^-^*^-^
Kabar menghilangnya Michaela dari kastil vampir seperti sambaran petir di siang bolong bagi Esteve. Jantung lelaki itu berdebar menggila karena rasa takut dan khawatir. Bahkan selama beberapa saat ia hanya dapat termenung untuk menenangkan diri ketika kali pertama mendapat berita dari Edmund.
Lalu setelah merasa cukup tenang, Esteve bergegas menuju kastil vampir. Sepanjang perjalanan, ia terus berharap akan menemukan Michel di kastil. Sayangnya, hal itu tetap tidak menjadi kenyataan.
"Beberapa pasukan sudah pergi bersama saudara-saudaramu dan yang lain untuk mencari keberadaan Michel." Seperti inilah kata sambutan Edmund kala pertama kali melihat kedatangan Esteve.
Esteve mengangguk pelan. Lalu tanpa menunda, lelaki itu pun melakukan hal yang sama. Dengan beberapa prajurit yang mengikutinya, Esteve pergi mencari keberadaan Michaela.
Berjam-jam berlalu, hingga langit kembali gelap dan satu per satu mereka yang mencari Michel kembali ke kastil. Namun tidak ada satu pun yang pulang dengan kabar baik.
Begitu pula dengan Esteve.
Lelaki itu kecewa. Teramat kecewa. Kecewa pada dirinya yang tidak dapat menemukan Michel. Menyesal karena kemarin malam ia malah mengikuti egonya dan berakhir bertengkar dengan Michel. Lalu sekarang inilah akibatnya, gadis itu meninggalkan Esteve.
Malam yang telah kembali membuat kegelapan menjadi penguasa. Sebentar Esteve menengadah, menatap langit malam dengan binar khawatir. Benak lelaki itu bertanya-tanya, dimana Michel akan mengistirahatkan dirinya di dunia immortal ketika gadis itu bahkan tidak memiliki banyak kenalan. Seluruh tempat yang kemungkinan akan Michel datangi telah diperiksa. Pelacakan ke dunia manusia juga dilakukan, namun tidak satu pun yang mendapat informasi terkait keberadaan Michaela.
Kemana kau pergi Chel? Apa sekarang kau baik-baik saja?
... Selanjutnya telah tersedia di KaryaKarsa @kyutsgirl
Cuplikan Chapter 70 -Trust-
Memutar tubuhnya dan baru akan kembali melangkah, seruan Esteve terdengar. "Kembali Michel! Aku tidak mengizinkanmu untuk pergi."
Suara tawa dingin Michaela terdengar. Gadis itu berbalik dan mengusap dahi dengan ekspresi tidak percaya. "Aku tidak memerlukan izinmu Pangeran," tuturnya. "Bahkan aku memiliki kuasa untuk menolakmu sebagai mate. Kau tahu itu, bukan?"
^-^*^-^
Greet me on ig : @realjoee_
YOU ARE READING
My Cold Vampire (END)
VampireMichaela sangat mencintai kehidupan normal sebagai salah satu gadis remaja di London. Ia selalu bersyukur untuk kedua orangtua yang membesarkannya penuh kasih sayang dan juga kehadiran Sang Sahabat yang selalu setia. Meskipun tidak memiliki kisah pe...
