Chapter 8

3.4K 233 23
                                    

Kevin dan Mila sudah tiba di taman dekat rumah mereka untuk melakukan aktivitas jogging, suasana pagi itu masih benar - benar dingin akibat hujan yang sempat mengguyur saat malam hari

" okay, before we're start to jogging, it's better for us to do some stretching " ucap kevin

" hoaamm... harus ya?" tanya mila yang masih mengantuk dan kini sedang menyenderkan kepalanya di bahu kevin

" iya sayangku yang cantik, ayo jangan males, inget mau kamu dikatain si lelet?" goda kevin

" ihhh kamu mah nyebelin " ucap mila manyun menatap kevin

Kevin tertawa," makanya ayo sekarang stretching dulu, biar gak cidera pas nanti jogging "

" iyaa " ucap mila lalu mulai mengikuti gerakan sang suami, hampir lima belas menit keduanya melakukan stretching dan kini keduanya memulai jogging

" ayo sayang ini aku belom lari lho " ucap kevin santai

Mila masih bisa menyesuaikan kevin, walaupun kadang ia sempat tertinggal tapi ia masih berhasil menyesuaikan dengan kevin. Tak lama kemudian, kevin mulai mempercepat tempo larinya

" ke..vviinn jangan ce..peet ce..eet " ucap mila mulai agak terengah - engah

" cepetan lelet, siput aja masih bisa lebih cepet dari kamu " ejek kevin

" aaaa kevinnn nyebelinn " ucap mila kesal saat mendengar ejekan kevin

" makanya ayo sekarang kejar aku, ato gak aku katain nih " ancam kevin, mila yang terpancing akhirnya berusaha sekuat tenaga mengejar kevin yang kini sudah hampir jauh dari dirinya

" hossshhh...ayo mila pasti bisaa... hosshh... pasti bisa " ucap mila menyemangati dirinya yang tengah berusaha mengejar sang suami yang sudah lari dalam tempo yang sangat cepat

Mila terus berusaha berlari, kini ia sudah bisa melihat sang suami yang berada tidak jauh dari dirinya," ayo mila...hoshh.. pasti bisa..."

Melihat mila yang sudah agak berhasil mengejar dirinya, kevin kemudian sengaja menambah kecepatan larinya dan hal ini membuat mila mendengus kesal

" huaahh... kok makin cepheet... hossshh.... ayhoo milaaa kamu bisshaaa " ucap mila kembali berlari menyusul kevin

" leleeetttt cepeetaaaannn!!! lama deh aaaaahhh " teriak kevin kencang

Mila berusaha tidak menggubris teriakan kevin, ia terus berusaha untuk mengejar sang suami namun di tengah - tengah mila berhenti

" hossshhh.... hosshh.... " mila berhenti sambil memegang kedua lututnya, keringat sudah membanjiri tubuhnya

Kevin melihat mila yang sedang berhenti di tengah jalan, akhirnya memutuskan untuk menghampirinya

" payah segitu aja udah capek " ledek kevin

Mila hanya diam sambil berusaha menarik nafas dalam - dalam," caa..capeek say...yang... " ucapnya

Kevin kemudian membawa mila duduk di kursi taman," kakinya di lurusin jangan di tekuk, biar gak tegang ototnya terus di gerak - gerakin kecil "

Sambil mila meluruskan kakinya, kevin mengelap keringat mila dan memberikan botol minum yang ia bawa

" makasih sayang " ucap mila tersenyum

" gimana? udah mendingan? kalo udah ayo lanjut " ucap kevin sambil berdiri

" hah? lanjut lagi?" tanya mila kaget dan kevin mengangguk

" tapi kali ini kamu sendiri, kamu harus lari satu puteran dalam waktu 3 menit, kalo lewat dari 3 menit siap - siap hukuman di tambah " ucap kevin santai

