Chapter 30

3.5K 220 10
                                    

Setibanya di ruangan, kevin menurunkan mila dari gendongannya dan seperti biasa kevin langsung menuju ke meja kerjanya begitu juga dengan mila yang langsung menuju ke meja kerjanya.

" sayang, tolong kamu nanti berikan gambar – gambar design yang menjadi favorit para client kita soalnya client yang janjian sama aku ini dia orangnya perfectionist " ucap kevin.

" oke, ehm kamu butuh berapa gambar?" tanya mila

" sepuluh gambar dan aku mau semuanya yang terbaik " ucap kevin

Milapun mulai membuka file folder berisi kumpulan gambar – gambar design yang sebagian besar merupakan hasil karyanya dan juga hasil karya kevin dan ada juga hasil design kolaborasi mereka berdua dan kini ia tampak sibuk memilah gambar design yang muncul di layar laptopnya. Sementara sang suami sedang sibuk mempelajari profil client yang nantinya akan berjumpa dengan dirinya sebentar lagi.

" pagi pak, pagi bu " sapa gita

" pagi git, apa clientnya sudah datang?" tanya kevin

" iya sudah pak, sekarang clientnya sedang menuju ke sini bersama dengan pak ali " ucap gita

" oh yasudah, terimakasih git untuk infonya " ucap kevin lalu gita kembali menutup pintu

Kevin kemudian berdiri dan beranjak menuju ke meja sang isteri," sayang, udah dapet belum?" tanya kevin sambil memeluk mila dari belakang

" hemm aku baru dapat delapan kurang dua lagi, habisnya aku bingung ada empat gambar yang hasil kolaborasi kita yang menurut aku bagus banget " ucap mila sambil menyandarkan kepalanya di leher kevin

Kevinpun memilah empat gambar yang ada tertampang di layar laptop mila dan kurang dari sepuluh menit kevin selesai memilah gambar tersebut.

" kok kamu cepet amat? " tanya mila heran

" sayang, sebentar lagi client kita udah mau dateng emangnya kamu mau gak di anggep professional gegara kamu kelamaan nentuin gambar " ucap kevin

" ya enggak sih, yaudah deh aku ke toilet dulu sebentar " ucap mila lalu berdiri dan beranjak menuju ke toilet

Beberapa menit selang mila beranjak pergi ke toilet, sang clientpun tiba bersama dengan ali yang mendampingi client tersebut

" selamat pagi pak kevin, akhirnya kita bisa berjumpa secara langsung "

" iya saya juga senang bisa bertemu dengan anda pak alex "

" oh ayolah, sepertinya umur kita sama jadi berhentilah memanggil dengan sebutan bapak karena itu membuat diriku seakan terkesan tua, aku rasa kita tidak perlu berbicara formal vin hahaha " ucap alex tertawa

" hahaha betul juga, ayo mari silahkan duduk lex ah ya ini beberapa gambar design terbaik yang menjadi favorit para clientku, silahkan coba dilihat dulu " ucap kevin sambil menampilkan slide sepuluh gambar design yang sudah tadi ia dan mila pilih

" kak mila kemana kak? Perasaan tadi ada " bisik ali yang duduk di sebelah kevin

" lagi ke toilet bentar " bisik kevin juga

Beberapa menit kemudian, mila keluar dari toilet dan dirinya sedikit terkejut karena sepertinya client kevin sudah datang, ia pun kini bergegas menghampiri mereka bertiga

" maaf saya baru dari toilet " ucap mila sopan sambil menunduk

" it's okay sayang, sini kemarilah perkenalkan ini... " " lho mila?" potong alex kaget melihat mila, seketika kevin dan juga ali terkejut menatap alex

" lho alex?" ucap mila yang sama kagetnya saat melihat alex, seketika rahang kevin mengeras saat melihat tatapan alex yang berubah menjadi bahagia saat melihat mila

Alex berdiri lalu menghampiri mila dan memeluk mila erat," aku gak nyangka kita bertemu lagi mil, aku kangen sama kamu "

*DEG* Raut wajah kevin seketika berubah mendengar penuturan Alex, dari pancaran matanya terlihat bahwa kini dirinya sudah diliputi api kecemburuan saat melihat clientnya dengan santainya memeluk sang isteri

