Chapter Fourteen -Dating-

47.9K 4.1K 82
                                    

^-^×^-^

Matahari tidak bersinar terlalu terik siang ini. Ada gumpalan awan kelabu yang terlihat menutupinya dengan berani. Beberapa kali angin pun ikut berhembus sepoi-sepoi dan mengirim sensasi menyejukkan.

Di tengah suasana yang menyenangkan tersebut, Michaela tampak duduk menyendiri di salah satu kursi taman sekolah. Termenung tanpa melakukan apapun.

Sebenarnya gadis itu sedang menghindar dari Helena dan beberapa siswi lain yang sejak tadi tidak berhenti bertanya terkait hubungannya dengan Obelix. Salahkan saja Si Bungsu Walcott yang dengan sengaja menurunkan Michel tepat di pelataran sekolah sehingga keduanya menjadi pusat perhatian. Padahal ketika diantar oleh saudaranya yang lain, mereka bisa melewati tempat parkir khusus yang cukup rahasia.

Memang dasar Obelix saja yang jahil!

Selain itu, percakapannya dengan Lucy sebelum berangkat ke sekolah juga menyita perhatian Michel.

Bagaimana cara gadis itu membuat hubungan ini mengalami peningkatan dan tidak stuck seperti sekarang?

"Hatchi!"

"Michel!" seruan Helena disertai dengan lambaian tangan yang penuh semangat, membuat Michel berdecak.

"Helena jika kau ingin menanyakan hubunganku dengan Obelix, maka aku tidak punya waktu untuk menjawabnya," ujar Michel tepat setelah sahabatnya itu tiba.

Sebuah cengiran sontak hadir di bibir Helena. "Baiklah-baiklah. Aku akan berhenti bertanya."

"Aku hanya ingin menyampaikan kalau kita sekelompok dalam tugas sejarah. Jadi menurutmu bangunan apa yang harus kita kunjungi?" sambung sahabat Michel itu lagi.

"Terserah."

"Dasar menyebalkan!" tukas Helena tanpa basa-basi. "Kalau begitu, lusa menginaplah di rumahku. Lalu keesokannya kita bisa mengunjungi bangunan bersejarah yang nanti akan kupilih," usul Helena.

Menginap?

"Aku tidak bisa menjanjikannya."

"Ayolah Michel, kita sudah lama sekali tidak menghabiskan waktu bersama." Helena berusaha merayu sembari menggoyang-goyangkan lengan sahabatnya.

"Akan aku usahakan," ujar Michel. "Kau pasti tahu, aku harus meminta izin terlebih dulu pada orang tua angkatku dan itu tidak mudah."

"Hmm, baiklah."

Kemudian suasana kembali senyap. Helena sibuk menikmati kentang goreng di tangannya, sementara Michel masih mencari ide untuk melakukan keinginan Lucy.

"Helena." Panggilan tersebut menjadi pemecah keheningan.

"Apa?"

"Menurutmu, bagaimana cara untuk mendekati seseorang?" tanya Michel.

"Mendekati seseorang?" ulang Helena masih tidak mengerti.

Tetapi sedetik kemudian gadis itu pun berseru nyaring. "Apa ini berkaitan dengan Obelix?! Kau ingin mendekatinya?! Oh My God Michel! Mengapa kau tidak pernah memberitahuku tentang ini? Kau selalu terlihat tidak peduli pada most wanted sekolah. Lalu sekarang kau malah— Wahh! Aku tidak percaya!" Celotehan Helena diakhiri dengan tatapan menggoda yang tertuju sepenuhnya pada Michel.

Ya, inilah Helena dan segala kesimpulannya.

"Aku hanya bertanya dan mengapa kau malah mengaitkannya dengan Obelix?" gerutu Michel. "Ck, aku menyesal meminta saran darimu."

Melihat Michel hendak beranjak, tangan Helena pun lekas terulur untuk menahannya.

"Baiklah-baiklah. Aku akan berhenti menggodamu," tutur Helena sembari melempar senyum lebar yang tampak mencurigakan bagi Michel.

My Cold Vampire (END)Where stories live. Discover now