" sayang "
" humm "
" iya deh maaf ya aku udah bikin kamu nangis, sekarang cerita dong tadi kamu mau bilang apa sama aku "
Mila menghela nafas sejenak, lalu dengan perlahan iapun membuka selimutnya dan duduk sambil menatap serius ke arah Kevin.
" tapi aku mau kamu janji dulu satu hal " ujarnya
" apa? "
" pokoknya kamu harus dengerin cerita aku sampai selesai dan gak boleh potong cerita aku, deal? "
" iya deal, yaudah sekarang cerita kamu kenapa "
Sambil memejamkan mata sejenak, Mila mengenggam tangan Kevin terlihat sinar ketakutan terpancar dari mata Mila, " tadi aku dapat telepon, aku gak tau siapa orang itu dan aku juga gak tau orang itu dapat nomor telepon aku darimana ... "
Mila menghela nafas sejenak, Kevinpun hanya diam sambil mengusap tangan sang isteri dengan lembut walaupun ia penasaran tapi kevin tetap menunggu mila untuk melanjutkan cerita
" tiba - tiba orang itu bilang kata - kata virgin, aku gak tau maksudnya apa dan pas aku tanya lagi ke orang itu, orang itu hanya bilang kau akan tau apa maksudnya tapi tidak sekarang , jujur aku bingung banget yang sekarang, aku takut ini semua ada hubungannya sama ule " ujarnya lirih
" apa ini semua ada hubungannya dengan surat yang isinya hanya berupa simbol? tapi... ahhh tidak mungkin... " batin Kevin
" sayang kamu kok diem aja, kamu marah ya? sayaanggg, oiiiiii, yaangg ihhhhhh masa aku dikacangin gini "
" tapi kenapa aku merasa ini semua ada hubungannya dengan ule, astaga apa jangan - jangan ule sudah.... haisshh ini gila dan tidak mungkin " ujar kevin dan seketika membuat mila kaget
" ihhhh kamu jahat banget sih masa ngatain aku gila " sahut mila sambil melipat kedua tangannya
" ehh enggak bukan gitu yang maksud aku " sahut kevin sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal
" terus maksudnya apaan coba, udah sana kamu tidurnya di lantai aku bete sama kamu " sahut mila sambil mendorong tubuh suaminya
" yaelah yang gitu aja baper banget sih, siapa juga yang ngatain kamu gila, jangan dong masa suami kamu yang gantengnya kebangetan ini disuruh tidur di lantai sihh " ujar kevin sambil mengeluarkan puppy eyesnya dan menahan tangan mila yang terus mendorong tubuhnya
" bodo amat habisnya kamu jahat ngatain aku gila, udah sana kamu tidurnya di lantai aja " seru mila
" yang itu lantainya dingin banget lho, masa kamu tega sih yang, ntar kalo aku demam gimana, masa kamu tega sih biarin akunya sakit, emang kamu gak sedih akunya sakit yang? terus kalo akunyaa.... " reflek mila langsung memeluk kevin erat dan membuat hati kevin bersorak bergembira
" yaudah gajadi kamunya tidurnya sama aku aja " ujar mila sambil memeluk kevin
" yakin? beneran aku boleh tidurnya sama kamu, gak jadi tidur di lantai nih? ikhlas gak nih? " goda kevin sambil menahan tawanya
" iyaaa gak jadi, kamunya bobonya sama aku and dede juga " sahut mila
" amacaaacii?? ikhlas gak mommy? "
" iya ikhlas, udah ahh kamu mah bawel, nyebelin, suka godain aku, udah ayo tidur aku ngantuk " rengek mila
"dasar labil , untung cinta " batin Kevin, namun seketika ide jahil muncul di otak kevin
" yaudah yuk kita tidur, tapi sebelum tidur kita olahraga dulu oke mommy " dan detik itu juga kevin menyeringai dan langsung menyerang mila dengan ciuman dan tidak lama kemudian terdengarlah teriakan kenikmatan oleh kedua insan tersebut.