" kak... kalem... kak... kalem.... " bisik ali saat melihat kedua tangan kevin terkepal kuat

" ehmm iya lex akhirnya kita ketemu lagi " ucap mila pelan namun matanya menatap ke arah kevin, namun kevin hanya diam dan memalingkan mukanya

" Haduh kevin pasti marah nih " batin mila

" ehmm pak alex sorry, udahan kali meluknya " ucap ali menginterupsi kegiatan alex

Seketika alex sadar dan langsung melepaskan pelukannya," eh maaf mil maaf habisnya aku kangen banget sama kamu, maaf vin maaf li habis kami sudah lama tidak berjumpa " ucapnya tenang

" tidak apa – apa, tapi apa sebelumnya anda sudah mengenal baik isteri saya?" ucap kevin dingin dan berubah menjadi formal kembali

" oh, hah jadi mila adalah isteri anda?" tanya alex kaget mendengar perkataan kevin

" iya lex, kevin adalah suami aku maaf waktu itu aku gak sempet undang kamu soalnya aku gak tau kamu tinggal dimana " ucap mila lalu beranjak duduk di samping kevin

" oh yaampun astaga maaf vin tadi aku langsung peluk mila hehehe, iya soalnya aku waktu itu sempet tinggal di bali beberapa bulan dan baru balik seminggu yang lalu sama isteriku " ucap alex

" ohh jadi kamu juga sudah menikah?" tanya mila

" yaps nanti kapan – kapan akan aku kenalkan yaa " ucap alex

" bisa kita kembali fokus sekarang, soalnya sebentar lagi saya dan mila harus pergi karena kami ada keperluan " ucap kevin dingin

Alex yang menyadari perubahan gaya bicara kevin mendadak langsung tidak enak," ehm sekali lagi maaf vin, saya sudah memeluk mila "

" it's okay, jadi gimana gambar mana yang anda sukai?" tanya kevin datar

Mila hanya bisa terdiam melihat reaksi sang suami yang benar – benar dingin, mila yakin jika saat ini kevin pasti dilanda tingkat kecemburuan karena tadi alex langsung memeluk dirinya dan terlebih lagi dirinya malah tidak langsung melepaskan pelukan alex

" saya pilih tiga gambar terakhir vin " ucap alex

" oke baik, secepatnya akan kami kerjakan " ucap kevin datar dan setelah selesai menandatangani kontrak kerjasama dan sedikit berunding mengenai masalah harga, detail warna dan sebagainya, alexpun langsung pamit pulang diantar oleh ali.

Sepeninggalnya alex, kevinpun langsung menuju ke meja kerjanya dan mulai mengerjakan permintaan gambar yang diminta oleh alex.

" sayang, jangan marah " ucap mila sambil menaruh tangannya di bahu kevin

" enggak siapa juga yang marah " ucap kevin ketus

" kamu marah tuh tadi jawabnya ketus banget " ucap mila

Kevin menghembuskan nafasnya kasar sambil menatap ke arah mila," aku mau tanya emang dulu ada hubungan apa kamu sama alex sampai – sampai dia bilang kangen segala sama kamu?" tanyanya sambil melipat tangan di dada

" alex itu dulu dia mantan aku, tapi sekarang aku sama dia hanya berteman aja kok beneran deh " ucap mila lalu duduk di pangkuan sang suami

" oh " ucap kevin singkat lalu kembali meneruskan gambarnya

" sayaangg jangan maraah lagi kan aku udah jelasin, atau kamu cemburu ya pasti?" tanya mila sambil menangkup wajah kevin dengan kedua tangannya

" gak ngapain cemburu, gak penting " ucap kevin ketus

" aaaaa sayangg...tuh kan ketus lagi jawabnya... " rengek mila manja namun kevin tidak menggubris ucapan sang isteri dan lebih memilih meneruskan gambarnya


Ada sedikit kesalahan cerita di part 29 ya readers dan aku sudah upload ulang hehehe, silahkan coba di sign out lalu sign in lagi untuk baca ulang part 29nya hehehe




I Love You LeletWhere stories live. Discover now