadi Prilly suruh aku buru - buru katanya udah mau mulai acaranya "

Prilly tertawa puas melihat ekspresi sang kakak yang tengah kesal setengah mati.

Sementara Ule, Kevin dan Kekasih Prilly tertawa geli melihat tingkah keduanya.

" Eh tunggu, ini yang berdiri di sebelah Kak Kevin siapa? Kok aku baru pernah lihat " Tanya Ule heran, menatap sosok laki - laki yang usianya masih sepantaran dengan Prilly.

Prilly menepuk jidatnya, lalu ia berdiri dan menghampiri laki - laki tersebut sambil mengamit lengannya.

" Ehm semuanya, kenalin ini pacar aku namanya Ali " sahutnya sambil tersenyum manis.

Laki - laki yang bernama Alipun ikut tersenyum sambil menundukkan kepalanya, seraya memberi salam kepada semuanya.

" Halo tante, kak, perkenalkan aku Ali kekasihnya Prilly "

" Astaga, aku kirain kamu salah satu staff EO lho habisnya kamu cakep banget " tutur Mila yang langsung mendapatkan pelototan dari sang suami

Menyadari pelototan sang suami, membuat Mila seketika memamerkan giginya," Bercanda sayang, kamu tetap yang paling ganteng kok" ujarnya membuat Kevin mendengus kesal

Mama Jane, Ule dan Prilly tertawa terbahak - bahak sementara Ali, hanya tersenyum geli melihat tingkah suami isteri yang ada di hadapannya.


-------


" Lo udah siapin sesuai yang gue minta kan? " sahut seseorang

" Beres bos, semua sudah saya siapkan dan saya sudah pastikan semuanya aman terkendali bos "

" Bagus, gue akan kasih lo uang tiga kali lipat kalo semuanya berhasil dan berjalan dengan baik "

" Siap bos, saya janji tidak akan mengecewakan "

" Sebentar lagi Uleku sayang, kamu akan menjadi milikku dan aku gak sabar melihat wajah Ricky terluka dan kedua keluarga itu terluka melihat kelakuan kamu, sekali jalang tetaplah jalang" sahut pria tersebut sambil tertawa sarkas sambil menegak wine yang ada di tangannya.


--------


Tepat pukul sepuluh kurang lima belas, seorang staff EO mengetuk pintu ruang tunggu tempat Ule dan keluarganya sedang menunggu.

" Maaf semuanya, sudah waktunya acara di mulai silahkan tante Jane dan lainnya keluar menuju ke tempat acara pemberkatan duluan, untuk Kak Ule sepuluh menit lagi keluarnya ya kak "

Setelah seluruh anggota keluarga keluar, kini Ule bersiap - siap untuk keluar dari ruangannya.

" Kak, ini dari kak Ricky katanya kakak harus minum vitamin ini dulu supaya ada kekuatan kak " sahut sang staff EO

Ule tanpa ragu langsung meminum vitamin yang diberikan oleh sang staff.

Hingga beberapa detik kemudian, " Ehm mba, kok kepalaku agak mulai pusing ya? "

" Lho, astaga kakak sakit? Aduh gimana ini? Apa saya harus panggil salah satu anggota keluarga kakak? " tanya staff tersebut

Ule menggeleng sambil tersenyum, " Enggak usah mungkin efek karena aku terlalu gugup kali ya, udah yuk kita jalan "

Sepanjang perjalanan dari kamar menuju ke lift, kepala Ule semakin lama semakin terasa berat beberapa kali Ule menghentikan langkahnya sebentar. Tanpa Ule sadari, staff EO yang menemaninya dipukul dari belakang, membuat staff tersebut pingsan di tempat.

Hingga tepat di depan lift, Ule jatuh pingsan dan tidak sadarkan sendiri.

Dengan cepat seseorang langsung menangkap tubuh Ule, orang tersebut membawanya kembali ke kamar Ule untuk mengganti gaun pengantinnya dengan sebuah gaun tipis yang menampakan pakaian dalam miliknya dan setelah itu Ule langsung dibawa kabur lewat pintu belakang dari hotel tersebut.

" Sayang, kok Ule belum datang sih sampai sekarang? " ujar Mila yang mulai gelisah

" Iya ya, kok lama sekali padahal kan hanya turun lima lantai lho dari kamarnya " sahut Kevin

Ricky yang awalnya tenang seketika mulai panik, karena sudah hampir lima belas menit calon isterinya tidak menampakan batang hidungnya

" Kak, coba tanya ke staff EOnya deh udah turun atau belum kak Ulenya " sahut Prilly yang duduk tepat di belakang Kevin dan Mila

Mila bertanya kepada salah satu staff EO yang berdiri tidak jauh dari tempat duduknya namun nihil, tidak ada jawaban dari staff tersebut.

" Ricky, calon isterimu kemana? Kenapa sampai sekarang masih belum tiba? " tanya mama Ricky

" gak tau ma, ini aku udah coba telfon tapi gak bisa ma" sahut Ricky yang sedari tadi mencoba menghubungi ponsel milik Ule.

Hampir setengah jam lamanya tidak ada tanda - tanda kehadiran Ule, suasana berubah menjadi panik dan tegang, hingga tiba - tiba terdengar suara desahan dari speaker dan tidak lama kemudian proyektor tiba - tiba menyala dan membuat semua orang tercengang dan kaget seketika.


TO BE CONTINUED

Hai semua apa kabarnya? Semoga tetap sehat selalu ya, gimana menurut kalian ceritanya? komen dibawah yaa

I Love You LeletTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang