Chapter 10

3.6K 248 18
                                    

" hai sayang " sapa kevin menghampiri mila sambil asik mengunyah kue cokelat

" sayang maauuuu " rengek mila saat melihat kevin yang sengaja memakan dua kue cokelat sekaligus dan memasukannya ke dalam mulutnya

" no way, kerjain dulu sampe kelar tuh liat masih berantakan banget, ini udah hampir mau dua jam lho dan kamu masih masuk - masukin bunganya ke dalam pot " ucap kevin terus mengunyah

" gimana aku mau cepet selesai, orang kamu gak bolehin seorangpun bantuin aku " gerutu mila

Kevin tertawa," udah jangan mengeluh, kerjain aja tapi sekarang buka mulutnya "

" hah? kamu mau ngapain suruh aku buka mulut? " tanya mila bingung menatap kevin

Dengan cepat kevin menyuapi kue cokelat ke dalam mulut mila," dikunyah sayang " ucapnya terkekeh geli melihat ekspresi mila yang terkejut

Milapun mengunyah kue cokelat yang diberikan kevin," kok kamu suapin aku kue cokelat? bukannya tadi kamu gak bolehin aku minta?"

" udah gak usah bawel deh, buka mulutnya lagi aaaa " ucap kevin lalu kembali menyuapi mila

Mila tersenyum menatap kevin, iapun dengan semangat menyelesaikan hukuman yang diberikan oleh kevin. Di dalam hatinya ia sangat bersyukur memiliki kevin sebagai suaminya dan kini rasa sayang kepada kevin semakin tumbuh mendalam dan mengakar di dalam hatinya.

*****
Akhirnya tepat tiga jam, mila selesai mengerjakan hukuman yang diberikan oleh kevin, walaupun kadang kevin mengomel namun hal itu membuat mila menjadi semakin semangat untuk segera menyelesaikannya

" yeeeyyy selesaaii " ucap mila senang

" cieeeee akhirnya kelar juga ya walaupun harus di omelin dulu " sindir kevin

" hehehe, ihh kamu kan yang penting aku udah selesain " ucap mila memeluk kevin dari samping

" kalo gak aku omelin sama kasih asupan kue cokelat, aku jamin pasti kamu kerjainnya lambat " sindir kevin lagi

" ihh sayang kok gitu " ucap mila manyun

Kevin terkekeh geli," cieee bete nih yeee hahaha, udah sekarang kamu mandi terus istirahat pasti kamu capek banget "

" iyaaa tapi kamu temenin gak boleh kemana - mana " ucap mila manja

" iya sayangku, aku temenin kok duhh manjanya bikin gemes deh " ucap kevin menggemas mila dalam pelukannya

" ehm ngomong - ngomong kok kamu tadi bisa bawa kue cokelat? dan itu kue cokelat favorit aku lagi " ucap mila yang baru tersadar

Kevin tertawa," yaa ampun sayang, kamu ada - ada aja pas kuenya udah habis baru nanya aku dapet darimana, ckckckck sepertinya aku harus extra kasih bimbingan ke kamu nih "

" yaaa habis aku kan baru nyadar, lagian tadi perasaan aku hanya bilang ke bi sum kalo aku mau kue cokelat deh " ucap mila

" udah yang penting udah kenyang kan? ayo udah mandi sana, ato mau aku mandiin kah?" goda kevin

Mila seketika blushing dan dengan cepat ia berlari menuju ke kamarnya, sementara kevin hanya tersenyum geli melihat tingkah sang isteri

Flashback on

" bi, kue cokelat kayak gimana sih yang mila pengen?" tanya kevin saat bi sum masuk ke dalam untuk mengambil air putih

" kue cokelat yang non mila pengen tuh maksudnya kue cokelat yang biasa dia beli di toko kue deket rumahnya non mila dulu " ucap bi sum

" ooooo gitu, okee deh aku pergi sebentar ya bi " ucap kevin

" oke den, oh ya kalo bisa beli agak banyak aja den buat sekalian stock disini, non mila pasti seneng deh " ucap bi sum

" oke beres bi " ucap kevin

Flashback off

****
Mila sudah selesai membersihkan dirinya dan juga ia telah selesai mengganti pakainnya dengan pakaian yang lebih nyaman.

" heii udah selesai mandinya?" tanya kevin yang sedang duduk di ranjang sambil menonton tv

" iyaaa, kamu lagi nonton apa?" tanya mila naik ke atas ranjang dan menyandarkan tubuhnya di dada kevin

" gak tau nih bingung, gak ada film yang bagus " ucap kevin terus mengganti channel televisi

Iphone mila begetar, ternyata telfon dari sang mama. Mila menghela nafas menatap layar iphonenya

" sayang itu mama telfon kok gak diangkat?" tanya kevin bingung

Mila kemudian dengan malas menggeser slide lalu menjawab telfon dan meloud speaker," ya ma "

" halo sayang, besok sabtu kamu sama kevin jadi kan ke rumah? " tanya mama jane

Mila menatap kevin sebentar dan kevin mengangguk

" ia mam aku sama kevin jadi kesana kok " ucap mila malas

" oke deh sayang, kalian berdua nginep kan?" tanya mama jane

Baru saja mila hendak menjawab, kevin dengan cepat menjawab pertanyaan mama jane," iya mam nanti aku sama mila nginep "

Seketika mila menatap tajam ke arah kevin

" oke deh asik, yaudah mama tunggu kalian ya di rumah byeee " ucap mama jane dan sambungan terputus

" kamu kenapa bilang iya?" tanya mila marah

" kenapa sih? apa salahnya kita nginep di rumah mama? " tanya kevin bingung

" vinn aku kan udah bilang aku gak mau nginep di sana! " bentak mila

" why? give me one reason! " ucap kevin dengan nada tinggi

Seketika mila terdiam, mulutnya entah mengapa tiba - tiba terkunci dengan rapat, kini ia tidak berani menatap kevin. Kevin sudah berdiri sementara mila hanya diam sambil memeluk lututnya

" kok diem? kenapa? gak bisa ngomong?" sindir kevin

Emosi mila benar - benar memuncak namun entah mengapa mila hanya bisa terdiam, dadanya terasa sesak dan kini air matanya mulai mengalir.

" gak usah nangis, aku gak suruh kamu nangis, aku hanya minta kamu berikan satu alasan kenapa kamu gak mau nginep di rumah mama? mil, are you didn't miss your family? at least your mom? " tanya kevin

Mila tetap berdiam diri dan terus menangis, kevin kemudian menarik mila ke dalam pelukannya dan membiarkan ia menangis, hingga mila terlelap dalam pelukannya karena kehabisan tenaga setelah ia puas menangis


I Love You LeletWhere stories live. Discover now