Chapter 51

471 76 5
                                    

Alunan suara piano mengalir lembut di tengah ruang keluarga mila, tampak prilly sedang memainkan sebuah lagu instrumental kiss the rain milik Yiruma seorang pianis terkenal asal Korea Selatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alunan suara piano mengalir lembut di tengah ruang keluarga mila, tampak prilly sedang memainkan sebuah lagu instrumental kiss the rain milik Yiruma seorang pianis terkenal asal Korea Selatan. Raut wajahnya terpancar sendu, sama seperti alunan musik yang sedang ia mainkan saat ini. 

Sesekali terlihat ia menghapus air matanya yang mengalir dari sudut matanya, sesekali tampak ia memejamkan kedua matanya seraya menikmati alunan musik instrumen yang sedang ia mainkan saat ini. 

Jane yang tidak sengaja melewati ruang keluarga, terdiam sejenak melihat ekspresi sang puteri yang kini sedang larut memainkan lagu. Iapun dengan perlahan berjalan mendekati Prilly dan kemudian duduk disebelah sang puteri.

" Prill... " 

" ya ma " sahut Prilly tanpa menatap wajah sang mama, saat ini sungguh ia tak sanggup jika harus menatap wajah sang mama 

" kenapa? " tanya Jane lembut sambil mengelus rambutnya

" kenapa apanya mam? " sahutnya lagi

" kamu kalau lagi main lagu ini pasti lagi ada masalah yang sangat berat, ada apa sayang? mungkin mama bisa cari solusi untuk masalah kamu sekarang " 

Prilly menghentikan permainannya, lalu menatap Jane sambil berusaha tersenyum lembut, " Prilly gapapa mam, i'm fine , aku lagi pengen aja main lagu ini mam " alibinya

" kamu yakin kalo kamu baik - baik aja? gak lagi bohong sama mama kan?" tanya Jane 

" mama tau kamu bohong sayang " batin Jane lirih, iapun tetap memasang senyumnya di depan sang puteri

Prilly tersenyum sambil memeluk sang mama, " iya mamaku sayang, prilly baik - baik aja kok, oh iya mam kak kevin sama kak mila kemana?" tanyanya seraya mengalihkan pembicaraan

" Oh kedua kakakmu lagi pergi sebentar, nanti sebelum makan siang mereka sudah kembali kok "

" kak mila lagi ngidam ya mam? "

" iya sayang, kakakmu lagi pengen makan ice cream tapi dia mau makan ice cream yang ada di orchard itu "

" astaga ada - ada aja kak mila, padahal stock ice cream di kulkas kita kan banyak banget " ujarnya sambil tertawa

" yaa namanya juga ngidam dek, yaudah sekarang kamu bantuin mama siapin bahan masakan ya, hari ini mama mau masak kari ayam " sahut Jane dan membuat senyum diwajah prilly memudar seketika

" ma, masak yang lain aja ya, lagian ngapain sih mam masak itu, jadi bikin bete aja deh keinget kak ule yang gak jelas ada dimana, udah mam masak yang lain aja " sahut prilly kesal

Janepun hanya menghela nafas, padahal ia memasak itu karna saat ini dirinya sangat merindukan sang puteri kedua dan berharap bisa mengobati rasa rindunya kepada sang puteri.

" yaudah deh, sekarang anaknya mama yang cantik ini mau makan apa? "

" ehmmm, prilly mau makan tongseng aja deh " sahutnya

I Love You LeletTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang