I'm back :v
Tydac ada yang peduly :v?
Ouh, sama :v
awoakwoakwok
Dahlah.
[,',',',',',','new chap~,',',',',',']
Perhatian! Chapter ini belum di revisi, berkemungkinan besar mengalami gejala typo serius, dan bisa membuat kalimat ambiguitas alias dua arah. Jadi mohon jika ada kekeliruan, silahkan kalian tanggapi. Terima kasih.
"Ughh, Lisa. Aku tidak kuat lagi!"
"HAAAHHH!!! JEBAL EOH!! SINGKIRKAN ITU DARIKU!!"
Haio, haio :v kemana anda?
Lisa dan Jungkook tengah belajar matematika, namun Jungkook malah menggantung di atas. Lisa ketindihan kaki jenjang Jungkook. Sejak kapan ia bisa belajar melayang??
"Hei! Sudah hentikan! Fokus!!" Seru Lisa, Jungkoook manyun. Ia tidak suka ini.
"Aaahh~ Istirahaat." Jungkook mulai merengek.
"Minta sana ke-ibumu." Lisa mulai kesal, ia tidak suka dengan sesuatu yang berisik, apa lagi jika ketenangannya diganggu.
"Ehh, ibuku kan anda." Jungkook merebahkan dirinya diatas kasur, ia menjatuhkan dirinya tepat disebelah Lisa, gadis yang tengah mengerjakan proyeksinya itu merasa terganggu.
"Haish! Menyingkirlah!" Seru Lisa melayangkan tangannya ke arah Jungkook, pemuda itu lantas menghindar, ia terkejut dengan reaksi Lisa. Gadis itu masih sibuk terpaku ke arah benda di depannya itu, semua perhatiannya jatuh ke benda elektronik itu.
"... benda apa itu?" Tanya Jungkook perlahan. Lisa terdiam, ia tidak menjawab pertanyaan itu.
"Lanjutkan saja pelajaranmu."Cuek Lisa. Jungkook merasa terabaikan. Ia meraih tangan Lisa lalu mendorngnya ke dekapannya. Wanita muda itu terbelalak.
"Jangan permainkan aku." Ucap Jungkook, Lisa menatap datar. Ia melepaskan dirinya dari Jungkook.
"Dan jangan menggangguku." Kata Lisa dengan nada tidak suka. Mereka sempat bertatapan. Jungkook kesal, begitu pula dengan Lisa. Mereka jadi saling cuek.
"Baiklah, jika itu yang kau mau." Ucap Jungkook dengan nada sedih, ia merasa kini Lisa tengah membencinya. Jungkook memilih keluar rumah dan melihat keadaan sekitar, ia dijadwalkan oleh Chanyeol untuk bertemu dengan Eunwoo, kali ini aka nada yang menggantikan posis Jimin sebagai Guardian, tapi siapa?
"Aku keluar dulu." Ucap Jungkook, Lisa masih sangat fokus dengan pekerjaannya itu, ia hanya membalasnya dengan sekali anggukan.
"Puh~" Jungkook menghela nafas berat. Ia mengusap lehernya.
'Huuh, dasar Lisa.' Batin Jungkook. Pemuda itu memilih keluar rumah, ia merasa butuh sesuatu yang bisa menaikkan mood-nya, dan akhirnya ia pergi pulang ke rumahnya karena dirasa sudah tidak ada hal yang harus ia lakukan, tiba-tiba Jungkook merasakan kehadiran seseorang, itu berasal dari atas kepalanya, ia menengadah.
"MINGGIEEEERRR!!!" Seru seseorang, Jungkook kaget, ada yang akan jatuh diatas kepalanya. Langsung saja ia pergi.
BRUK!!
Sfx : Duarrr :v.gg
"Uuuft, untung saja." Eunwoo menghela nafas, Jungkook menatap Eunwoo sesaat, ia masih bingung dengan apa yang terjadi.
"Maaf, ada apa ya?" Tanya Jungkook dengan polos, sepertinya bukan hanya dia yang datang.
"Ehm? Kok... siapa dia?" Tanya Jungkook lagi. Eunwoo menepuk pundak orang itu, dia hanya terdiam.
DU LIEST GERADE
HE IS LIFE (end)
Fantasyhanya karena sebuah buku tua, kehidupan ku kini ditemani oleh seorang pemuda idamanku. Kadang aku membencinya, namun juga mencintainya. Dia itu bukan manusia, dia muncul dari buku tua yang diwariskan oleh kakekku ! Bahkan aku belum tahu, sebenarnya...
