22. Fashion Show

635 106 0
                                    

"Hal kecil yang membuatku tersenyum adalah melihatmu tersenyum"

Satriya_Dewangga


🍂

Raya melirik makanan di depannya dengan ragu-ragu.

"Ayo,  makan!" ajak Satriya. Raya bergumam menurutinya. Lalu perlahan menyingkirkan sambal terong dari lauknya. Dan dia hanya makan nasi beserta lauk saja. Tentu saja rasanya hambar.

Satriya mengamatinya dengan sedikit tak terima. "Gak baik misah-misahin makanan!" ujarnya.

Raya menghela napas kasarnya. "Gue gak suka terong!"

"Kenapa gak suka,  enak lo padahal." Satriya melahap makanannya di depan Raya. "Nyam nyam nyam,"

Ekspresi Satriya yang begitu menikmati membuat Raya membasahi bibirnya. Tergoda rayuan Satriya. Sepertinya enak. 

Lantas Raya mencoba mencampurkan nasinya dengan sambal terong dan dengan hati-hati melahapnya.

Emph, tak seperti yang di bayangkannya. Sialan! Satriya telah menipunya. Sambal terong dari dulu rasanya tidak berubah. Getir dan aneh.

Bodoh sekali Raya. Dari tahun alif sampai tahun ya', yang namanya terong tidak mungkin bisa berubah rasa seperti strawbery.

Rasa terong itu menempel di mulut Raya dan gadis itu sudah tidak tahan. Mati-matian Raya menahan isi perutnya yang berdesakan ingin keluar.  "Sat,  gue tinggal sebentar," ucapnya pada Satriya dan dijawab deheman singkat.

Raya berlari menjauhi warung tenda dan memuntahkan isi perutnya. "Huek,  huek,  puih, puih!" Rasanya tetap saja tidak hilang. Dia tidak bisa makan kalau mulutnya masih berasa terong.

Ketika Raya kembali ke warung lagi,  melihat makanan Satriya sudah habis sedangkan miliknya masih utuh. Langsung saja Raya meminum es tehnya sampai tandas tak tersisa.

Satriya sampai dibuat melongo. "Dari mana aja sih?" tanya Satriya disela-sela Raya sedang minum.

"Ada urusan sebentar tadi."

"Oh,  yaudah,  buruan habisin!" tak mau tahu lebih jauh,  Satriya membiarkan apa yang menjadi privasi Raya.

"Em,  eh Sat,  nyokap gue nugguin di rumah, pulang yuk!  Makanan lo sudah habis kan?" ucap Raya Bohong. Mana pernah mamanya menunggu sekalipun Raya tidak pulang. Maafin Raya ya Allah.

Satriya menaikkan sebelah alisnya. "Gak mau makan dulu?"

"Nanti di rumah aja."

"Yaudah,  di bungkus aja kalau gitu."

Mampus!  Raya mana mungkin makan itu lagi. "Biarin aja deh Sat, gak usah di bungkus segala."

"Lo kira siapa yang mau makan bekas lo? Dosa buang-buang makanan."

Apa boleh buat. Kalau urusan dosa Raya tak berani menolak.

🍂

Semenjak Satriya mengenalkannya pada Samudra, Raya mau diajaknya berangkat dan pulang sekolah bersama. Dasar!  Ada udang dibalik bakwan. Mungkin Raya lupa kalau dekat-dekat dengan Satriya akan menimbulkan huru-hara siswi-siswi SMA Cendana. Tapi ya mau bagaimana lagi,  tidak enak menolak ajakan orang yang sudah baik padanya.

Hari ini adalah pembukaan class meeting. Acaranya adalah fashion show dengan tema gaun recycle. Tereshia sebagai perwakilan kelas XII IPS 5 sudah siap dengan gaun yang di disign Raya.

SAGARA (End)Where stories live. Discover now