" apaaaa?? sayang aku kan gak biasa " ucap mila panik

" dan maka dari itu mulai sekarang harus di biasakan, oke aku kasih waktu istirahat lima menit lagi, semangat sayangku " ucap kevin tertawa puas dan kini ia sudah berdiri tak jauh dari mila sambil mengatur stopwatchnya

" Ya Tuhan... gimana ini dulu aja pas ambil nilai olahraga lari aku waktunya paling lama, dan ini mana sekarang di targetin kevin cuman 3 menit, haduhh gimana inii " batin mila gusar

Kevin hanya tersenyum geli melihat mila yang panik, bukannya kevin sengaja tapi kevin ingin sang isteri bisa mulai terlepas dari keleletannya

" yaakhh waktu habis jadi ayo ny. raguel kevin julio, kamu harus bersiap - siap sekarang " ucap kevin menghampiri mila

Mila berdiri dan melangkah gontai ke tempat yang di tunjuk kevin untuk dirinya bisa bersiap diri, kevinpun sudah bersiap menyalakan stopwatchnya

" okay siap - siap ya aku hitung mundur, tigaaaaa......... duaaaaaaa......... saaatuuu.......... GOOOO!!! " teriak kevin dan memencet stopwatchnya lalu mila mulai berlari

" ayoo... milaa.. kamu bisaa " ucap mila menyemangati dirinya, mila terus berlari namun di tengah - tengah mila berhenti

" LELETTT JANGAN BERHENTII CEPETAAANNN!! " teriak kevin dan mila segera berlari kembali

" hosshhh.... hossshhhh.... "

Mila berlari dan berlari, saat terlihat mila mulai berhenti kevin kembali meneriaki mila," GAK USAH BERHENTII CEPEEETT!! 1 MENIT LAAGIIII!!! "

Mendengar 1 menit lagi, mila berusaha secepat mungkin menyelesaikan larinya

" hossshhh... hosssh.... capheekkk... engghakk milaa... kamu bishaaa... iyaaa... kaamu bisaaa " ucap mila saat sudah mulai melihat kevin yang ada di depan matanya

Kevin tersenyum melihat mila, " aayooo cepeeetaaannn jangan leleeettt!!! "

Mila melajukan kecepatannya dan akhirnyaaa ia berhasil sampai ke tempat kevin berdiri dan langsung memeluk kevin erat," hikssss aku pasti udah gagal.. maaffff... pasti aku udah kelebihan dua menitt.. hikssss... "

Kevin tersenyum lalu menunjukkan stopwatchnya, mila terkejut melihat dirinya hanya kelebihan 55 detik dari target yang diminta kevin

" sa...sayang, aa... aku gak salah liat?" ucapnya terbata

" enggak sayang, waktu kamu 3 menit 55 detik, selamat sayangku tapi tetap aja kamu kelebihan 55 detik dan hukuman kamu bertambah " ucap kevin mempererat pelukannya

" hikssss... maaafff... " ucap mila terus menangis dalam pelukan kevin

" shssss... udah gapapa namanya juga usaha sayang, jangan patah semangat okay? see? kamu itu sebenarnya gak lelet kok tapi lebih ke arah malas dan itu membuat gerakan kamu terkesan lelet dan lamban, tapi kalau di latih terus pasti lama - lama bisa hilang kok " ucap kevin mengelus punggung mila

" ta..tapi tetep a..aja aku gagal " ucap mila sedih

Kevin menarik dagu mila, ia mencium kening, mata dan terakhir bibir mila," kamu gak gagal sayang, kamu sudah berhasil walaupun sedikit melewati target tapi kamu sudah berusaha yang terbaik "

Mila tersenyum dan memeluk kevin erat," aku sayang kamu, makasih udah mau terima kekurangan aku dan mau bantu aku mengatasi kekurangan aku "

" aku juga sayang kamu, iya sama - sama sayang tapi ingat hukuman tetap berlaku yaa " ucap kevin dan mila mengangguk malu - malu


I Love You LeletWhere stories live. Discover now