Chapter 69

518 85 24
                                    

" Yang, pulang yuk " ajak Mila, terlihat wajahnya mulai tampak pucat.

" Lho muka kamu kenapa? Kamu kok pucat sih mukanya yang? Kamu sakit? "

Kevin langsung memegang kening Mila yang mulai hangat, kemudian ia dengan cepat menggendong Mila menuju ke rumah.

Setibanya di rumah, Kevin langsung membaringkan Mila di tempat tidur sambil ia mencari obat yang biasa di konsumsi oleh sang isteri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setibanya di rumah, Kevin langsung membaringkan Mila di tempat tidur sambil ia mencari obat yang biasa di konsumsi oleh sang isteri.

" Yang, ini minum dulu obatnya " ucapnya, sambil memberikan obat dan air putih kepada Mila.

Ia heran padahal tadi pagi kondisi Mila masih baik – baik saja, Kevin sangat bingung sekaligus panik karena kondisi sang isteri yang tiba – tiba menurun.

Setelah Mila selesai mengkonsumsi obat, Kevin langsung membaringkan tubuhnya sambil memeluk sang isteri erat.

Setelah Mila selesai mengkonsumsi obat, Kevin langsung membaringkan tubuhnya sambil memeluk sang isteri erat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Udah enakan belum yang? " tanyanya sambil mengusap kening sang isteri lembut

" Iya, tapi masih agak pusing " sahut Mila, sambil mengeratkan pelukannya.

" Ini pasti karena kamu kebanyakan mikirin masalah Ule deh, makanya kamu jadi drop kayak gini. " omel Kevin

Mila mengerucutkan bibirnya, tanda ia kesal dengan omelan sang suami.

" Ihh enggak kok yang, aku gak terlalu mikirin masalah Ule tapi kan emang tadi panas jadinya kepala aku mulai pusing tau, kamu mah gak boleh asal nuduh kayak gitu tau ihh "

" Awas aja kalo bohong, bakalan aku biarinin aja kamunya " ujar Kevin sambil mendengus kesal.

Melihat kondisi Mila yang seperti ini membuat hatinya sedih, ia tau sebenarnya sang isteri pasti sangat memikirkan adiknya. Hampir setiap malam ia selalu mendengar Mila terisak, selama ini dirinya memang pura – pura tertidur karena ingin membiarkan sang isteri untuk meluapkan perasaanya.

Setiap Mila selesai menangis dan terlelap dalam tidurnya, Kevin selalu mengompres kedua mata sang isteri agar keesokan paginya tidak terlihat terlalu bengkak.

" kamu tuh ya kenapa jadi bawel banget sih kayak burung beo, pusing aku tuh dengernya " sahut Mila

" Kalo kamunya gak aku bawelin, pasti gak bakalan mau nurut salah sendiri lagian jadi orang kepala batu banget " sahut Kevin tidak mau kalah

I Love You LeletTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang