S2 Chapter 36 - Departures

Start from the beginning
                                    

“I-Ini? mengapa Duke memberikan ku sebanyak ini?”




“Aku tidak tahu Nona, ia hanya memintaku untuk memastikan Nona tidak menolaknya. baiklah aku permisi.”



Louis tahu, jika seorang pelayan mengunjungi kamar tamu keluarga tak boleh terlalu lama, ia meminta izin untuk pamit dan keluar dari ruangan Arista.





Arista sangat kaget dengan jumlah emas yang ada di dalamnya, sesaat ketika Louis pergi arista langsung membukanya , karena penasaran mengapa terasa sangat penuh?



“ Woah lihat itu? Keluarga ini benar benar kaya .”

Ucap Lhoris yang langsung menunjukan dirinya lagi dan mendekatiku karena penasaran dengan apa yang yang ada di tanganku.




“ Kelihatan nya kita bisa tenang dengan persediaan uang ini sampai beberapa waktu kedepan.”

Alion mengatakan hal yang memang masuk akal karena jumlah Emas yang telah dilihatnya.




“ Aku ingin mengembalikan nya, tapi bagaimana lagi, Duke tak ingin aku menolaknya . Baiklah kita manfaatkan Uang ini sebaik mungkin.”


Kemudian Arista dan Four Comander berbincang sebelum Arista benar benar pergi Istirahat dan Tidur.




Meriel telah pamit pada Arista untuk kembali ke Camelenor, sesaat sebelum Arista menuju tempat tidurnya.



Ia mengatakan akan segera kembali jika Elder tak memberikan nya tugas lain saat ia sampai di Camelenor.



*

*


Dilain tempat.. Pukul 8 malam.




Di Istana kerajaan Striadone, Seorang masih focus dengan apa yang dia fikirkan,setelah kejadian besar terjadi di istana pada hari ini.



Ia berada di meja kerja yang terlihat sangat mewah berwarna hitam,senada dengan semua ornament di ruangan ini.




“ Chris, aku dengar hewan itu berontak cukup kuat hari ini?”

Ucapnya sambil meletakan satu tangan di dagunya.



Suasana ruangan itu terlihat hening karena sang empunya ruangan sedang kalut dalam fikiran nya sendiri.


“Ya Tuan, aku yang menanganinya ketika itu terjadi.”

“Kau berada di tempat ketika itu terjadi?”

Gabrien menoleh dan mulai memperhatikan Chris yang berdiri di hadapan nya.





“Ya, kelihatannya dia terganggu dengan gelombang mana yang terjadi tadi siang.”

(Maksud gelombang mana ini adalah mana Dienne yang Arista gunakan dari Bola sihir peninggalan Dienne)


“Mengapa itu bisa terjadi? Apa gelombang tadi menganggunya?”



“ Aku khawatir  Tuan, tapi itu terlihat seolah ia bukan terganggu.”



“ Apa maksudmu?”

Gabrien mulai mengerutkan kening atas apa yang didengarnya dari Chris.





Faktanya, Chis memang tidak menemani Gabrien pada saat pertemuan besar siang tadi.




Ia ditugaskan Gabrien untuk menjinakkan hewan sihir di ruangan bawah tanah istana.



Namun, walaupun begitu, Chris mengetahui apa yang terjadi di istana setelah ia kembali dari ruang bawah tanah, karena suasana cukup ramai setelah pertemuan usai, tak membuatnya kesulitan jika hanya mendapatkan informasi dari apa yang telah terjadi.




Auristella The Lost Princess Where stories live. Discover now