" kak... maaf yaa... gara – gara aku sama kevin, kakak tadi jadi marahin cila " ucap mila sambil mendekati kak angel yang sedang duduk sendirian di sofa ruang keluarga sambil menonton tv, lalu duduk tepat di sampingnya setelah mereka semua selesai makan malam bersama.
" gapapa mil santai aja, sebenarnya bukan ke arah marah sih tapi hanya kesal karena cila gak nurut sama omongan aku " ucap angel tersenyum
" maaf ya kak... mila jadi merasa bersalah ini jadinya... " ucap mila lagi
" udah sih santai aja kali mil hehehe, hemm ini yang lain pada kemana?" tanya angel bingung sambil melihat keadaan sekelilingnya
" kevin sama kak billy lagi main basket kak diluar, kalau cila lagi baca buku di kamar aku tadi aku mau temenin dia gak mau " ucap mila
" iya cila emang gitu kalo dia lagi baca buku, dia persis kayak aku kalau udah baca buku gak boleh ada yang ganggu hehehe " ucap angel
" oh emang sejak kapan cila suka baca buku?" tanya mila
" ehmm kira – kira sejak tiga atau empat bulan yang lalu, jadi itu awalnya gara – gara omanya habis pulang dari australia beliin dia buku cerita klasik khusus untuk anak – anak, nah yaudah sejak dari saat itu dia sampe sekarang jadi demen baca tapi tetep aku sama billy sortir dulu buku bacaan yang mau cila baca " ucap angel
" ooooo gitu... iyasih kak aku juga setuju kalau itu, takutnya nanti malah kebablasan baca cerita yang aneh – aneh, oh ya kak aku penasaran sama cerita kisah cinta kakak sama kak billy deh " ucap mila
" penasaran kenapa mil? Hahaha kisah cinta aku sama billy biasa aja kok " ucap angel
" yaa habisnya kalian sweet banget, yaa aku jadi kepo aja gitu hehehe " ucap mila
Angel tertawa," kepo yang berlebihan gak baik tau dee hahaha, sweet dari segi mananya coba? Hahaha "
" yaa gak tau kak, aku liat kakak sama kak billy sweet aja gitu yaa bagi – bagi kali kak siapa tau.. aku sama kevin... bisa kayak kalian berdua... hehe " ucap mila
" hahaha dasar iya deh iya, ehm mau di ceritain dari mane dulu nih?" tanya Angel
" ehmm dari awal mula kakak jadian sama kak billy boleh tuh " ucap mila, kemudian angel mengatur posisi duduknya dan mulai bercerita
.Flashback on.
Saat itu jam menunjukkan pukul setengah empat sore, saat itu seperti biasa para anak laki – laki SMA sedang asik bermain basket di lapangan sekolah mengingat jam pulang sekolah telah usai. Tawa, canda menghiasi suasana atmosfir lapangan basket kala itu.
" duhh papa mana sih lama banget jemputnya " gerutu angel saat melihat jam tangannya, saat itu dirinya sedang duduk sendirian di luar menunggu sang papa menjemput dirinya
" ihh katanya janjinya jam setengah empat mau jemput, tapi ini gak di jemput – jemput hufth menyebalkan, ngadem di perpus dulu aja deh " ucapnya dalam hati kemudian masuk kembali ke dalam area sekolah dan kini ia bergegas menuju ke perpustakaan sekolah yang terletak di lantai lima.
Saat angel melewati para anak laki – laki yang sedang asik bermain basket, ia pun melihat billy cowok yang saat ini bisa dikatakan sedang mendekati dirinya sudah selama hampir tujuh bulan lamanya, namun saat ini sang lelaki sedang mengacuhkan dirinya.
" nyebelin banget sih jadi cowok, tiba – tiba diemin gak jelas " gerutunya pelan sambil melihat ke arah billy sejenak kemudian dengan cepat ia langsung naik ke atas menuju ke perpustakaan sekolah
" bil, itu angel lewat tuh tapi mukanya bete banget pas liat lo " kata Alvin teman dekat billy
" udah biarinin aja dulu hehehe " jawab billy
