My Cold Vampire (END)

Chapter Thirty Four -Hunt-

^-^*^-^

Sama seperti malam-malam lainnya di London, malam ini hawa dingin yang berhembus juga terasa pekat. Pemikiran untuk menyesap secangkir cokelat hangat sebelum tidur terdengar menggoda. Teramat menggoda hingga akhirnya Michel pun beranjak dari kamar dan berjalan menuju dapur mansion.

Ngomong-ngomong, sudah berhari-hari Elisa tidak pernah tampak lagi di mansion keluarga Walcott. Gadis itu menghilang tepat sejak Esteve mengumumkan bahwa Michaela adalah mate-nya.

Kepergian Elizabeth tentu merupakan sebuah kabar baik bagi Michel. Fakta bahwa tidak akan ada yang akan kembali memonopoli Esteve dan mengganggu aktivitas sarapan, membuat raut bahagia memancar dari wajah Sang Tunangan. Rasanya kini semua telah kembali berputar di poros yang benar.

Cklek!

"For God's sake!" Michel berseru kaget tepat sesaat setelah ia menghidupkan lampu dapur.

Sementara itu, sosok tidak terduga yang sejak tadi diam di sana, tampak menatap Michel dengan manik hitamnya. Kemudian ia pun berujar, "sorry."

... Selanjutnya telah tersedia di KaryaKarsa @kyutsgirl

Cuplikan Chapter 34 -Hunt-

"Kau yakin? Apa kau tidak merasa haus?"

"Mengapa? Kau takut aku menggigitmu?" balas Esteve.

Pertanyaan itu membuat Michel terdiam. Apa benar ia takut digigit oleh sosok di depannya ini?

Namun sepertinya bukan rasa takut yang mendominasi pikiran Michel. Ia mungkin lebih merasa penasaran.

Tanpa diduga Esteve mendadak berdiri, meninggalkan kursinya dan menghampiri Michel. Tangannya mengambil alih cangkir di tangan Sang Gadis dan meletakkannya di meja pantry. Kemudian jemari lelaki itu terulur, menyelipkan helain rambut Michel ke belakang telinga.

"Kau tidak bisa takut," bisik Esteve. "Karena suatu saat nanti, aku pastikan akan melakukan itu," tuturnya lagi sembari membelai leher Sang Gadis.

^-^*^-^